Publikasi S3 Pendidikan Dasar
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2015 | Peningkatan Peran dan Kinerja Konselor untuk Pemberdayaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah | Proseding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling PD ABKIN Jatim, tanggal 8, 2015 | ||
2015 | Pengembangan media bimbingan dan konseling | Jakarta: Indeks, 2015 | ||
2015 | Pengaruh layanan informasi studi lanjut terhadap kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut | Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh layanan informasi studi lanjut terhadap kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut, sehingga siswa mampu mengambil keputusan secara mantap sesuai dengan keadaan dirinya. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperiment design berupa one group pre test post test design. Metode pengumpulan data menggunakan angket langsung bentuk tertutup. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 4, yang mempunyai kemantapan pengambilan keputusan rendah. Teknik analisis data menggunakan statistik parametrik dengan rumus t-test. Teknik analisis data diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (4,290> 2,021). Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hipotesis yang menyatakan “terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut antara sebelum dan sesudah penerapan layanan informasi studi lanjut” dapat … |
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, 2015 | |
2015 | pengembangan profesi bimbingan dan konseling | Erlangga 1, 232, 2015 | ||
2015 | Pengembangan profesi bimbingan dan konseling | Jakarta: Erlangga, 2015 | ||
2014 | Level-level Abstraksi Dalam Pemecahan Masalah Matematika | Jurnal Pendidikan Teknik Elektro 3 (3), 569-578, 2014 | ||
2013 | Implementation Guidance and Counselling for Changing Negative Perceptions of Students in High School in The District Lamongan | Jurnal BK UNESA 1 (3), 271-80, 2013 | ||
2013 | Strategi dan intervensi konseling | Jakarta, Akademia Permat, 2013 | ||
2013 | Hubungan Antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Budaya Organisasi dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan PT. Pertamina UPMS V Surabaya | This study was aimed to examine the correlation between perception of organizational support, culture of organization, and support of organizational citizenship behavior (OCB). Subjects were employees who are working at PT. Pertamina UPMS V Surabaya. The sample consists of 28 employees. Data collected using questionnaires and analysed using multiple linear regression analysis. The result showed that rxy= 0,411 which means that there is no significant relationship between perception of organizational support, culture of organization, and support of organizational citizenship behavior among participants. It can be assumed from the result that the higher perception of organizational support and organizational culture does not correlate to higher organizational citizenship behavior.Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional untuk menguji hubungan antara antara persepsi dukungan organisasi dan budaya organisasi dengan organizational citizenship behavior (OCB). Subjek penelitian adalah karyawan yang sedang bekerja di PT Pertamina UPMS V Surabaya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 karyawan dan sampelnya 28 karyawan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Metode analisis data yang digunakan analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan budaya organisasi dengan organizational citizenship behavior pada karyawan PT Pertamina UPMS V Surabaya dengan rxy= 0,411. Hal tersebut menunjukkan apabila persepsi dukungan organisasi dan budaya organisasi tinggi, maka tidak berarti … |
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 3 (2), 141-148, 2013 | |
2013 | Pengembangan Buku Panduan Studi Lanjut untuk Siswa SMA Kelas XI | Pengambilan keputusan studi lanjut menyangkut investasi kehidupan jangka panjang, konseli diharapkan membuat keputusan bijak. Fenomena yang ditemukan di lapangan banyak siswa yang kesulitan mendapatkan informasi studi lanjut. Buku sebagai sarana pendidikan berfungsi sebagai alat bantu guru dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, kualitas, dan implementasi buku panduan studi lanjut untuk siswa SMA kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan teori model intruksional Fenrich yang terdiri dari enam fase; fase analisis, fase perencanaan, fase perancangan, fase pengembangan, fase implementasi, dan fase evaluasi dan revisi. Materi buku panduan berdasar pada materi informasi studi lanjut Depdikbud. Fase pengembangan dilakukan dengan cara uji validasi buku panduan dengan bantuan validator ahli yang terdiri atas dosen ahli (materi, media, dan bahasa) dan ahli konselor (konselor sekolah yang membimbing siswa kelas XI). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang diberikan kepada validator ahli dan konselor sekolah kelas XI, kualitas buku panduan dinilai berdasar buku standards for evaluation educational programs, project and materials. Aspek-aspek yang dikembangkan terdiri atas empat aspek antara lain: kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Fase implementasi dilakukan terhadap 10 siswa kelas XI yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Lamongan dalam teknik bimbingan kelompok, dengan keterwakilan dari masing-masing kelas XI. Dari hasil penelitian menerangkan bahwa buku … |
Jurnal BK Unesa 3 (1), 248-255, 2013 |