Publikasi S1 Bimbingan Dan Konseling

Year Title Description Publisher Author(s)
2018 Studi kasus tentang perilaku agresif siswa smp wachid hasjim madura kabupaten lamongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seringnya perilaku agresif yang terjadi di SMP Wachid Hasjim Maduran, Lamongan. Sehingga perlunya pengkajian terkait dengan perilaku agresif siswa tentang apa saja bentuk perilaku agresif yang terjadi, faktor apa saja yang menyebabkan siswa sering berperilaku agresif, dampaknya bagaimana dari perilaku agresif siswa yang muncul dan penanganan seperti apa yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah. Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII-B, dikarenakan siswa di kelas VIII-B merupakan tempat dominannya siswa yang berperilaku agresif, berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara. Jadi, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk, faktor penyebab, dampak dan penanganan yang sudah dilakukan terkait dengan perilaku agresif yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam bentuknya berperilaku agresif dilakukan baik secara verbal maupun non verbal. Penyebab siswa berperilaku agresif utamanya karena mengikuti pencak silat yang membuat siswa lebih berani, pengaruh situasi yang sudah tidak memiliki orang tua lengkap dan pengaruh sosial yang mendukung untuk berperilaku agresif. Dampak dari perilaku agresif utamanya adalah tidak memiliki banyak teman yang akrab dan penanganan yang sudah dilakukan oleh sekolah adalah bekerja sama dengan wali murid dan guru Bimbingan dan konseling Abstrak memanggil siswa yang berperilaku agresif untuk dilaksanakan proses konseling.
Jurnal Bk Unesa 8 (2), 373-379, 2018
2018 Evaluasi Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Model Discrepancy Sman Se-Kota Surabaya
Penelitian evaluasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan layanan peminatan dan perencanaan individual dengan standar yang diadaptasi dari buku Guidelines For Performance Based Profesional School Counselor Evaluation (Missouri Department Of Elementary and Secoundary Education) dengan menggunakan model evaluasi discrepancy (kesenjangan). Evaluasi ini dilaksanakan di SMAN se-Kota Surabaya yang diwakilkan oleh 5 sekolah pilihan berdasarkan teknik pengambilan sampel yaitu cluster area. Hasil dari pelaksanaan evaluasi ini menunjukkan bahwa layanan peminatan dan perencanaan individual di SMAN se-Kota Surabaya belum sepenuhnya sesuai dengan standar yang di adaptasi, dengan penjabaran sebagai berikut: 1) Pada indikator pengadaan tes penunjang layanan peminatan dan perencanaan individual sesuai dengan standar yang diadaptasi 2) Indikator pengadaan media khusus penunjang layanan peminatan dan perencanaan individual kurang sesuai dengan standar yang di adaptasi. 3) Indikator kegiatan konseling kelompok terkait layanan peminatan dan perencanaan individual kurang sesuai dengan standar yang di adaptasi. 4) Indikator kegiatan konseling individu terkait layanan peminatan dan perencanaan individual sesuai dengan standar yang di adaptasi.
Jurnal BK UNESA 8 (2), 2018
2018 PENGEMBANGAN APLIKASI KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCE) UNTUK PERENCANAAN STUDI LANJUT KELAS IX SMP NEGERI 40 SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam perencanaan studi lanjut setelah lulus jenjang pendidikan sekolah menengah pertama, melaui pengembangan aplikasi yang berbasis android. Penelitian ini menggunakan teori Howard Gardner tentang 8 kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence). Penelitian ini dari hasil analisis DCM, hasil wawancara, angket identifikasi potensi siswa yang diadopsi dari Retno Tri Hariastuti dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall (1983). Adapun tahapan dalam penelitian yaitu tahap melakukan analisis produk survey lapangan (pengumpulan informasi dan analisis)/Need Assesment dan studi kepustakaan, tahap perencanaan (Planning), tahap pengembangan draf produk (Develop preliminary form of product), dan tahap penilaian validasi dari uji ahli materi, uji ahli media serta uji calon pengguna (konselor dan 6 siswa). Hasil uji validasi materi mendapatkan 93, 75%, hasil uji validasi media pada mendapatkan 81, 81%, hasil uji validasi calon pengguna (guru BK) mendapatkan 85, 29%, dan hasil uji validasi calon pengguna (6 siswa) mendapatkan 89, 1%. Sehingga aplikasi kecerdasan majemuk (multiple intelligence) untuk perencaan studi lanjut telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang meliputi aspek kegunaan, aspek kelayakan, aspek ketepatan, dan aspek kepatutan. Dengan demikian produk pengembangan aplikasi kecerdasan majemuk (multiple intelligence) untuk perencaan studi lanjut berkategori sangat baik dan tidak perlu direvisi.
Jurnal BK UNESA 8 (2), 2018
2018 Studi Implementasi Strrategi Bimbingan Klasikal Di SMP Negeri 13 Surabaya
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan layanan bimbingan klasikal, mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan klasikal, dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah dan hambtan-hambatan yang menjadi kendala guru BK dalam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode angket, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dari hasil penyebaran angket mengenai ketercapaian layanan BK dilihat dari evaluasi proses dan evaluasi hasil. Terdapat 11 indikator dengan mengadaptasi dari Panduan Oprasional Penyelenggaraan BK di Sekolah Menengah Pertama. Mendapatkan skor secara keseluruhan presentase 64, 61% termasuk dalam kategori sesuai dengan indikator. Berdasarkan wawancara yang sudah peneliti lakukan pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dilaksanakan secara kondisional karena di SMP Negeri 13 Surabaya tidak ada jam khusus untuk guru BK. Kendala yang dihadapi oleh guru BK pada pelaksanaan yaitu kebingungan dalam memberikan layanan bimbingan klasikal karena di SMP Negeri 13 Surabaya tidak ada jam masuk kelas untuk guru BK. Respon peserta didik berkurang jika layanan bimbingan klasikal dilaksanakan di pelajaran terakhir, hal ini ditujukan dengan adanya peserta didik yang mengantuk ketika mengikuti kegiatan bimbingan klasikal. Adapun respon yang diberikan oleh kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru wali kelas sangat baik terhadap keterlaksanaan layanan bimbingan klasikal. Hal ini dibuktikan dengan bersedianya guru mata pelajaran memberi …
Jurnal BK UNESA 8 (2), 380-387, 2018
2018 Pengembangan modul pemilihan karir untuk siswa kelas IX SMPN 3 Babat Lamongan
Berdasarkan studi pendahuluan di SMPN 3 Babat Lamongan dengan menggunakan angket kebutuhan masalah siswa BK di bidang karier untuk siswa Sekolah Menengah Pertama, di temukan sebanyak 38% mengenai tentang pendidikan lanjutan, 33% mengenai langkah-langkah memasuki pendidikan lanjutan, dan 33% mengenai pemahaman penyaluran bakat dan minat data tersebut diperoleh bersifat segera. Hal ini juga dipekuat data wawancara dengan Guru bimbingan dan konseling terkait tentang pemilihan Karier siswa kelas IX, Guru bimbingan dan konseling menyatakan bahwa siswa masih kebingungan dalam memilih sekolah maupun karier setelah lulus Sekolah Menengah Pertana, Melihat fenomena yang ada maka perlu mengembangkan sebuah media yang bisa memberikan informasi untuk keseluruhan siswa. Media yang dirasa sesuai adalah modul, karena pada modul dapat dipaparkan materi secara lengkap sesuai dengan kebutuhan siswa, modul memfasilitasi penggunaannya untuk belajar secara mandiri, terdapat evaluasi dan refleksi untuk mengukur pemahaman siswa, praktis digunakan karena tidak membutuhkan listrik dan dapat dibawa kemana-mana.
Jurnal BK Unesa 8 (2), 2018
2018 Identifikasi Gejala Stres Klien di Yayasan Rumah Orbit Surabaya Selama Proses Rehabilitasi
Stress is a response to a person, both physically and psychologically to a change in the environment that is perceived to be disturbing and causing him/her to be threatened. To know someone experiencing stress need to know the symptoms of stress first. The background of this study was conducted to reduce the cases of suicide clients former drug users during the rehabilitation process. So it is necessary to know the symptoms of stress first. This study includes a type of literature study research by finding reference to the theory relevant to cases or problems found. Reference theory obtained by way of research literature study serve as the basic foundation and the main tool for research practice in the field. The study was conducted at the Orbit Healthy Home Foundation. Analysis of the results of research conducted by analyzing, comparing the standard of stress level with symptoms experienced by clients at the time of rehabilitation. The results showed that the client at Orbit Foundation Surabaya experienced stress at the third stage with symptoms of gastric disturbance was felt like an ulcer, muscle tension increasingly felt, feelings of unrest and emotional tension is increasing, disturbance of sleep patterns, body feels tired, easily sick.
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) 2 (1), 105-109, 2018
2018 Penerapan konseling kelompok realita untuk meningkatkan resiliensi diri (self recilience) Siswa
Setiap siswa seharusnya memiliki kemampuan resiliensi diri yang tinggi dalam kehidupannya. Faktanya bahwa di SMA Negeri 1 Gedangan ditemukan gejala siswa yang memiliki resiliensi diri yang rendah. Oleh karena itu, peneliti ingin memberikan suatu intervensi dengan memanfaatkan kegiatan konseling kelompok realita untuk meningkatkan resiliensi diri siswa.
Jurnal BK UNESA 9 (1), 2018
2018 Pengembangan Blended Learning Mata Kuliah Dinamika Kelompok untuk Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling
Development merupakan proses yang digunakan untuk mengembangkan produk pendidikan yang dapat dipertanggung jawabkan. Model yang pilih adalah model ADDIE (Analisys-Design-
Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan 2 (2), 168-177, 2018
2018 Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya
Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dalam sistem pendidikan. Tetapi pada kenyataannya tidak semua sekolah dasar memiliki program bimbingan dan konseling. SDIT At Taqwa adalah salah satu sekolah dasar yang memiliki progrm tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan evaluasi layanan bimbingan dan konseling serta hambatan apa saja dan bagaimana cara engatasi hambatan tersebut. Jenis peneitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, waka kesiswaan, koordinator bimbingan dan konseling, guru bimbingan dan konseling serta wali kelas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi, perpanjangan pengamatan dan peningkatan ketekunan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling di SDIT At Taqwa terdapat perencanaan yang terstruktur dan terprogram. Pola yang diterapkan merupakan pola 17+ yang kemudian dikombinasikan dengan kurikulum yang ada disekolah. Untuk pelaksanaan bimbingan dan konseling sudah sesuai dengan layanan dan kegiatan pendukung yang terdapat pada BK pola 17+. Evaluasi yang digunakan ialah LAISEG, LAIJAPEN dan LAIJAPAN. Faktor penghambat pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah tersebut kurangnya SDM dan kerjasama orang tua yang kurang …
Jurnal BK Unesa 8 (3), 2018
2018 The effectiveness of bibliotherapy to decrease negative thoughts towards children with special need
The aim of this research is to test the effectiveness of bibliothera-py technique to decrease students' negative thoughts toward spe-cial need children. This research was conducted in an inclusion school where interactions between special need children and normal students are managed. One group pre-test and post-test were assigned in advance. The instrument used in this research was questionnaires about negative thoughts towards special need children consisting of 22 items. The subjects of this research were 6 regular students of an inclusion school who were indicated as having high negative thoughts towards special need children. The data were analyzed through signed-rank non-parametric statistic test of Wilcoxon to discover the difference of pre-test and post-test. The results of the data analysis showed that the pre-test average score was 32.83, the post-test average score was 25.83,?(the possibility of value was below H?)= 0.028 and?(error de-gree)= 5% or 0.05, therefore 0.028< 0.05. Thus, H? was denied. Therefore, it could be concluded that bibliotherapy was effective in decreasing the negative thoughts of regular students in inclu-sion schools.
1st International Conference on Education Innovation (ICEI 2017), 30-33, 2018