Publikasi S2 Bimbingan Dan Konseling

Year Title Description Publisher Author(s)
2014 Penerapan Konseling Realita untuk Meningkatkan Harga Diri Siswa SMP Negeri 1 Kedungpring Lamongan
Diakses tanggal 10, 2014
2014 Model Bimbingan Karier Untuk Pemahaman Minat pada Siswa Tunarungu Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
This study aims to develop a model for understanding the interest of career counseling for deaf students SMALB-B. Procedure development in this study adapt the model development Borg & Gall. Acceptability testing procedures models of career guidance is done through (1) test expert Counseling and Special Education expert, the data from the test were analyzed descriptively experts qualitatively and quantitatively by using descriptive statistics,(2) main field trials or small-scale, data from the field test analysis using statistical techniques Paired Samples T test. From the test results show that the model expert career guidance for understanding the proper interest for deaf students, useful and feasible, and can be used in providing career guidance services for deaf students. While the results of a limited field test shows the results of the analysis of data from different test the skills to understand the interest in showing the value of t=-51.137 which falls on the significance of 0.000 (< 0.05). This means that there are differences in understanding the skills of deaf students’ interest SMALB-B before and after participating in career guidance for understanding interest. This means that the change in the level of interest, especially in optimizing understanding changes in student knowledge and skills SMALB-B. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bimbingan karier untuk pemahaman minat bagi siswa tunarungu SMALB-B. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall. Prosedur pengujian akseptabilitas model bimbingan karir ini dilakukan melalui (1) uji ahli Bimbingan Konseling dan …
Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 1 (APPKhI), 27, 2014
2014 Pengembangan Paket Layanan Bimbingan Karier untuk Pemahaman Diri dan Pekerjaan pada Siswa Tunadaksa SMALB
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian …, 2014
2014 Penggunaan Genogram untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya
Kemampuan perencanaan karier adalah kepastian untuk memilih tujuan dan sasaran karier yan direncanakan di masa depan sesuai dengan persyaratan dan kemampuan yang meliputi pemahaman diri, memahami tentang karier, pengatisipasian masalah yang timbul, dan peninjauan rencana dan kemampuan diri. Pada siswa kelas XI kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Surabaya terdapat siswa yang mengalami masalah kemampuan perencanaan karier yang rendah. Di dalam perencanaan karier terdapat pengaruh dari orang lain yang berarti. Orang yang sangat berarti itu terutama berpengaruh terhadap individu dalam mengidentifikasi perencanaan karier. Orang yang dimaksud yaitu guru, teman sebaya dan orang tua. Dengan adanya informasi tentang pengaruh keluarga dalam membuat keputusan karier dapat diperoleh melalui genogram. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan genogram untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan eksperimen berupa pre-test post-test one group design. Alat pengumpul data adalah angket. Angket digunakan untuk mengidentifikasi siswa kelas XI 2 kompetensi keahlian akuntansi yang memiliki tingkat perencanaan karier rendah, yang selanjutnya dijadikan sebagai subyek penelitian yaitu sebanyak 6 siswa. Adapun langkah yang dilakukan adalah meliputi 4 tahapan konseling yang dilakukan dalam 6 kali pertemuan yaitu tahap asesmen, menetapkan tujuan, implementasi teknik (penggunaan genogram), dan evaluasi-pengakhiran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik …
Jurnal BK 4 (3), 1-8, 2014
2014 Hubungan interaksi sosial dan keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Baureno-Bojonegoro
This research was a quantitative correlate approach. The samples of this research were 137 students selected randomly from the tenth grade students of SMK N 1 Baureno. The data were collected through questionnaires and analyzed using multiple correlation techniques. The results of this study explained that social interaction had a significant relationship with the students' aggressiveness with empirical r of 0.484 was bigger than the theoretical r 0.176 at 5% level, and there was a significant relation between family harmony and aggressiveness with empirical r of 0,573 was bigger than the theoretical r 0.176 at 5% level, and also there was a significant relationship between social interaction and family harmony with the aggressiveness of 44, 75 F empirical was bigger than the theoretical F 3.07 at 5% level. It can be concluded that there was a significant relation between social interaction and family harmony with the aggressiveness of the tenth grade students of SMK N 1 Baureno-Bojonegoro.
Jurnal Bk Unesa 4 (1), 375-382, 2014
2013 PENGGUNAAN PAIR COUNSELING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERSPECTIVE TAKING SISWA
Tulisan ini menyajikan suatu gagasan konseptual tentang penggunaan pair-counseling untuk meningkatkan kemampuan perspective taking. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa perspective taking dapat mempengaruhi perilaku sosial. Atas dasar fakta ini maka perspective taking dapat dijadikan sasaran intervensi untuk menangani berbagai gangguan perilaku seperti kekerasan pada remaja. Secara teori pair-counseling memiliki karakteristik teraperik yang tepat untuk meningkatkan kemampuan perspective taking. Sejumlah teknik yang digunakan dalam pair-counseling serta lingkungan bermainnya dipandang dapat mengembangkan kemampuan perspective taking pada anak dan remaja.
Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1), 805-824, 2013
2013 Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Pribadi Konselor Dan Fasilitas BK Dengan Minat Siswa Untuk Memanfaatkan Layanan Konseling Di Sekolah
Penelitian ini ditujukan untuk menetapkan hubungan antara persepsi siswa terhadap pribadi konselor dan fasilitas BK dengan minat siswa untuk memanfaatkan layanan konseling di sekolah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan korelasi. Seluruh data penelitian yakni: data tentang persepsi siswa terhadap pribadi konselor, data tentang persepsi siswa terhadap fasilitas BK, dan data tentang minat siswa untuk memanfaatkan layanan konseling di sekolah dikumpulkan menggunakan teknik angket yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII siswa SMP Dorowati Surabaya, dengan sampel yang digunakan sebanyak 60 siswa, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel proporsional. Analisis dilakukan dengan teknik statistik dengan rumus korelasi ganda. Penelitian ini memberikan tiga temuan yakni: ada hubungan yang signifikan anatara persepsi siswa terhadap pribadi konselor dengan minat siswa untuk memanfaatkan layanan konseling di sekolah, ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap fasilitas BK dengan minat siswa untuk memanfaatkan layanan konseling di sekolah, dan ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap pribadi konselor dan fasilitas BK dengan minat siswa untuk memanfaatkan layanan konseling di sekolah.
Jurnal BK UNESA 3 (01), 341-349, 2013
2013 Keefektifan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Keterampilan Interaksi Sosial Anggota Pengurus Osis
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam meningkatkan skor keterampilan interaksi sosial anggota pengurus OSIS di SMA Negeri 2 Lamongan. Subyek dalam penelitian ini adalah 12 siswa yang menjadi anggota pengurus OSIS yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu siswa yang terindikasi memiliki skor keterampilan interaksi sosial rendah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimen dengan rancangan non-equivalent control group design. Data mengenai keterampilan interaksi sosial siswa dikumpulkan melalui angket dan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik non parametrik dengan rumus Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon. Analisis penelitian ini mencoba membandingkan hasil yang diperoleh pada pengumpulan data sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis membuktikan bahwa keterampilan interaksi sosial pada kelompok eksperimen secara signifikan lebih meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi “skor keterampilan interaksi sosial antara kelompok siswa yang dibantu dengan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibantu dengan metode konvensional” dapat diterima.
Jurnal Bk Unesa 2 (1), 2013
2013 Keefektifan Strategi Reframing Untuk Membantu Siswa Mengurangi Rasa Takut Terhadap Guru Bimbingan Konseling
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji keefektifan strategi reframing sebagai metode konseling untuk mengurangi rasa takut siswa terhadap guru bimbingan konseling. Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan menggunakan desain (Nonequivalent Control Group Design). Subyek dari penelitian ini berjumlah dua belas orang siswa SMP Negeri 20 Surabaya yang dipilih dengan Purposive Random Technique yang didiagnosa memiliki skor yang tinggi angket rasa takut siswa pada guru bimbingan konseling. Dengan Random Assigment enam siswa dipilih sebagai kelompok eksperimen dan enam siswa dipilih sebagai kelompok kontrol. Data diperoleh dari angket rasa takut dan dianalisis dengan Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon (Wilcoxon Rank Sum Test). Hasil analisis menunjukkan bahwa skor kelompok eksperimen menurun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ini berarti strategi reframing efektif menurunkan rasa takut siswa terhadap konselor.
Jurnal BK UNESA 1 (3), 301-307, 2013
2013 Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa dalam Mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR)
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya (UNESA), 2013