Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2020 Membangun iklim organisasi sekolah melalui peran kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru
Kepala sekolah memiliki peran yang paling penting dalam memimpin sebuah organisasi sekolah. Peran kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja guru. Salah satunya adalah baik buruknya peran kepala sekolah dalam membangun sebuah iklim organisasi agar tercipta dengan baik dan kondusif. Tujuan artikel ilmiah ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis iklim organisasi sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru. Metode penulisan studi literatur menggunakan pendekatan penelitian konseptual yang berkenaan dengan ide dan teori. Literatur yang menjadi bahan kajian diklasifikasikan menjadi dua, yakni 10 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional. Tahapan-tahapan dalam penulisan studi literatur meliputi: menyeleksi topik, mencari literatur, mengembangkan pendapat, survei literatur, kritik literatur, dan menulis review. Analisis yang digunakan menggunakan analisis isi. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa kepala sekolah dengan upayanya yakni memberikan motivasi dan masukan kepada guru dapat mempengaruhi guru dalam menciptakan semangat kerja dan pemecahan masalah dalam bekerja, disiplin kerja membuat guru memiliki efektivitas yang tinggi terkait dengan pekerjaannya, struktur organisasi memberikan rasa tanggung jawab masing-masing di setiap bidangnya, serta pendidikan dan pelatihan yang memudahkan guru dalam mencapai profesionalisme dalam bekerja dan meningkatkan keterampilan serta kemampuan yang dibutuhkan oleh guru sehingga dapat mewujudkan iklim organisasi sekolah yang baik sehingga dapat …
Inspirasi Manajemen Pendidikan 8 (3), 285-297, 2020
2020 Gaya Kepemimpinan Partisipatif Dalam Upaya Meningkatkan Profesional Guru
Tujuan artikel ilmiah ini untuk mengetahui gaya kepemimpinan partisipatif dalam upaya meningkatkan profesional guru. Artikel ini menggunakan studi literatur/kepustakaan yaitu dengan cara mengartikan beberapa jurnal nasional maupun internasional sehingga dalam memperoleh data melalui kajian teks kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Hasil dari artikel ini adalah gaya kepemimpinan partisipatif dalam upaya meningkatkan profesional guru adalah adanya saran-saran dari bawahan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, bawahannya merasa lebih dihargai oleh atasannya karena mereka dianggap mampu berperan dalam pengambilan keputusan. Dengan gaya kepemimpinan seperti ini, hubungan antara pemimpin dengan bawahan akan terjaga dengan baik
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 5 (1), 58-67, 2020
2020 Belajar dari Covid-19: Perspektif Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan
Pandemi Covid-19 saat ini telah melahirkan new normal (tatanan baru) yang mengharuskan seluruh masyarakat, termasuk orang tua beradaptasi dalam mendidik anak. Anak yang telah menempuh pendidikan mulai sekolah menengah sampai perguruan tinggi merupakan kelompok remaja yang memiliki berbagai dinamika, sebagai akibat dari perkembangan psikologisnya sehingga mencari berbagai bentuk norma dalam diri maupun masyarakat. Kehadiran negara menjadi sebuah keharusan untuk meredam kecemasan warga negaranya dalam hal pemahaman tentang status pendemi virus corona (Covid-19), melalui peran membuat kebijakan, edukasi, pencegahan dan penanganannya. Peran negara secara edukatif mejadi langkah awal sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang sahih agar warga negara secara mindset tidak terpasung oleh berita hoaks. Selanjutnya langkah pencegahan dan penanganan menjadi kebijakan yang dikuatkan dengan membuat regulasi yang dapat dipertanggungjawabkan aktualisasinya dalam hal pelayanan publik yang akuntabel. Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama dua minggu sejak 20 Juni sampai 5 Juli 2020. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi melakukan kajian-kajian terhadap permasalahan khusus pada bidang Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan untuk menghasilkan solusi demi kemaslahatan Bersama. Buku ini membahas: 1. Menakar Diri Di Era New Normal 2. Manifestasi Modal Sosial dalam Membangun Imunitas Sosial Menghadapi Pandemi Covid-19 3. Peran Orang Tua Dalam …
Yayasan Kita Menulis, 2020
2020 Dasar-Dasar Manajamen Pendidikan
Manajemen Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengatur berbagai sumber daya pendidikan seperti guru, sarana dan prasarana pendidikan seperti perpustakaan dan laboratorium untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan. Pendidikan yang memiliki visi dan misi yang jelas akan menciptakan lulusan yang berkualitas. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya penerapan manajemen pendidikan. Lebih detail buku ini membahas tentang: Bab 1 Manajemen Pendidikan: Konsep dan Fungsi-Fungsi Manajemen Bab 2 Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Bab 3 Pengawasan/Supervisi Dalam Lembaga Pendidikan Bab 4 Manajemen Berbasis Sekolah Bab 5 Manajemen Kurikulum Bab 6 Manajemen Peserta Didik Bab 7 Manajemen Sumber Daya Manusia Bab 8 Manajemen Sumber Daya (Biaya dan Sarana Prasarana) Bab 9 Sistem Informasi dalam Manajemen Pendidikan: Konsep dan Pelaksanaan dalam Lembaga Pendidikan
Yayasan Kita Menulis, 2020
2020 Emotional Intelligence, Work Family Conflict, and Job Satisfaction on Junior High School Teacher's Performance.
Female workers do not always get the same rights as their male colleagues. Many women are forced to dispel their desires to become structural career women because they are unable to compete with men. Therefore, it is necessary to have clear performance measurements to prove that female teachers also have good performance. The research was conducted using explanatory research with a quantitative approach. The test was conducted by SEM analysis techniques using AMOS. The study found a significant influence between Emotional Intelligence on Job Satisfaction as well as Job Satisfaction on Commitment. In the next test it was found that Job Performance was only influenced by family conflict in a negative direction, while Commitment and Job Satisfaction had no effect on Job Performance.
International Journal of Higher Education 9 (1), 179-188, 2020
2020 Manajemen kinerja dalam organisasi
Pada saat ini setiap organisasi menghadapi tantangan yang sulit untuk dapat berkembang terutama di bidang bisnis. Tantangan yang harus dihadapi oleh organisasi salah satunya adalah persaingan karena adanya globalisasi. Sistem manajemen kinerja membantu pemimpin dalam menentukan sasaran, membimbing dan memberikan konseling saat proses pencapaian kinerja dan penilaian kinerja menjadi tahap akhirnya. Untuk menetapkan sasaran kinerja, manajemen dan pegawai akan melakukan kesepakatan terkait dengan sasaran serta cara pengukuran capaian kinerja. Sistem manajemen yang terbuka serta partisipatif, membuat proses penilaian kinerja menjadi lebih objektif. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa, dosen, peneliti, dan praktisi yang berminat dan tertarik untuk memperkaya pengetahuaannya di bidang manajemen kinerja, yang merupakan bagian dari teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku Manajemen Kinarja dalam Organisasi ini membahas: Bab 1 Arti dan Tujuan Manajemen Kinerja Bab 2 Pengukuran dan Penilaian Kinerja Bab 3 Sistem Penghargaan dan Kompensasi Bab 4 Evaluasi Kinerja Bab 5 Budaya Organisasi Bab 6 Etos dan Kepuasan Kerja Bab 7 Pelatihan Sumber Daya Manusia Bab 8 Motivasi dan Pemberdayaan Pegawai Bab 9 Pengambilan Keputusan Inovatif Bab 10 Manajemen Risiko
Yayasan Kita Menulis, 2020
2020 Inovasi Pendidikan: Konsep, Proses dan Strategi
Penulisan buku INOVASI PENDIDIKAN: Konsep, Proses dan Strategi bertujuan untuk dapat mengenalkan kepada peserta didik akan perubahan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan inovasi pendidikan; mempermudah penyediaan sumber belajar bagi mahasiswa; dan untuk mendalami konsep inovasi pendidikan sebagai bagian intesgral dari pendidikan sehingga terjadi profesionalitas bagi calon guru, meningkatkan profesionalisme guru yang menjadi ujung tombak dalam mencapai keberhasilan inovasi pendidikan di sekolah, madrasah dan pesantren; kurikulum karena perubahan yang hendak diterapkan dalam inovasi pendidikan, harus sesuai dengan perubahan kurikulum; penyelenggara pendidikan sebagai penyedia fasilitas, pelaksanaan inovasi pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik dengan tidak adanya fasilitas. Selain itu juga dapat menambah wawasan bagi semua pihak tentang inovasi pendidikan. Buku ini terdiri dari 12 Bab yaitu: Bab 1 Konsep Dasar Inovasi Pendidikan Bab 2 Proses Inovasi Pendidikan Bab 3 Karakteristik dan Strategi Inovasi Pendidikan Bab 4 Konsep Model Inovasi Pendidikan Bab 5 Akselerasi Program Inovasi Pendidikan Bab 6 Model Inovasi Pendidikan: Sekolah/Madrasah Unggulan, dan Madrasah Model Bab 7 Monitoring Evaluasi Dalam Inovasi Pendidikan Bab 8 Inovasi Bidang Kurikulum dan Pembelajaran Bab 9 Inovasi Pendidikan Dalam Bidang Ketenagaan Pendidikan Bab 10 Inovasi dalam Pengelolaan Keuangan, Sarana dan Prasarana Bab 11 Inovasi dalam Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Bab 12 Inovasi dalam Pengelolaan Budaya dan Iklim Sekolah
Yayasan Kita Menulis, 2020
2020 Belajar mandiri: Pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19
Pemanfaatan internet dan teknologi multimedia di Era Revolusi 4.0 dapat memudahkan merombak metode transfer pengetahuan dari kelas konvensional menjadi kelas digital dengan berbagai macam platform yang menyajikan cara atau bentuk pembelajaran mandiri merupakan solusi pada kondisi pandemi covid-19. Buku ini akan membahas banyak hal terkait proses belajar mandiri yang dikemas dalam 20 (Dua puluh) bab, sebagai berikut: 1. Model Pembelajaran di Era Covid-19 2. Esensial Model Pembelajaran Era 4.0 di Tengah Pandemi Covid-19 3. Pandemi Covid-19 Momentum Adaptasi Pendidikan Era 4.0 4. Inovasi Pembelajaran di Era Covid-19 5. Pembelajaran Jarak Jauh Jadi Pilihan di Era Pandemi Covid-19 6. Manfaat Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19 7. Transformasi Media Pembelajaran Era Covid-19 8. Trasformasi Pendidikan di Era Pandemi Covid-19 9. Problematika Pembelajaran Media Online pada Era Pandemi Covid-19 10. Dilema Pembelajaran Daring Era Covid-19 Bagi Mahasiswa 11. Sederhanakan Kurikulum Pendidikan Saat Pandemi Covid-19 12. Kurikulum Fleksibel: Jalan Keluar Pembelajaran di Masa Covid-19 13. Strategi Pembelajaran Alternatif di Era Darurat Covid-19 14. Metamorfosa Media Pembelajaran Daring Saat Pandemi Covid-19 15. Kendala Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 16. Dampak Sistem Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi 17. Peluang Akselerasi Pendidikan 4.0 di Tengah Covid-19 18. Tantangan Pembelajaran di Masa Covid-19 19. Tantangan Belajar Daring di Era New Normal 20. Implementasi Pembelajaran Pra dan Pasca Pandemi Covid-19
Yayasan Kita Menulis, 2020
2020 Peran Hubungan Masyarakat Era Marketting 4.0 Dalam Meningkatkan Keterserapan Lulusan Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 12 Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran hubungan masyarakat era marketing 4.0 dalam meningkatkan keterserapan lulusan program keahlian multimedia di SMK Negeri 12 Surabaya yang berkemampuan dan berketerampilan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, obseervasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data melalui uji kredibilitas meliputi triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan membercheck; transferabilitas; dependabilitas; serta uji konfirmabilitas. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran humas sebagai communicator, humas sebagai ujung tombak pemasaran sekolah dalam sarana publikasi, promosi, dan social listening. Peran humas sebagai membina relationship mengawali branding melalui pelayanan publik hubungan masyarakat dengan mekanisme, yakni tahap identifikasi, tahap klarifikasi, dan tahap rebuild relationships. Peran humas sebagai backup management meliputi: 1) Wewenang kepala sekolah yakni pengambilan keputusan serta pengendalian pada setiap proses; 2) Wewenang humas adalah sebagai problem-solfing process facilitator serta expert presciber. Peran humas sebagai corporate image menggunakan pemasaran omnisaluran yang berbentuk konsep marketing business, membawa sinergi kualitas hubungan pasar sekolah dengan perusahaan/industri, wujud kegiatan …
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 8 (03), 199-212, 2020
2020 Pembinaan dan Pengembangan Profesional Guru Pada Era Revolusi Industri 4.0
Jurnal Manajemen Pendidikan 8 (4), 353-366, 2020