Publikasi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Year Title Description Publisher Author(s)
2019 Children Motor Development with Authoritarian Parenting During the Industrial Revolution Era 4.0
Motor development is not an issue on the impact of parenting problems. Survey research has the aim to determine the development of children's movements in the industrial revolution era 4.0 with authoritarian parenting. This research method is to use a type of quantitative research with survey methods. The target of this study is, children aged 4-5 years in Central Surabaya as a population. Samples from the population there are five schools. Data obtained and collected using observation techniques, questionnaire techniques, and documentation techniques. The results showed that parents in Central Surabaya who adopted an authoritarian parenting had the difference in results in the locomotor development of children. The survey results show that the development of children's movements for the ability to walk score is 3.7; running score is 3.97; jumping score is 3.68; and walking backward score is 3.83. From these results it shows the difference between a single developmental motion, there is no dominant or worse.
5th International Conference on Education and Technology (ICET 2019), 87-89, 2019
2019 The Culture Of Parenting Indonesian Tribes In The Habituation Of Children's Character
Indonesia is a rich country, both in natural and cultural resources. Indonesia has many ethnic groups. One of the ethnic groups in Indonesia is the Samin society in Bojonegoro. The purpose of this study is to describe the pattern of parenting applied by the Samin society. The second objective of this study is to describe the way Samin society maintains the culture. The third shapes to explain character in children from childhood. This study uses a research approach with qualitative ethnographic methods. The type of data analysis technique used in this study is Spradley. The stages of this study are first descriptive observation, second dynamic analysis, three focused observations, four taxonomic analyzes, the five theme analysis Findings in this study are 1) Samin society has democratic parenting upbringing that upholds local cultural values, 2) Samin society educating children not only with care provided by parents but also the surrounding environment that supports the formation of children's character, 3) prominent character in the Samin society is honest and responsible.
International Conference Primary Education Research Pivotal Literature and …, 2019
2019 PERILAKU ORANGTUA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI TK X SIDOARJO
Pendidikan anak usia dini memiliki jenjang pendidikan formal yang perlu diberikan mulai anak sejak dini. Prinsip belajar sambil bermain merupakan prinsip pendidikan anak usia dini. Pada lembaga pendidikan anak usia dini secara formal yaitu TK (Taman Kanak-kanak). Pada proses kegiatan belajar anak didik di sekolah TK anak akan difasilitasi oleh kemampuan guru untuk menstimulasi perkembangan anak. Peran guru merupakan peran penting dalam kegiatan belajar mengajar dan sekolah memiliki peraturan yang akan dilaksanakan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) perilaku orangtua dalam kegiatan belajar mengajar di TK X Sidoarjo,(2) faktor pengaruh perilaku orangtua dalam kegiatan belajar mengajar di TK X Sidoarjo,(3) peran orangtua di sekolah dan (4) peran guru di sekolah. Model penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perilaku orangtua dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Mendampingi anak tidak diperbolehkan dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah diterapkan di tata tertib sekolah dan sudah disosialisasikan. Perilaku orangtua dapat diamati secara langsung dengan melihat ketika orangtua sedang mengarahkan dan membantu menyelesaikan tugas anak. Orangtua beralasan dan orangtua belum memahami peran ketika anak-anak sedang dalam kegiatan belajar mengajar …
Jurnal PAUD Teratai Vol 8 (2), 2019
2019 Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan di Desa Balongtani Kecamatan Jabon Sidoarjo
Potensi yang besar di Desa Balongtani Jabon Sidoarjo perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak. Dalam bidang kesehatan Desa Balong Tani memiliki beberapa Posyandu aktif dengan kader yang handal dan berkomitmen baik dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Permasalahan yang terdapat di Desa Balong Tani antara lain kebiasaan warga menggunakan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) instan, pembinaan kader kurang inovatif dan masih terdapat bayi balita dengan gizi kurang dan BGM (Bawah Garis Merah). Sedikitnya jumlah balita yang datang ke Posyandu, akan menyulitkan petugas kesehatan di Puskesmas dalam memantau status gizi balita di wilayah kerjanya. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi yang dapat mengukur tinggi badan serta berat badan anak secara tepat dan cepat, serta aplikasi yang dapat membantu orang tua. PPDM ini mengoptimalisasi seribu hari pertama kehidupan dengan mendampingi kader kesehatan di desa Balongtani Jabon Sidoarjo dalam pembuatan produk MP-ASI instan untuk bayi balita usia 6–24 bulan dan produk kaya gizi untuk ibu hamil.. Produk ini akan diproduksi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi kader dengan system pengkaderan. Kegiatan PPDM ini juga merevitalisasi alat rekam medis dan gizi konvensional menjadi system rekam medis dan gizi digital terpadu. Program PPDM ini melakukan pendekatan penyelesaikan masalah melalui peningkatan layanan posyandu untuk pemantauan status gizi dan kesehatan bayi dan balita melalui teknologi rekam medis digital berbasis Internet of Things (IoT). Target PPDM ini meningkatkan tata kelola masyarakat …
SNHRP, 73-81, 2019
2019 PENERAPAN SENAM ABDOMINAL STRETCHING TERHADAP REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI DISMENOREA UNTUK MENGURANGI NYERI HAID DI WILAYAH PRINGSEWU TAHUN 2019
Dismenorea merupakan salah satu masalah genekologi yang sering terjadi memengaruhi lebih dari 50% wanita dan menyebabkan ketidak mampuan untuk melakukan aktivitas harian selama satu sampai tiga hari setiap bulannya. Tujuan penelitian ini adalah peneliti dapat menggambarkan pelaksanaan penerapan senam abdominal stretching terhadap remaja yang mengalami dismenorea untuk mengurangi nyeri haid di wilayah pringsewu tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang menggunakan 2 partisipan remaja putri di wilayah Pringsewu, yang mengalami dismenorea dengan keadaan umum baik, dengan skala nyeri sedang (4-6). Partisipan diberikan intervensi yang sama yaitu terapi senam abdominal stretching. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama 3 hari terapi senam abdominal stretching pada kedua partisipan didapatkan hasil yang signifikan: partisipan 1 terdapat penurunan skala nyeri menjadi 0 (tidak nyeri), sedangkan pada partisipan 2 terdapat penurunan nyeri menjadi 1(nyeri ringan). Kesimpulan dalam penelitian ini, ada pengaruh terapi komplementer tanpa mengonsumsi obat farmakologi yaitu pada senam abdominal stretching yang diberikan selama 3 hari dengan waktu sore hari terhadap penurunan skala nyeri, akan tetapi harus dilakukan secara rutin dalam pemberian terapi agar mendapatkan hasil yang signifikan.
STIKES Muhammadiyah Pringsewu, 2019
2019 Jalinan kepentingan dalam ekonomi politik dan perilaku politik anggota parlemen perempuan
The representation of womens interest through women Members of Parliament (MPs) is achieved if there is a connection between constituents and parliamentarians. In order to be able to establish cooperation, it requires a deep understanding of their behavior. This study reveals the variety of relationships and political economic affiliations that surround women MPs. The relationship has been built since the nomination period to become a member of parliament, which in turn raises various interests and pressures that women parliamentarians must respond to. By understanding the various interests and pressures faced by women MPs, civil society can design action plans that trigger positive responses so as to minimize the potential risks.
Yayasan Jurnal Perempuan, 2019
2019 The Interwoven of interests in Political Economy and Political Behavior of Women Members of Parliament
The representation of women’s interest through women Members of Parliament (MPs) is achieved if there is a connection between constituents and parliamentarians. In order to be able to establish cooperation, it requires a deep understanding of their behavior. This article reveals the variety of relationships and political economic affiliations that surround women MPs. The relationship has been built since the nomination period to become a member of parliament, which in turn raises various interests and pressures that women parliamentarians must respond to. By understanding the various interests and pressures faced by women MPs, civil society can design action plans that trigger positive responses so as to minimize the potential risks.
Jurnal Perempuan 24 (2), 101-113, 2019
2019 Review of Policy-Oriented Research on Maternal Mortality
Maternal mortality remains an unresolved critical issue. This condition indicates that women’s reproductive health rights has not yet been fulfilled. Maternal mortality occurs due to medical and non-medical factors. Even though a small amount of those deaths still happens due to unpreventable causes, however, most of those deaths could have been prevented and avoided. Government efforts to address the problem of maternal mortality are carried out through various policies that focus on medical factors and through programs aimed at increasing the coverage and quality of maternal health services. On the other hand, other factors such as social economic and cultural are being neglected. A review of researches on the theme of maternal mortality found various factors that contributed to the causes of maternal mortality such as socio-cultural barriers that limit women’s access to health, ranging from poverty …
Jurnal Perempuan 24 (3), 247-258, 2019
2019 AUDIT KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN SIDOARJO
Pariwisata adalah industri yang melibatkan banyak pihak dan berdampak multidimensi bagi kehidupan masyarakat di suatu daerah obyek wisata, diantaranya pelaku wisata dan Pemerintah. Demikian juga dengan destinasi wisata di Sidoarjo. Koordinasi dan komunikasi adalah salah satu hal penting dalam pengembangan wisata di daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan audit komunikasi pemerintah dalam pengembangan wisata di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan populasi, para pelaku wisata di Kabupaten Sidoarjo, dan jumlah sampel 60 orang, dengan teknik snowball sampling dan menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner dan dilengkapi dengan wawancara. Teknik analisis data dengan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepuasan organisasi, iklim organisasi, kualitas media, kemudahan …
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN, 2.92. 1-2.92. 7, 2019
2019 Pengembangan Jungkat-Jungkit Pelempar Bola Pada Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun
Penelitian ini dilatarbelakangi kurang adanya inovasi dalam alat permainan edukatif untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak. Dengan demikian, dikembangkan alat permainan jungkat jungkit pelempar bola untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak khususnya kemampuan menangkap bola. Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Alat ini menggunakan prinsip kerja jungkat-jungkit untuk melemparkan bola ke anak. Untuk bola dapat terlempar ke anak tinggi maksimal anak yaitu 1, 2 meter dengan jarak anak 1 meter dan tinggi minimum anak yaitu 0, 8 meter dengan jarak minimum 0, 5 meter. Uji coba produk dilakukan di 5 TK di desa Kampungbaru yaitu uji coba kelompok kecil dilakukan di TK Aisyiyah dan Uji coba kelompok besar dilakukan di RA Daya Muda Al Islam, TK Muslimat Khodijah, TK Pertiwi 4 Kampungbaru, TK Pertiwi 1 Kampungbaru dengan jumlah semua subjek ujicoba yaitu 50 anak. Dari hasil validasi ahli materi diperoleh 85, 71%, dari ahli media diperoleh 81, 8% dan untuk hasil uji coba kecil diperoleh hasil 75% serta uji coba kelompok besar di peroleh 75%. Dengan demikian jungkat-jungkit pelempar bola dapat digunakan untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun.
Jurnal Paud Teratai 7 (02), 1-6, 2019