Publikasi S1 Manajemen Pendidikan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2016 | Pengembanagan Aplikasi Presensi Pegawai Berbasis Fingerprint | Tujuan pengembangan ini adalah untuk mendeskripsikan desain sistem aplikasi presensi pegawai berbasis fingerprint di sekolah, memberikan kemudahan dalam pelakukan presensi pegawai di sekolah agar terekam dengan baik. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan penelitian pengembangan model prosedural. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah aplikasi presensi pegawai berbasis fingerprint. Dalam penelitian ini dimaksudkan mengembangkan produk presensi pegawai yang sebelumnya menggunakan model manual dikembangkan berbasis fingerprint selanjutanya dilakukan validasi oleh ahli dalam rangka memperoleh kelayakan toori, kelayakan praktis, dan kelayakan produk. |
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) 1 (1), 34-40, 2016 | |
2015 | Persepsi dan Sikap Peserta Didik Tentang Media Jejaring Sosial Dalam Pemanfaatannya Untuk Belajar | This study aims to:(1) determine the relationship perception of social media with students’ attitudes toward their use for learning,(2) determine differences in students’ perceptions of social media in their utilization for learning, and (3) determine differences in students’ attitudes and students on the utilization of social media for learning. The method used, ie quantitative approach-correlationcomparative descriptive, correlational model with dual variat. The results showed that:(1) there is a significant relationship between perceptions of students about social media and its position in the harness to study,(2) proved to be no significant difference between boys and girls in the perception of social media in their utilization for learning, and (3) proved to be no significant difference between boys and girls in a manner utilizing social media for learning.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mengetahui hubungan persepsi tentang media jejaring sosial dengan sikap siswa terhadap pemanfaatannya untuk belajar,(2) mengetahui perbedaan persepsi siswa terhadap media jejaring sosial dalam pemanfaatannya untuk belajar, dan (3) mengetahui perbedaan sikap siswa dan siswi terhadap media jejaring sosial dalam pemanfaatannya untuk belajar. Metode penelitian yang digunakan, yaitu pendekatan kuantitatif deskriptif-korelasi-komparasi, dengan model korelasional dwivariat. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa:(1) terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi peserta didik tentang media jejaring sosial dan sikapnya dalam memanfaatkan untuk belajar,(2) terbukti tidak ada perbedaan yang signifikan antara siswa dan siswi dalam persepsinya … |
Jurnal Manajemen Pendidikan 24 (5), 408, 2015 | |
2015 | Manajemen program internasionalisasi di International Office (IO) dalam mewujudkan world class university (studi multikasus di Universitas Brawijaya, Universitas Islam Maulana … | ABSTRAK Andari Shelly. 2015. Manajemen International Office dalam Mewujudkan World Class University (Studi Multikasus di Universitas Brawijaya UIN Maulana Malik Ibrahim dan Universitas Muhammadiyah Malang). Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd. Dosen Pembimbing (II) Dr. Mustiningsih M.Pd. Kata kunci manajemen International Office World Class University. World Class University (WCU) saat ini merupakan cita-cita dari setiap perguruan tinggi di dunia. WCU tidak hanya sekedar perwujudan dari perguruan tinggi yang bertaraf inernasional tapi juga mampu menghasilkan produk-produk ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Salah satu aspek atau dinamakan excellence factor untuk mewujudkan WCU adalah concentration oftalent dimana peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kewajiban untuk mewujudkan WCU. Salah satu yang berperan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah International Office(IO) sebagai gerbang perguruan tinggi untuk dikenal dan diakui dunia melalui program internasionalisasi. Perguruan tinggi yang bercita-cita untuk mewujudkan WCU wajib memiliki IO yang bertugas untuk mengelola program internasionalisasi perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen IO yang meliputi penyusunan program internasionalisasi implementasi program internasionalisasi serta monitoring dan evaluasi program internasionalisasi di beberapa perguruan tinggi yang telah menjadi model untuk … |
Universitas Negeri Malang, 2015 | |
2015 | Manajemen sekolah dasar berbasis akuntabilitas kinerja | Kompleksnya persaingan global menuntut sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk mampu berkompetisi. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memperbaiki pengelolaan pada jenjang sekolah dasar dengan menerapkan konsep manajemen berbasis sekolah, dimana terdapat pilar partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas. Akuntabilitas kinerja merupakan bentuk pelaporan pertanggungjawaban sekolah dalam melaksanakan aktifitas/program sekolah, dimana kinerja sekolah terdiri dari komponen input-proses-output yang secara simultan saling berkait. Tujuh substansi manajemen sekolah menjadi poin dalam mengidentifikasi kinerja sekolah, ketujuh hal tersebut adalah manajemen kurikulum, peserta didik, sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat, dan layanan khusus. Adanya akuntabilitas kinerja sekolah dapat membantu sekolah, masyarakat, maupun pemerintah untuk mengenali profil dan ketercapaian program sekolah lebih dalam. |
Widyagogik: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar 3 (1), 90-102, 2015 | |
2014 | Strategi peningkatan dan pemanfaatan sumber pembiayaan mandiri untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren Sidogiri | Strategi peningkatan dan pemanfaatan sumber pembiayaan mandiri untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren Sidogiri / Ainur Rifqi - Repositori Universitas Negeri Malang Repositori Universitas Negeri Malang Home About Browse Login Create Account Strategi peningkatan dan pemanfaatan sumber pembiayaan mandiri untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren Sidogiri / Ainur Rifqi Rifqi, Ainur (2014) Strategi peningkatan dan pemanfaatan sumber pembiayaan mandiri untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren Sidogiri / Ainur Rifqi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang. Full text not available from this repository. Item Type: Thesis (Diploma) Subjects: ?? ?? Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Jurusan Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan Depositing User: Users 2 … |
Universitas Negeri Malang, 2014 | |
2014 | Strategi peningkatan dan pemanfaatan sumber pembiayaan mandiri di pondok pesantren | The aim of this research is to describe:(1) kinds and characteristics of funding resources;(2) methods of getting funding resources;(3) institution or individuals formulate the methods;(4) the utilization and obstacles in getting funding resources at Pondok Pesantren Sidogiri. By means qualitative case study design, the research found:(1) 3 kinds of funding resources: students’ fee, donation, and Pondok Pesantren’s business;(2) methods of getting funding resources:(3) the utilization of funding resources and obstacles in finding them. Generally, the strategies were well and systematically implemented by the Pondok Pesantren, by using effective and efficient formulation and implementation.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) macam dan sifat sumber pembiayaan, 2) langkah yang dilakukan untuk memperoleh sumber pembiayaan, 3) orang yang berperan dalam formulasi, dan 4) pemanfaatan sumber pembiayaan dan kendala yang dihadapi dalam memperoleh sumber pembiayaan di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini menemukan:(1) 3 macam sumber pembiayaan, yaitu pungutan, sumbangan, dan usaha pesantren;(2) langkah yang digunakan dalam memperoleh sumber pembiayaan;(3) pemanfaatan sumber pembiayaan dan kendala yang dihadapi dalam memperolehnya. Secara umum, strategi yang diterapkan Pondok Pesantren telah dilaksanakan dengan baik dan sistematis, dengan menggunakan formulasi dan implementasi yang efektif dan efisien. |
Manajemen Pendidikan 24 (4), 325-328, 2014 | |
2014 | Pengembangan aplikasi presensi pegawai berbasis fingerprint dan database kepegawaian di Yayasan Pendidikan Anak Saleh Kota Malang | Haq Mohammad Syahidul 2014.Pengembangan Aplikasi Presensi Kepegawaian Berbasis Fingerprintdan Database di Yayasan Pendidikan Anak Saleh Kota Malang. Tesis. Program StudiManajemen Pendidikan. Pascasarjana.UniversitasNegeri Malang.Pembimbing (I) Dr. H. Imron Arifin M. Pd (II) Dr. H. Ahmad Yusuf Sobri S. Sos M. Pd. Kata kunci pengembangan aplikasi database fingerprint. 12288 12288 12288 12288 Lembaga pendidikan maupun nonpendidikan dalam menerapkan disiplin hadir tepat waktu menggunakan berbagaima sistem untuk mengawasi seluruh warga sekolahnya.Umumnya sistem kehadiran yang dijalankan di lembaga pendidikan maupun lembaga non-pendidikan masih menggunakan sistem manual yakni presensi menggunakan tandatangan maupun pengecekan secara individu sehingga dapat terjadi pelanggaran dalam presensi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelanggaran yang dimaksud yaitu penitipan presensi dan manipulasi waktu kehadiran di Yayasan Pendidikan Anak Saleh Kota Malang. Seiring dengan perkembangan IPTEK terdapat sebuah teknologi yang dapat mengurangi maupun mengatasi permasalahan tentang disiplin hadir tepat waktu di lingkungan lembaga. Umumnya teknologi tersebut digunakan di lembaga non-pendidikan. Namun lembaga pendidikan juga mengikuti dalam penggunaan teknologi tersebut.Teknologi yang dimaksud yakni fingerprint. 12288 12288 12288 12288 Tujuan pengembangan ini antara lain 1) untuk mendeskripsikan desain sistem aplikasipresensi pegawai berbasis fingerprintdandatabaseKepegawaian di Yayasan Pendidikan Anak … |
Universitas Negeri Malang, 2014 | |
2013 | Manajemen kelas multikultural (studi kasus di Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang) | Kata kunci manajemen kelas multikultural bahasa Indonesia untuk penutur asing. Manajemen kelas merupakan salah satu fungsi manajemen pendidikan yang memiliki pengaruh besar bagi berhasilnya proses pendidikan di sekolah. Guru sebagai manajer kelas wajib memiliki keahlian dalam mengelola kelas mengkondisikan kelas yang kondusif dan ideal untuk proses belajar mengajar. Guru menerapkan strategi mengajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Peserta didik dengan latar belakang yang sangat jauh berbeda menyumbangkan kesulitan tersendiri bagi guru. Hal tersebut terjadi di kelas Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Kelas BIPA terdiri dari peserta didik dengan latar belakang pendidikan agama budaya dan negara yang beragam. Guru dituntut untuk mengelola sebuah kelas multikultural dengan baik di tengah keberagaman peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang pendekatan yang digunakan oleh guru dalam manajemen kelas multikultural penanaman kedisiplinan peserta didik di dalam kelas penanaman nilai-nilai budaya lokal kepada peserta didik masalah-masalah yang timbul di dalam manajemen kelas multikultural dan langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Peneliti memilih pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Studi kasus digunakan karena peneliti meneliti objek yang dipandang sebagai sistem yang dibatasi dan terikat oleh tempat dan waktu tertentu. Penelitian dilakukan di Program BIPA Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang yang … |
Universitas Negeri Malang, 2013 | |
2013 | Manajemen kurikulum berbasis kemitraan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 ROTA Bayat Kabupaten Klaten | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kurikulum berbasis kemitraan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Subjek penelitian ditentukan secara purposive meliputi kepala sekolah, wakasek kurikulum, kaproli dan kepala bengkel kria keramik, dua guru praktik, kepala perpustakaan, koordinator NGOs TF, tiga fasilitator, konsultan kurikulum, kabid dikmen dan kasi kurikulum SMK Dinas Pendidikan Klaten. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, pengamatan, dan analisis dokumen. Analisis meliputi: mengolah data mentah, membangun general sense, meng-coding, mendeskripsikan kategori/tema, menyajikan data, dan menginterpretasi data. Hasil penelitian sebagai berikut. 1) Perencanaan kurikulum dilakukan melalui proses pengintegrasian muatan keteknikan, entrepreneurship, dan kebutuhan pasar kerja. 2) Pengorganisasian kurikulum dilakukan dengan mengelompokkan petugas kurikulum, dan mengelompokkan kurikulum menjadi mapel dasar kompetensi kejuruan dan kompetensi kejuruan. 3) Pelaksanaan kurikulum dilakukan guru praktik dengan melaksanakan proses pembelajaran; konsultan memberikan training, penataran, dan supervisi kurikulum kepada guru. 4) Pengawasan kurikulum dilakukan wakasek kurikulum menggunakan instrumen pemantauan kurikulum, guru praktik dan konsultan dengan observasi terhadap pembelajaran. |
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan 1 (2), 295-307, 2013 | |
2013 | Dinamika Politik Pengambilan Kebijakan Pembentukan Dua Dinas Pendidikan di Kabupaten Bantul | Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan latar belakang, dinamika politik yang terjadi dan implikasi politik yang ditimbulkan dalam pengambilan kebijakan pembentukan dua dinas pendidikan di Kabupaten Bantul. Penelitian ini tergolong sebagai analisis kebijakan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui interview dan studi dokumen. Subjek penelitian ini terdiri atas pejabat-pejabat eksekutif di pemerintah daerah Kabupaten Bantul, pimpinan dan anggota DPRD Bantul dan kelompok-kelompok kepentingan di Kabupaten Bantul. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman melalui kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) Pengambilan kebijakan pembentukan dua dinas pendidikan di Kabupaten Bantul memiliki latar belakang politis untuk memberikan perimbangan kekuasaan bidang pendidikan untuk ormas Islam Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, secara normatif adanya kewenangan bagi bupati pascaotonomi daerah untuk mengelola bidang pendidikan sesuai karakteristik, kebutuhan dan kemampuan daerah, dan secara fungsional rendahnya kinerja dinas pendidikan;(2) Dinamika politik dalam proses pembentukan dua dinas pendidikan di Kabupaten Bantul menunjukan bahwa kekuatan politik informal lebih dominan daripada kekuatan politik formal dalam memberikan pengaruh terhadap pengambilan kebijakan pembentukan dua dinas pendidikan; dan (3) Pembentukan dua dinas pendidikan menyebabkan … |
Jurnal Penelitian Humaniora 18 (2), 131-144, 2013 |