Publikasi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Year Title Description Publisher Author(s)
2018 Pengaruh Kegiatan Menggunting Kertas Peklangi Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B di TK Aisyiyah III Nganjuk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menggunting kertas pelangi terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Aisyiyah III Nganjuk. Subjek penelitian adalah anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah III Nganjuk yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Wilcoxon Matched Pairs Test dengan rumus Thitung< Ttabel. JikaThitung lebih kecil dari Ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh Thitung= 0 dan Ttabel untuk N= 20 dengan taraf signifikan 5% sebesar 52, maka Thitung< Ttabel (0< 52). Data tersebut menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kegiatan menggunting kertas pelangi berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Aisyiyah III Nganjuk.
Jurnal PAUD Teratai 7 (1), 2018
2018 Survei Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Gerak Lokomotor Anak TK A Di Surabaya Pusat
Penelitian pola asuh dengan perkembangan gerak lokomotor ini memiliki beberapa tujuan yaitu, untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan di Surabaya Pusat. Selanjutnya, untuk mengetahui perkembangan gerak lokmotor anak TK A di Surabaya Pusat dan untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan perkembangan gerak lokomotor anak TK A di Surabaya Pusat. Metode penelitian ini ialah menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sasaran penelitian ini yaitu, anak usia 4-5 tahun di Surabaya Pusat. Data diperoleh dan dikumpulkan dengan menggunakan teknik onbservasi, teknik kuesioner, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Surabaya Pusat menerapkan pola asuh demokratis dengan rata-rata skor 34 dan rata-rata nilai 70. Perkembangan gerak lokomotor anak usia 4-5 tahun di Surabaya Pusat yaitu, 3, 81 dan menunjukkan bahwa perkembangan gerak lokomotor anak untuk kemampuan berjalan, berlari, melompat, dan berjalan mundur di Surabaya Pusat termasuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan gerak lokomotor anak TK A di SurabayaPusat. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 22 dengan taraf signifikansi 0, 05 yaitu, rhitung (0,892)> r tabel (0, 1736). Dengan demikian terdapat hubungan yang kuat antara pola asuh dengan perkembangan gerak lokomotor anak TK A di Surabaya Pusat.
Jurnal, 2018
2018 Online Learning Model PAUD Study in PG PAUD Education Faculty of Surabaya State University
Journal of Early Childhood Care & Education 1 (1), 26-31, 2018
2018 Physical Education Curriculum for Early Childhood: Developing Students' Manipulative Skills in Soccer
Introducing soccer for early childhood students is very beneficial, because they are in the range of golden ages in learning development. This research aims to find the proper strategy to help students get the benefit on learning passing, dribbling and shooting in soccer. By a quasi-experimental study, there were 28 students involved into 160 minutes treatment. They were also tested by Soccer Manipulative Skill Test (SMS Test). Its result showed that there is no significant different on the result of pretest passing and pretest shooting between male and female; there is different on the result of the pretest of drilling, male performance was better than female. However, after the treatment, male significantly performed better in the post test of passing, dribbling and shooting than female (?<. 05). Moreover, the result of posttest in every manipulative skill is significantly better than pretest (?<. 05). In conclusion, Physical Education curriculum effectively improves the students' achievement in soccer's manipulative skills.
1st International Conference on Education Innovation (ICEI 2017), 226-229, 2018
2018 The Implementation of Physical Fitness Learning Module in Kindergarten
The Physical education in early childhood could provide more chances for student to develop their physical ability and motoric development by a variety of physical exercise. This research aims to develop an ideal lesson plan of physical education which is suitable and worthwhile for early childhood student to develop their physical fitness. The research involved 20 kindergarten students (Age±6 years old) in to 6 times physical education meetings that was conducted using Dick and Carey systematic approach. There are three research instruments that were used in this study, which are one leg stand in balance test, horizontal jump in power test, and hopscotch performance in coordination test. As the result, there are significant difference between pretest and posttest (significant value< 0.05%) in every dependent variable. In conclusion, the implementation of such instructions to increase early childhood physical fitness components worked effectively. The instructional objectives were accomplished completely and significantly.
1st International Conference on Education Innovation (ICEI 2017), 156-158, 2018
2018 Multiple intelligences and physical education curriculum: application and reflection of every education level in Indonesia
Physical education lesson was commonly interpreted as sport education. As a result, sport skill and achievement were the main achievement in physical education class. Student who could perform many sport skills will love physical education a lot, on other hand student who could not perform well would not like this lesson. However, the main purpose in the physical education lesson is not only about sport, but also to promote a healthy life (body and mind). So, the ability in sport is not the main goal, nevertheless they are only used to achieve the healthy body and mind for every student who learns in this class as the primary goal. In Indonesia the implementation of physical education is regulated by the government regulation, especially for elementary and high school level. Whereas the implementation on physical education lesson in preschool and university level, depends on the institution decision. The main duty of a physical education teacher is to encourage every student (who are good or not in sport skill) to have a healthy life, and it could be applied easier by a good understanding of the multiple intelligence theory. This research aims to provide an interesting view of physical education class by using multiple intelligences theory. Moreover, this study also analyzes the application and Reflection of MI in Physical Education Lesson in preschool, elementary school, junior high school, senior high school and university. This is a qualitative research with participant-observer study in several schools about 4 years. There are some typical multiple intelligence characteristics on every education level. The implication and suggestion for physical …
2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018), 587-592, 2018
2018 Model Pembelajaran Daring Matakuliah Kajian PAUD Di Jurusan PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Online Learning Model PAUD Study in PG PAUD Education …
Pada era digital sekarang ini proses pembelajaran dituntut untuk berkembang dengan inovatif. Salah satu upaya memenuhi tantangan tersebut adalah pembelajaran daring atau lebih dikenal dengan virtual learning. Pembelajaran daring menghubungkan dosen dengan mahasiswa dengan jaringan internet dimana saja dan kapan saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang pengembangan metode pembelajaran daring dalam proses belajar mengajar di jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan racangan penelitian pengembangan dengan tahapan identifikasi masalah pembelajaran di program studi, perancangan model, validasi ahli dan uji coba model dalam skala terbatas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan metode pembelajaran daring yang telah diujicobakan dengan skala kecil sangat efektif. Hal ini menunjukkan pembelajaran daring efektif, dan dapat diterapkan serta memiliki daya tarik bagi mahasiswa dalam belajar.
Journal of Early Childhood Care & Education 1 (1), 26-31, 2018
2018 Development of Social Network Website Tracer Study Faculty of Education Universitas Negeri Surabaya
This study aims to create a web design tracer study. Tracer study contains important information about the relationship between higher education and professional work, assessing the relevance of higher education, information to stakeholders. The Tracer Study is the completeness of the requirements for higher education accreditation requiring information on the profile of the first waiting period of the graduates. Urgency web design 1) facilitate the administrative staff of the institution in collecting data alumni of the Faculty of Education students; 2) facilitate the access of alumni data for the fulfillment of various accreditation needs and administrative needs related to other alumni. The research used research development of procedural model. Develop products and Test product effectiveness. The first objective as a development function and the second goal as a function of data validation obtained from the media …
MISEIC 2018, 2018
2018 Studi Deskriptif Perbandingan Kinerja Guru TK Dalam Penggunaan LKA Dan APE Di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono Sidoarjo
Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan perbandingan kinerja guru TK dalam penggunaan LKA dan APE di desa Kebonagung Sukodono Sidoarjo. Subyek penelitian ini adalah RA At-Taqwa dan TK Mutiara Anak Sholeh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan analisis Miles dan Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data hingga pada verifikasi data/simpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa adanya perbedaan dalam penggunaan media LKA dan APE yang mempengaruhi kinerja guru dalam proses kegiatan belajar mengajar sehingga berdampak kepada peserta didik. Dampak guru yang menggunakan media LKA lebih dominan yaitu adanya hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran karena tidak ada umpan balik antara guru dengan anak. Sementara itu, dampak guru yang menggunakan media APE lebih dominan adalah anak lebih dapat memahami materi dalam proses kegiatan belajar walaupun guru harus bekerja lebih ekstra.
Jurnal PAUD Teratai: UNESA, 2018
2018 Pengaruh Kegiatan Menggunting Media Kertas Buffalo terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Ihyaul Ulum Lamongan
Penelitian Pre-Eksperimental design dengan jenis One Group Pretest-Posttest ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menggunting media kertas buffalo terhadap kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Ihyaul Ulum Lamongan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Ihyaul Ulum Lamongan yang berjumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Wilcoxon Matched Pairs Test. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh Thitung= 0 dan Ttabel untuk N= 18 dengan taraf signifikan 5% sebesar 40, maka (0< 40). Data tersebut menunjukkan HO ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian kegiatan menggunting media kertas buffalo berpengaruh. Hal ini dikarenakan kegiatan menggunting media kertas buffalo dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan menggunting. Selain itu, media kertas buffalo yang digunakan kongkret, aman karena bentuknya yang halus dan tebal yang dapat melatih ketangkasan jari anak, dan tidak cepat rusak serta menarik bagi anak. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggunting media kertas buffalo berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Ihyaul Ulum Lamongan.
PAUD Teratai 7 (2), 1-7, 2018