Publikasi S1 Manajemen Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2013 Manajemen budaya organisasi dan lingkungan sekolah (Studi multi situs di SMP Negeri 1 Ponorogo dan SMP Negeri 1 Jetis)
Kata kunci manajemen pendidikan budaya organisasi lingkungan sekolah sekolah menengah pertama Budaya organisasi dan lingkungan sekolah merupakan dua hal yang selalu mengiringi seluruh aktifitas lembaga pendidikan. Sekolah memiliki budaya yang telah terinternalisasi dalam proses belajar mengajar. Budaya sekolah ini dijunjung bersama dihormati bahkan telah menjadi suatu tatanan nilai atau norma di lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah dapat menjadi penentu dalam penciptaan budaya sekolah. Lingkungan yang asri teduh nyaman bersih dan didukung hubungan harmonis diantara warga sekolah menjadi aspek penting untuk dikelola. Budaya sekolah dan lingkungan sekolah memberikan peran dalam berkontribusi mewujudkan karakteristik sekolah. Karakteristik ini yang mampu membedakan dengan sekolah lainnya. Untuk itu kegiatan manajemen budaya organisasi dan lingkungan sekolah merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh manager pendidikan dalam upaya penciptaan iklim yang kondusif di lingkungan pendidikan. Penciptaan iklim kondusif ini akan memperlancar pencapaian kualitas pendidikan yang diharapkan. Fokus penelitian ini adalah (1) kegiatan manajemen budaya organisasi dan lingkungan sekolah (2) nilai-nilai yang dikembangkan dalam manajemen budaya organisasi dan lingkungan sekolah (3) aspek-aspek dalam manajemen budaya organisasi dan lingkungan sekolah dan (4) pelestarian manajemen budaya organisasi dan lingkungan sekolah dalam menunjang keberhasilan proses pendidikan di kedua situs penelitian yaitu di SMP Negeri 1 Ponorogo dan SMP Negeri 1 …
Universitas Negeri Malang, 2013
2012 Pengembangan program E-journal manajemen pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang
Kata Kunci Pengembangan e-journal Teknologi Informasi Perkembangan teknologi informasi saat ini tidak saja mempengaruhi bentuk dan format jurnal tetapi juga mengubah pola pengelolaan dan distribusinya. Dengan kemudahan akses internet dan ketersediaan perangkat teknologi informasi sekarang banyak orang menyukai membaca jurnal dalam format digital daripada dalam bentuk cetak. Hal ini di samping karena mudah mendapatkannya juga karena sangat portable atau mudah dibawa ke mana-mana. Ratusan bahkan ribuan edisi jurnal dapat disimpan dalam flashdisk dan dapat dibaca melalui Handphone (HP) Personal Digital Assistant (PDA) atau notebook setiap saat. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan desain Jurnal Manajemen pendidikan berbasis e-journal (2) mewujudkan Jurnal Manajemen Pendidikan terpublikasikan secara virtual dan massive dan (3) memberikan kemudahan Jurnal Manajemen Pendidikan dapat diakses oleh setiap orang. Model pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah model prosedural yang mengadaptasi pada model R D Borg dan Gall modifikasi dari Sukmanata dan adaptasi dari McKenny meliputi tahapan (1) studi pendahuluan (2) pengembangan (3) pengujian. Pengembangan sebagai jenis penelitian yang ditujukan untuk menghasilkan suatu produk hard-ware atau soft-ware melalui prosedur yang khas diawali dengan need assesment atau analisis kebutuhan dilanjutkan dengan proses pengembangan dan diakhiri dengan evaluasi. Dalam hal ini produk yang dihasilkan adalah sebuah website Jurusan Administrasi Pendidikan …
Universitas Negeri Malang, 2012
2012 Pengembangan Program E-Journal Manajemen Pendidikan
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk:(1) mendeskripsikan desain Jurnal Manajemen pendidikan berbasis e-journal,(2) mewujudkan Jurnal Manajemen Pendidikan terpublikasikan secara virtual dan massive, dan (3) memberikan kemudahan Jurnal Manajemen Pendidikan dapat diakses oleh setiap orang. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan produk Jurnal Manajemen Pendidikan dari semula berbasasis cetak dikembangkan ke media elektronik, sekaligus memvalidasi dalam rangka memperoleh kelayakan teori, kelayakan praktis maupun kelayakan produk.
Manajemen Pendidikan 23 (6), 547-555, 2012
2011 Susu Kedelai Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Darah Ditinjau Dari Kedokteran dan Islam
Susu kedelai merupakan cairan hasil ektraksi protein biji kedelai berwarna putih seperti susu dan bergizi tinggi.+ CD.
Universitas YARSI, 2011
2010 DAMPAK PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP EMPOWERING SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) MENUJU SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI).(Studi Kasus di SMA Negeri 1 Malang)
Trihantoyo, Syunu. 2010. Dampak Penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap Empowering Sumber Daya Manusia Menuju Sekolah Bertaraf Internasional Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (I) Dr. H. Achmad Supriyanto, M. Pd, M. Si., Dosen Pembimbing (II) Sunarni, S. Pd, M. Pd.
SKRIPSI Jurusan Administrasi Pendidikan-Fakultas Ilmu Pendidikan UM, 2010
1991 Pembentukan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah Di Jenjang Sekolah Dasar
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembentukan karakter siswa melalui budaya sekolah di jenjang sekolah dasar. Telaah Artikel ini menggunakan metode studi literatur yaitu dengan cara menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat. Hasil dari studi literatur ini adalah karakter siswa di jenjang sekolah dasar dapat dibentuk melalui 3 budaya yang diterapkan di sekolah yaitu (1) budaya akademik yang menghasilkan karakter seperti gemar membaca, rasa ingin tahu yang tinggi, pekerja keras, kreatif, dan mandiri (2) budaya sosial yang menghasilkan karakter seperti religius, bersahabat, cinta damai, pedui sosial, peduli lingkungan, bertanggung jawab, jujur (3) budaya demokrasi yang menghasilkan karakter demokratis, toleransi, semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang besar.
Krisis, 53, 1991
MANAJEMEN KELAS MULTIKULTURAL
This study describes the multicultural classroom management is performed by BIPA teachers. This study used a qualitative approach with case study research. BIPA is a program of the Indonesian acronym for Foreign Speakers, a program that is destined for foreign students studying Indonesian at the State University of Malang. The results showed that teachers use classroom management approaches. The approach is tailored to the conditions of multicultural learners and can be used to solve the existing problems.Abstrak: penelitian ini mendeskripsikan manajemen kelas multikultural yang dilakukan oleh guru BIPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Program BIPA merupakan singkatan dari Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing yaitu suatu program yang diperuntukkan untuk mahasiswa asing yang belajar bahasa Indonesia di Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan beberapa pendekatan manajemen kelas. Pendekatan tersebut disesuaikan dengan kondisi peserta didik multikultural dan dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Volume 24 Nomor 1 Maret 2013, 44, 0
MANAJEMEN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN
Pondok Pesantren dengan keanekaragamannya termasuk lembaga atau organisasi pendidikan yang unik dari segi manajemen pendidikan. Baik itu dari sisi kepemimpinan, pengelolaan pendidikan yang menggunakan prinsip Islami, hingga kegiatan-kegiatan yang mendukung penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren memiliki kekhasan tersendiri. Pelatihan ini akan diberikan kepada seluruh pengelola Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Fathul Huda Blitar. Pondok Pesantren ini menjadi mitra kegiatan PKM karena Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Fathul Huda Blitar memiliki potensi yang baik dan mampu disaingkan dengan Pondok Pesantren lainnya, namun SDM yang dimiliki masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keilmuan manajemen pendidikan.
PUCUK REBUNG: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2 (1), 49-55, 0
PEMENUHAN STANDAR KELULUSAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
This study design refers to action research’s model by Kemmis and Mc Taggart, which comprises the steps of:(1) planning (2) implementation and observation; and (3) reflection. The subjects were school principals and teachers in Elementary School X of Surabaya (anonymous). The results of this study, Primary School X of Surabaya has been able to create and apply:(1) MBS as a support system;(2) A good school work plan;(3) A good work plan annual; and (4) The school development plan.Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengupayakan penerapan MBS dalam menjawab permasalahan yang ada. Desain penelitian ini merujuk pada desain penelitian tindakan model Kemmis dan McTaggart, dimana terdiri dari tahap:(1) perencanaan (2) pelaksanaan dan observasi; dan (3) refleksi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini, menunjukkan sekolah telah mampu membuat dan menerapkan:(1) MBS sebagai support system;(2) Rencana Kerja Sekolah baik;(3) Rencana Kerja Tahunan yang baik; dan (4) Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
Ketua Penyunting, 121, 0
Coaching Clinic Peningkatan Profesional Guru melalui Karya Ilmiah bagi Guru Sekolah Dasar
The era of the Education Revolution 4.0 has now been felt and become a part of the education process and has an impact on the action of realizing teacher professionalism. With regard to educational issues as stated above, the purpose of implementing this article is to provide knowledge and skills for teachers in making classroom action research reports so that they can increase their professionalism. The method of this training activity is carried out by lectures, discussions, questions and answers, and mentoring. This activity was attended by 24 participants from elementary school teachers throughout the city of Surabaya who had filled out the online registration (google form). The result of this training was that the knowledge and skills of teachers increased and were able to lead to the realization of professional teachers. This can be seen from the results of the training evaluation data analysis, which overall participants rated this activity in the very satisfactory category with a score range of 55-64. The training materials that have been mastered by the participants are good practice in classroom learning, the nature of classroom action research reports, writing classroom action research reports, and disseminating classroom action research reports. Mentoring is done by reviewing class action research reports from participants to be presented and provide feedback for improvements. Dissemination by submitting relevant educational journals and classroom action research journals to be published from the trainees.
PUCUK REBUNG: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 (2), 40-53, 0