Publikasi S2 Bimbingan Dan Konseling

Year Title Description Publisher Author(s)
2019 The Development of Peer Mediation Training for Senior High School Students
This study aims to develop products and test the feasibility of products through expert validation and user validation. The tools of the mediation program that have been developed include (1) training guidebooks as mediators,(2) peer mediation model videos,(3) evaluation instruments resulting from the application of peer mediation. Product validators include 4 Guidance and Counseling experts and 5 school counselors. The feasibility test shows the product meets criteria of usability, feasibility, accuracy, propriety.
3rd International Conference on Education Innovation (ICEI 2019), 337-339, 2019
2019 Pengembangan Aplikasi Need Assessment Siswa untuk Penyusunan Progam BK di SMP
Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi angket kebutuhan peserta didik dalam penyusunan progam kerja BK. Penelitian ini menggunakan model RnD (Research and Development). Penelitian ini memiliki 4 langkah seperti: 1). Analisa produk yang di kembangkan, 2). membuat draf produk awal, 3) Validasi ahli dan pengguna dan 4) Revisi hasil berdasarkan uji ahli praktisi (Borg And Gall yang di sederhanakan oleh tim Puslitjavnov: 2008)
Jurnal BK UNESA 10 (3), 2019
2019 Overview of Self-Esteem in Adolescent Behavior that do Self-Injury (Case Studies)
This study aims to look at the picture of adolescent self-esteem that performs self-injury behavior. The subjects of this study were 3 junior high school students in Tulangan District, Sidoarjo. The method of data collection carried out was an independent interview and observation. Analysis of the data used in this study is qualitative analysis. The results showed that individuals who engage in self-injury with the kind of slashing body parts using the help of sharp objects (broken glass, needles, and a small knife), inhaling hazards, as well as hitting themselves they basically have self-esteem is low due to the factors from personal-social, parents, friends and academics. The three subjects carried out self-injury behaviors on the basis of their perceived worthlessness both from lack of attention from parents, inability to accept themselves, conflict with parents and friends, failure in academic activities and social interaction. Based on the results of this study, it is expected that further research can carry out development studies for developing a model in increasing self-esteem and reducing or overcoming self-injury behavior in adolescents.
International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 6 (3 …, 2019
2019 Pemetaan Potensi Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Berdasarkan Instrumen Kecerdasan Majemuk Angkatan 2015-2017
Manusia pasti dilahirkan dengan kemampuan dan kelebihan yang berbeda antara satu dan yang lain, begitu juga dengan kecerdasan yang dimilikinya. Kecerdasan pasti berhubungan dengan kemampuan kognitif yang dimiliki individu. kecerdasan majemuk adalah kemampuan untuk memecahkan dan menyelesaikan masalah, selain itu kecerdasan ini juga diartikan sebagai keahlian seseorang dalam berpikir, bertindak dan berperilaku sesuai dengan apa yang dihadapinya. Menurut Gardner kecerdasan terbagi menjadi sepuluh yaitu kecerdasan linguistik, matematika-logika, gerak-kinestetik, visual-spasial, musikal, intrapersonal, interpersonal, naturalis, emosional dan spiritual. potensi merupakan sesuatu yang ada pada manusia dan bisa dikembangkan semaksimal mungkin. Banyak ragam atau jenis dan faktor yang mempengaruhi kemampuan dan potensi yang dimiliki mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling selain dibidang akademis yang mendorong adanya penelitian survei ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ragam atau jenis kemampuan serta faktor yang menpengaruhi dan potensi yang dimiliki mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling. metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan angket kecerdasan majemuk. Data yang telah di kumpulkan dengan metode survei kemudian dianalisis dengan teknik tabulasi.Hasil penelitian ini 1) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2015 mempunyai potensi pada aspek kecerdasan spasial, intrapersonal, dan kinestetis-jasmani. 2) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2016 mempunyai potensi dalam aspek kecerdasan spasial …
Jurnal BK UNESA 9 (2), 2019
2019 Development of Motion and Mobility Teaching Materials Based on Blended Learning for Master Students of Special Education Program
The aim of this research was to produce prototypes of products development of motion and mobility based on blended learning for master students special education program at the Graduate School of Universitas Negeri Surabaya. This development research used ADDDEM model design (Analyze, Design, Develop, Deliver, Evaluate, and Maintenance)(Purnomo, Made, et al.). This research produced prototypes of products development of motion and mobility based on blended learning based for master students special education program at the Graduate School of Universitas Negeri Surabaya. The result of blended learning based products was classified into 2 ways, namely offline in the form of textbook products with 400 pages, and 2online in the form of e-material.
International Conference on Science, Technology, Education, Arts, Culture …, 2019
2019 Buku Panduan Guru dalam Bimbingan Pribadi Sosial dengan Teknik Role Playing untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Autis di SD Inklusi
Social interaction provides an opportunity for children with special needs how to interact with people different from themselves. Social competence is developed by the way children with special needs learn to interact with normal people and learners are shown real life situations in the classroom. Building a social interaction of children with autism in the scope of the school is not easy, so there needs to be guidance from teachers to build social interaction of children in the environment. To assist teachers in providing autistic child counseling services it is necessary to have a personalized social guidance guide that is molded into a manual. The purpose of this manual is to make it easier for teachers to deal with the problem of autistic children in terms of social interaction.
Konvensi Nasional Bimbingan dan Konseling XXI, 23-27, 2019
2018 Meningkatkan Minat Memanfaatkan Layanan Bimbingan Dan Konseling Melalui Penggunaan Media Bimbingan dan Konseling
Rendahnya minat merupakan fenomena yang menjadi sebuah perhatian. Pasalnya bimbingan dan konseling yang bertujuan membantu perkembangan pribadi, sosial, belajar, serta karier agar mencapai perkembangan secara optimal sesuai dengan bakat, minat, serta terpecahkannya masalah-masalah yang dialami oleh individu, kurang dimanfaatkan dengan baik. Artikel ini menyajikan ide konseptual tentang meningkatkan minat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling melalui penggunaan media bimbingan dan konseling. Artikel ini berdasarkan ide bahwa 1) tujuan bimbingan dan konseling yang diimplementasikan melalui layanan bimbingan dan konseling, 2) layanan yang kurang dimanfaatkan sebab minat yang rendah, 3) secara teoritis media mampu merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat sehingga individu mengalami perubahan perilaku, sikap, dan perbuatan ke arah yang lebih baik. Banyak penelitian terdahulu mengatakan bahwa media mampu menarik perhatian individu untuk mengikuti layanan bimbingan dan konseling. Artikel ini menggunakan metode kajian literatur. Data diperoleh dari sumber bacaan seperti buku, jurnal, catatan dan lain-lain. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis isi. Artikel ini menyajikan sebuah definisi, teori, hasil penelitian terdahulu, dan hipotesis tentang hubungan penggunaan media bimbingan dan konseling dengan minat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling.
Jurnal BK Unesa 14 (4), 558-564, 2018
2018 Perilaku pacaran pada peserta didik sekolah menengah pertama di kabupaten Tulungagung
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku pacaran pada remaja awal di kabupaten Tulungagung. Secara khusus ada enam karakteristik yang ingin diungkap yaitu bentuk, faktor pendorong, dampak, lokasi, persepsi dan upaya guru bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta dididk SMP Negeri di Tulungagung. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 326 yang diambil menggunakan teknik purposive area random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui skala pacaran yang dikembangkan secara khusus dalam penelitian dan memiliki koefisien 0,740. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan satuan prosentase. Dari hasil analisis diperoleh beberapa temuan bahwa perilaku pacaran umumnya dilakukan dalam bentuk mengobrol 94%, bercanda 94%, jalan berdua 74% dan bersentuhan42%. Faktor pendorong perilaku pacaran adalah media sosial 90%, dukungan dari teman 75%, dukungan orang tua 64%, memperoleh rasa nyaman 54% dan ingin memiliki pengalaman baru 52%. Pacaran membuat mereka tambah bersemangat dalam beraktifitas 63% dan membuat mereka tambah bersemangat belajar 39%. Lokasi yang biasa dituju untuk melakukan perilaku pacaran tempat wisata 42%. Sebanyak 84% menyatakan bahwa pacaran merupakan suatu hal yang wajar. Upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling 48% memberikan layanan konseling individu dan 44% memberikan informasi mengenai pacaran. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pada umumnya anak …
Jurnal BK Unesa 9 (1), 86-95, 2018
2018 Pengembangan Aplikasi Karir Model Cognitive Information Processing CIP untuk Perencanaan Studi Lanjut siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Panceng Gresik
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi karier dalam perencanaan studi lanjut siswa kelas IX SMP dengan model teori Cognitive Information Processing (CIP) yang membantu siswa untuk membuat suatu pilihan karier yang tepat, belajar meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan meningkatkan pengambilan keputusan karier yang diperlukan untuk pilihan-pilihan di masa mendatang. Metode pengembangan yang digunakan adalah Borg and Gall yang memiliki 10 tahap, dan yang dilakukan oleh peneliti hanya sampai tahap 5, pada tahap revisi hasil uji coba, dengan hasil dari uji validasi media, materi, dan calon pengguna dan masing-masing dapat dilihat dari aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan (akseptabilitas). Penilaian akseptabilitas dari ahli media sebesar 98%, dan ahli materi sebesar 88, 27%. Calon pengguna dari guru BK memberikan penilaian akseptabilitas sempurna yaitu 100%, Sedangkan siswa sebagai calon pengguna memberikan penilaian 90%. Berdasarkan kriteria kelayakan, kegunaan, ketepatan dan kepatutan (akseptabilitas) produk, aplikasi ini termasuk dalam kategori baik dan tidak perlu direvisi, sehingga aplikasi ini sudah siap untuk diuji keefektifitasnya ke siswa kelas IX SMP.
Jurnal Bimbingan dan Konseling UNESA 8 (2), 2018
2018 Pengembangan Buku Interaktif Perencanaan Karier Untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya
Perencanaan karier merupakan proses pencapaian tujuan karier individu, yang ditandai dengan adanya tujuan yang jelas setelah menyelesaikan pendidikan, cita-cita yang jelas terhadap pekerjaan yang dicita-citakan, kemampuan mengelompokkan pekerjaan yang diminati, dan kemandirian sekaligus kematangan dalam proses pengambilan keputusan karier. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 11 Surabaya didapatkan data bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya memiliki kemampua perencanaan karier yang rendah dan belum mampu merencanakan kariernya secara sistematis dan mandiri. Masalah tersebut melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian yaitu pengembangan buku interaktif perencanaan karier untuk siswa kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya.
Jurnal BK UNESA 8 (2), 2018