Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2019 EFESIENSI SALURAN PEMASARAN CABEI MERAH BESAR DI DESA PANGTONGGEL KECAMATAN PROPPO KEBUPATEN PAMEKASAN
Pangtonggel Village is a large red chilli income research has been conducted with the title Efficiency of large red chilli marketing channels in the Pangtonggel Village, Propponent Savings, Pamekasan Regency, to know the form of marketing channels, marketing efficiency, which is obtained by each marketing marketing channel. Data collected by observation and interviews with large red chilli farmers, the population of this study were large red chilli farmers in Pangtonggel Village, large red cebe collectors, large red chilli traders, and large red chilli retailer traders in Pangtonggel Village. research can be seen that in the marketing of large red chilli in Pangtonggel Village, Proppo District, Pamekasan Regency, there are two forms of channel patterns. In channel I pattern, farmers sell to collectors, then sell to large traders, then sell to retailers and then to end consumers. Channel II pattern, from farmers to retailers, then …
SEMNASDAL (SEMINAR NASIONAL SUMBER DAYA LOKAL) 2 (1), 206-216, 2019
2019 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI KELOMPOK TANI BINA USAHA TERHADAP KEGIATAN PENYULUH PERTANIAN DI DESA PEGANTENAN KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN
Partisipasi kelompok tani dalam kegiatan penyuluh pertanian juga menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan penyampaian penyuluhan pertanian. Desa Pegantenan adalah desa yang mayoritas masyarakatnya adalah petani. Namun, kebanyakan dari mereka masih belum memahami betul atau masih belum mengadopsi sistem pertanian terbarukan. Maka dari itu perlu sekali adanya perkumpulan petani atau sering disebut kelompok tani sebagai wadah musyawarah dan penyaluran ilmu pertanian dan adanya penyuluh pertanian sebagai fasilitator. Didesa Pegantenan terdapat banyak kelompok tani salah satunya adalah Kelompok Tani Bina Usaha yang termasuk salah satu kelompok tani yang paling aktif. Pertemuan Kelompok Tani Bina Usaha dilakukan dua kali dalam satu bulan. Dan hampir semua anggota hadir dalam pertemuan tersebut. Sekitar 85% atau 45 orang dari 50 anggota. Tujuan …
SEMNASDAL (SEMINAR NASIONAL SUMBER DAYA LOKAL) 2 (1), 128-135, 2019
2019 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUK TAPE SINGKONG DI DESA SEDDUR KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN
This study aims to formulate a business development strategy for cassava tape products in Seddur Village, Pakong Subdistrict, Pamekasan Regency. The research respondents are cassava tape business owners in the Village of Seddur. Data analysis method used is to use SWOT analysis. The results showed that: for a combination of the strategy IFE value of 1, 68 and EFE value of 1.42 which is shown in the IE matrix the company's position is in quadrant I, namely the aggressive strategy or SO strategy (Strength-Oppurtunities). In the SWOT analysis it is known that the strategy of developing cassava tape products in the Village of Pakong Subdistrict Seddur in Pamekasan Regency is to find out the target market or the increasing consumer demand, so it can be fulfilled, because the raw materials come from the village itself. To maintain consumer confidence in terms of prices and products can be maintained because …
SEMNASDAL (SEMINAR NASIONAL SUMBER DAYA LOKAL) 2 (1), 185-195, 2019
2019 Pengembangan Sumber Daya Lokal untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
SEMNASDAL (SEMINAR NASIONAL SUMBER DAYA LOKAL) 2 (1), 2019
2019 EFISIENSI TEKNIS USAHATANI TEMBAKAU DENGAN SISTEM JUAL POHON DAN PENANGANAN PASCA PANEN DI PADEMAWU KECAMATAN, PAMEKASAN
Kecamatan Pademawu merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Pamekasan dimana wilayah tersebut mayoritas perlakuan dalam penjualan usahatani tembakau dibadi 2 yaitu dengan sistem penanganan pasca panen dan sistem tebas. Petani yang melakukan penanganan pascapanen lebih besar penggunaan faktor produksi khususnya tenaga kerja karena harus melakukan perlakuan penyiraman dan perlakuan pencacahan sampai dengan packing. Sebagian besar petani, belum mengalokasikan input secara optimal, sehingga belum mampu mencapai efisiensi teknis. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalis tingkat efisiensi teknik penggunaan faktor-faktor produksi usahatani tembakau baik petani yang melakukan jual pohon maupun petani yang melakukan penanganan pasca panen. Analisis yang digunakan yaitu stochastic frontier untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis. Dari hasil …
SEMNASDAL (SEMINAR NASIONAL SUMBER DAYA LOKAL) 2 (1), 459-466, 2019
2019 STRATEGI KEBUDAYAAN QUR’ANI HASYIM ASY’ARI YANG RAHMATAN LIL ALAMIN
Artikel yang ada ditangan pembaca ini bukan lain dan tidak bukan merupakan refleksi dari kita ber-Islam di Indonesia. Refleksi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat yang menggelora dalam tubuh umat Nahdliyin (NU). Yang sejatinya tulisan didalamnya merupakan percampuran antara Qanun Asasi (Al-Qur’an dan Hadits) KH. Hasyim Asy’ari dengan realias negara yang penuh dengan budaya. Notabene dipakai untuk merumuskan Strategi KebudayaanQur’ani demi untuk menyelamatkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) juga merupakan syifa’(obat) bagi semua umat. Bahwa sejatinya Strategi Kebudayaanmemang selalu dipakai dari masa-ke masa demi menyelesaikan masalah yang berbeda dengan satu landasan utama yakni Al-Qur’an dan Hadits. Dikarenakan Al-Qur’an sudah final sekaligus Hadits juga sudah
Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 7 (2), 406-446, 2019
2019 Peranan Kelompok Tani di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan
Skripsi ini adalah studi tentang
Semnasdal (Seminar Nasional Sumber Daya Lokal) 2 (1), 298-309, 2019
2019 Efisiensi Alokatif Penanganan Pasca Panen Usahatani Tembakau Rajangan Madura
Usahatani tembakau rajangan di Pamekasan terjadi dua sistem penjualan, pertama petani menjual langsung daun tembakau masih di pohon, kedua petani melakukan pengolahan pasca panen. Permasalahan yang perlu dikaji dari efisiensi alokatif usahatani tembakau dengan sistem jual daun tembakau di pohon dan sistem pengolahan pasca panen. Mengetahui efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. Mengetahui pendapatan usahatani tembakau rajangan Madura. Kegiatan Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu hubungan masalah dalam penelitian yang tidak dapat dijelaskan berdasarkan kuantitatif sehingga dapat memudahkan peneliti menggambarkan maupun menjelaskan data hasil penelitian. Faktor yang berpengaruh nyata serta signifikan pada produksi usahatani tembakau dengan 2 sistem yang berbeda yaitu penggunaan benih, tenaga kerja dan intensitas penyiraman, sedangkan penggunaan pestisida berpengaruh negatif. Penggunaan benih pada usahatani tembakau baik dengan sistem jual pohon maupun dengan sistem penanganan pasca panen tidak efisien, maka dari itu perlu pengurangan penggunaan benih, sedangkan untuk penggunaan tenaga kerja dan intensitas penyiraman masih belum efisien sehingga perlu penambahan tenaga kerja dan juga intensitas penyiraman khususnya bagi petani yang melakukan penanganan pasca panen tembakau.
Journal of Food Technology and Agroindustry 1 (2), 15-24, 2019
2019 PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI SUMBER JAYA JINANGKAH DI DESA TEJA TIMUR
Tujuan penelitian ini adalah:(1) Mendeskripsikan peran penyuluh pertanian dalam pengembanagan kelompok tani di Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan dan (2) Mengetahui kendala yang dihadapi oleh penyuluh dalam kegiatan penyuluhan pada kelompok tani di Teja Timur, Kecamatan Pamekansan, Kabuten Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian survei, menggunakann responden yang dipilih dengan menggunakan metode skoring dan memilih 31 responden dari kelompok tani terpilih, yang dilakukan secara sengaja. Data di ananlisis secara deskriptif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran penyuluh sebagai penyuluh motivator, edukator, organisator, komunikatator, dan konsultan dikategorikan sangat berperan sedangkan peran penyuluh sebagai katalisator dikategorikan berperan. Kendala–kendala yang dihadapi oleh penyuluh dalam pengembangan …
SEMNASDAL (SEMINAR NASIONAL SUMBER DAYA LOKAL) 2 (1), 167-177, 2019
2019 Analisis Efisiensi Teknis Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) Skala Kawasan pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L) di Pademawu Barat, Pamekasan
Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PPHT) Skala Kawasan, merupakan salah satu solusi dalam penanganan permasalahan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Skala Kawasan, dan terjadinya sinergisme strategi pengelolaan OPT, oleh petani dalam kawasan yang sama, sehingga memberikan kontribusi yang nyata, dan terukur terhadap program penanganan produksi usahatani padi. Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PPHT) skala kawasan harus efisien secara teknik, agar mendapatkan produksi padi maksimal. Petani masih dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi dengan penggunaan faktor-faktor produksi yang efisien, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi padi dan menganalisis tingkat efisiensi teknik penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi. Analisis yang digunakan yaitu stochastic frontier untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis. Dari hasil analisis diperoleh faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani wortel adalah pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida nabati dan pestisida kimia. Rata-rata tingkat efisiensi teknis sebesar 0, 93, berarti petani sudah mencapai produksi 93% dari potensial produksi padi dan masih terdapat 7% untuk meningkatkan produksi padi. Dengan tingkat efisiensi sebesar 0, 93 diperoleh pendapatan usahatani padi sebesar Rp. 22.332. 779,-per hektar dalam satu musim tanam. Hal ini menunjukkan bahwa petani masih dapat meningkatkan pendapatan usahatani padi dengan meningkatkan efisiensi teknis.
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) 12 (3), 71-77, 2019