Publikasi S2 Bimbingan Dan Konseling

The purpose of this study is analysing the application of Emotional Freedom Technique (EFT) in the scope of education. The research used a library research method. The data analyzed with content analysis techniques. Checking between libraries and re-reading libraries and paying attention to advisory comments is done to maintain eternity of the assessment process and prevent and overcome miss-information The results of this study are: 1) Based on the results of studies of 20 journal counselling applications Emotional Freedom Technique (EFT) managed to overcome various problems, 2) The implementation of EFT starts with identifying problems, Set Up, Tune In, and Tapping on 9 gamut procedures, 3) The objectives of applying EFT are mostly schools, namely secondary schools to universities with application targets are individuals or groups in the span of school age, 5) suggest implementing EFT with different places, methods and objectives.

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media yang memenuhi standar akseptabilitas produk dan dapat membantu guru BK dalam menyusun program kerja tahunan. Penelitian ini menggunakan model pengembagan Reseacrh and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg and Gall (2003) dan disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov (2008). Penelitian ini menggunakan 4 dari 5 langkah yang ada, meliputi (1) mengalisis produk yang akan dikembangkan,(2) penyusunan draft produk awal,(3) validasi ahli dan revisi (4) uji coba produk dan revisi produk.

University student is the next generation of nation that must have a good character, so must be avoided from narcissistic and aggression. The purpose of this study was to explore the phenomenon and to test the relations. Amazing results about the profile of Indonesian students about narcissistic. A study in Surabaya showed 123 (38%) of 321 university students are including in narcissistic. The results of this study also show low correlation between narcissistic and aggression (r= 0.458), this is contrary to previous studies. Aggression in the students was dominated on verbal aggression based on the average questionnaire score (2.96) on a scale 1-5. On the other hand, physical aggression has the lowest average (2.24). Nevertheless, the problems of both narcissistic and aggression are equally important to get particular attention from guidance and counseling unit in university.

Romantic relationship is a common phenomenon in adolescents. 112 of 263 adolescents aged 16-17 years old in this study had experienced in romantic relationship, 30 of them were breakup. This romantic breakup was positively correlated with anger (?= 0.64). The study aims to test the anger management in adolescents behind romantic breakup through Solution-Focused Brief Therapy (SFBT). A single subject design was used with five participants. Data was collected by questionnaire which was adapted from BPAQ, then it was analyzed by using descriptive statistic. SFBT was conducted once a week for four meetings. The result revealed a significant decreased of anger and increased of anger management ability in adolescents who were in romantic breakup. About how anger management was established through SFBT will be discussed in this current research.

Dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti kepada siswa kelas IX SMPN 5 Sidoarjo, menunjukkan bahwa hampir 70% siswa belum memahami mengenai program peminatan untuk studi lanjut setelah lulus SMP. Hal ini terlihat dari jawaban siswa yang tidak memiliki alasan kuat dalam memilih jurusan ketika di memasuki jenjang SMA yaitu peminatan kelompok mata pelajaran sesuai jurusan di SMA dan masih bingung dengan prosedur serta persyaratan masing-masing kelompok peminatan.Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui akseptabilitas berupa kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan dari pada adobe flash sebagai media layanan informasi peminatan studi lanjut SMA dan sederajat sebagai layanan informasi untuk siswa SMP kelas IX yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan Inovasi Pendidikan (Puslitjaknov) menjadi lima tahapan, yang dilaksanakan peneliti tanpa tahap uji coba. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif deskripstif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket untuk melakukan validasi pada uji ahli dan calon pengguna produk.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konseling expressive writing dalam lingkup pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar pembimbing. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya kajian mengenai penerapan konseling expressive writing yang merujuk pada komponen-komponen artikel jurnal internasional dan nasional serta masukan dari dosen pembimbing, yakni: 1) Keberhasilan penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan, 2) Prosedur implementasi expressive writing dalam lingkup pendidikan, 3) Metode atau teknik expressive writing yang digunakan dalam lingkup pendidikan, 4) Ruang lingkup dan sasaran penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan, 5) Saran atau rekomendasi penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan. Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Penerapan, Expressive Writing, Pendidikan.

The aim of this research is to produce prototype of blended learning model product for orthopedagogic of children with physical disability course in special education department. This development research used ADDEM design (Analyze, Design, Develop, Deliver, Evaluate, and Maintenance). In this research, the prototype product of blended learning model for orthopedagogic of children with physical disability course in special education department is classified into 2 ways, that is offline in the form of textbook product, and online in the form of e-material of service process of activities of dailly living (ADL), and children with physical disability auxiliary tools programmed through virtual learning. The prototype products are produced as an effort to facilitate lectures of undergraduate students majoring in special education.

RINGKASAN Darminto Eko. 2017. Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Kecenderungan Mengambil Perspektif Orang Lain (Perspective Taking). Disertasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Yohana Endang Prawitasari Ph.D. (II) Dr. Dany M. Handarini M.A. (III) Dr. Adi Atmoko M.Si. Kata kunci kecenderungan mengambil perspektif orang lain kemampuan kognitif motivasi pengendalian emosi Penelitian ini bertujuan menguji hubungan pengaruh antara empat variabel bebas yakni kemampuan kognitif (KOG) motivasi mengambil perspektif orang lain (MMPO) kemampuan mengendalikan emosi (KME) dan keterampilan komunikasi interpersonal (KKI) dengan satu variabel terikat yakni kecenderungan mengambil perspektif orang lain (KMPO). Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk memecahkan empat permasalahan berikut Apakah model teoretik hubungan pengaruh antara KOG MMPO KME dan KKI dengan KMPO memperoleh dukungan empiris Apakah KOG MMPO KME dan KKI memberikan pengaruh secara simultan pada KMPO Apakah kog MMPO KME dan KKI memberikan pengaruh secara parsial pada KMPO Di antara KOG MMPO KME dan KKI manakah yang memberikan pengaruh paling dominan pada KMPO Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan Causal Relationship Study. Artinya penelitian ini tidak sekedar menjelaskan hubungan antar variabel tetapi juga menjelaskan pengaruh dan tingkat pengaruh antar variabel. Populasi penelitian adalah peserta didik di sekolah negeri di kota Surabaya yang …