Publikasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Year Title Description Publisher Author(s)
2015 Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan Berencana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran konsep diri dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perubahan diri pada seorang narapidana kasus pembunuhan berencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semiterstruktur dan dianalisis menggunakan Analisis Tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan konsep diri pada subjek antara sebelum dan setelah melakukan pembunuhan. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan konsep diri. Sebelum melakukan pembunuhan, subjek memiliki kecenderungan inkongruensi yang lebar antara diri yang diidealkan (ideal self) dan diri nyata (actual self). Namun, setelah melakukan pembunuhan justru konsep diri subjek cenderung mendekati kongruensi karena tindakan pembunuhan yang telah dilakukan berhasil mengurangi diskrepansi antara diri ideal dan diri nyata. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi perunahan konsep diri subjek, yaitu adanya dukungan yang diterima secara psikologis dan materiil dari orang-orang terdekat, kemampuan mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu, adanya penerimaan diri, serta kemampuan penyesuaian diri yang baik selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan.
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 6 (1), 35-49, 2015
2015 Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example Pada Tema Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dominansi guru dalam kegiatan pembelajaran, kurangnya partisipasi siswa, dan kurang variatifnya kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa setelah diterapkannya Model Pembelajaran Example Non Example. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian siswa kelas II SDN Balongsari 2 Mojokerto yang terdiri dari 40 siswa. Ada dua siklus dalam penelitian ini, masing-masing dilaksanakan satu kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan tes. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa meningkat dari 57, 5% pada Siklus I menjadi 87, 5% pada siklus II. Aktivitas guru juga meningkat dari 70, 54% pada Siklus I menjadi 85, 71% pada Siklus II. Demikan juga dengan aktivitas siswa meningkat dari 68, 75% pada Siklus I menjadi 87, 5% pada Siklus II.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253813, 2015
2015 Pengaruh Permainan Bowlling Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan bowlling terhadap kemampuan motorik kasar. Subjek penelitian berjumlah 20 anak adalah anak kelompok B di TK Muslimat Muslimat Mazra’atul Ulum I Paciran Lamongan, Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh permainan bowlling terhadap kemampuan motorik kasar anak kelompok B.
Jurnal PAUD Teratai 4, 2015
2015 Pengaruh Permainan Bowlling Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B
Jurnal PAUD 1 (1), 1-5, 2015
2015 Pengaruh model pembelajaran kelompok terhadap kemampuan sosio emosional kelompok B
Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh model pembelajaran kelompok terhadap kemampuan sosial emosional anak kelompok B TK Pertiwi Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimental design dengan jenis one group pretest-posttest design.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dari penelitian ini adalah 23 anak dari seluruh kelompok B. Tekhnik analisis yang digunakan adalah statistik non parametrik. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata kemampuan sosio emosional anak sebelum treatment 36, 40 dan sesudah treatment 42, 60. Hasil uji jenjang bertanda wilcoxon juga menunjukan adalah 0 dan adalah 19. Dimana<(0< 19), sehingga ditolak dan diterima dan dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh siknifikan pembelajaran kelompok terhadap kemampuan sosio emosional anak kelompok B TK Pertiwi Sukomoro Kabupaten Nganjuk.
Jurnal 4 (2), 2015
2015 PENGARUH PERMAINAN MAZE ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A
Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh permainan maze angka terhadap kemampuan mengenal lambing bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK Andayani Surabaya. Sampel penelitian ini adalah seluruh anak kelompokA di TK Andayani Surabaya yang berjumlah 22 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T hitung< T tabel (0< 66), dengan demikian Ha diterima, dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh permainan maze angka terhadap kemampuan mengenal lambing bilangan 1-10. Kata kunci: permainan maze angka, kemampuan mengenal lambang bilangan, anakAnak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia dini merupakan masa emas perkembangan (golden age) karena usia dini adalah usia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang paling cepat. Menurut Berg (dalamSujiono, 2009: 6) pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia. Menurut Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab 1 ayat 14 berbunyi “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”. Di dalam teori active learning (Sujiono, 2009: 122 …
OJS 4, 2015
2015 Penerapan layanan Konseling Islami untuk Mengatasi Kecemasan Menghadapi Masa Depan pada Siswa SMK
Perubahan adalah hal niscaya dalam kehidupan. Hanya saja tidak semua individu mampu menghadapi perubahan. Apalagi jika perubahan tersebut membutuhkan penguasaan kompetensi-kompetensi tertentu. Hal inilah yang memungkinkan memicu kegalauan pada individu tak terkecuali pada siswa SMK. Alah satu bentuk kegalauan yang dihadapi siswa SMK adalah kecemasan menghadapi masa depan. Siswa SMK sering berasumsi bahwa setelah lulus sekolah mereka mencukupkan diri sebagai pekerja. Sehingga keinginan untuk menaikkan taraf kehidupan yang lebih baik dengan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak sangat rendah.Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah pemberian layanan konseling yang berbasis aqidah islam (konseling islami). Konseling islam dianggap sebagaai solusi alternatif untuk membantu siswa mengatasi kecemasan akan masa depannya. Islam memandang manusia sebagai makhluk yang sempurna dan mampu menjadi khalifah di muka bumi. Islam juga memotivasi manusia agar senantiasa berusaha sehingga ada perubahan dalam hidupnya. Penguasaan gambaran dan konsep-konsep melalui konseling inilah yang diharapkan mampu mengubah siswa SMK.
PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA), 49, 2015
2015 Kesalahan ejaan pada karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Purworejo tahun pelajaran 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan penggunaan huruf kapital;(2) kesalahan penggunaan tanda baca titik;(3) kesalahan penggunaan tanda baca koma;(4) kesalahan preposisi pada karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Purworejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalaha teknik agih. Adapun dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan (1) kesalahan huruf kapital sebanyak 131 kesalahan dari 2604 huruf kapital atau 5, 07% yang berarti kemampuan menggunakan huruf kapital termasuk dalam kategori baik sekali;(2) kesalahan tanda baca titik sebanyak 25 kesalahan dari 488 tanda baca titik atau 5, 13% yang berarti tingkat kemampuan menggunakan tanda baca titik dalam kategori baik sekali;(3) kesalahan tanda baca koma sebanyak 38 kesalahan dari 443 tanda baca koma atau 8, 57% yang berarti kemampuan menggunakan tanda baca koma dalam kategori baik sekali,(4) kesalahan preposisi sebanyak 65 kesalahan dari 463 preposisi atau 14, 04% yang berarti kemampuan menggunakan preposisi dalam kategori baik sekali.
SURYA BAHTERA 3 (25), 2015
2015 Penggunaan Media Gambar Kegiatan Sehari-hari untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Buku Harian Siswa Kelas II Sdn Balongwono Mojokerto
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi yang dilakukan di kelas II SDN Balongwono Trowulan Mojokerto. Pada saat guru memberikan materi menulis buku harian, siswa kesulitan dalam menuangkan ide-idenya menyusun teks secara logis. Kesalahan yang sering muncul adalah penggunaan kata yang kurang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Faktor penyebabnya adalah guru tidak menggunakan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan gambar untuk meningkatkan keterampilan menulis buku harian siswa kelas II SDN Balongwono Mojokerto, hasil belajar siswa, serta kendala-kendala dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan catatan lapangan. Data yang terkumpul diolah secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 mencapai 100% dengan nilai ketercapaian 69, 23. Sedangkan pada siklus I pertemuan 2 mencapai 100% dengan nilai ketercapaian 78, 46. Pada siklus II pertemuan 1 mencapai 100% dengan nilai ketercapaian 75, 38. Sedangkan pada siklus II pertemuan 2 mencapai 100% dengan nilai ketercapaian 81, 53. Kendala yang ditemui pada siklus 1 yaitu guru tidak menggunakan media yang lebih menarik. Pada siklus 2 seluruh kendala yang ditemui telah …
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 (2), 253820, 2015
2015 Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Metode Pembelajaran Peta Pikiran Di Kelas V SDN Klampis Ngasem I/246
Metode pembelajaran sangatlah penting diterapkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar karena dengan menggunakan metode pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan cepat. Pemilihan metode pembelajaran haruslah dilakukan sesuai dengan potensi dan permasalahan yang ada dalam pelaksanaan pembelajaran. Potensi yang dimiliki oleh siswa adalah menggambar dan mewarnai. Sesuai dengan potensi yang dimliki oleh siswa, maka pemilihan metode pembelajaran bagi permasalahan yang dihadapi adalah dengan mengguanakan metode peta pikiran. Dengan latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis dan hasil belajar menulis menggunakan metode peta pikiran serta cara mengatasinya di kelas V SDN Klampis Ngasem I/246 Surabaya. Selain itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam menerapkannya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur pelaksanaannya mengikuti prinsip dasar tindakan kelas. Dalam penelitian ini objeknya (sampelnya) adalah siswa kelas V SDN Klampis Ngasem I Surabaya melalui dua siklus penelitian pada tema 6 kurikulum 2013 dengan hasil siklus pertama 72.72% dan siklus kedua 95.45% terjadi peningkatan 22.73% hal ini menunjukakan bahwa metode peta pikiran layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa tingkat sekolah dasar.
Jurnal Penelitian Guru Sekolah Dasar 3, 711-720, 2015