Seminar Nasional PGSD FIP UNESA Bahas Peran Guru dalam Transformasi Pendidikan dalam Pembangunan Berkelanjutan

fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Sebagai bentuk keikutsertaan dalam menyemarakkan Bulan Pendidikan, Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bersama Program Studi S2 Pendidikan Dasar, serta Program Studi S3 Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNESA mengadakan seminar nasional secara hybrid dengan tema “Inovasi Pembelajaran Menuju Transformasi Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan” pada Rabu, 08 Mei 2024, di Ruang Sidang O1 Lantai 1.

Seminar yang diselenggarakan setiap tahun merupakan salah satu agenda tahunan. Acara dibuka oleh Prof. Dr. Mochammad Nursalim, M.Si., yang diwakilkan oleh wakil dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd, M.Pd,. meningatkan kita terhadap sesanti Ki Hajar Dewantara.

“Jiwa ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani harus tetap melekat pada seorang pendidik untuk menciptakan generasi yang lebih baik,” tuturnya.

Dosen dari Universitas Negeri Semarang, Dr. Ghanis Putra Widhiarto, M.Pd., membahas bagaimana Education for Sustainable Development (ESD) dapat mendorong perubahan dalam keterampilan, nilai-nilai, dan sikap masyarakat menjadi lebih berkelanjutan.

“Sebagai calon pendidik, penting untuk mengajarkan cara berpikir holistik dengan menanamkan pemahaman pada siswa mengenai keterkaitan antara masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan,” jelasnya.

Dilanjutkan oleh Dosen UNESA, Dr. Wiryanto, M.Si. yang mengaitkan bagaimana desain pembelajaran inovatif di Kurikulum Merdeka Belajar dalam perspektif kecakapan di abad ke-21, 4C yaitu  creative thinking (berpikir kreatif), critical thinking dan problem solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah), communication (berkomunikasi), dan collaboration (kolaborasi).

“Seorang guru professional tidak hanya mengajar dengan level LOTS (Low Order Thinking Skills), namun lebih dibiasakan untuk berfikir secara HOTS (High Order Thinking Skills),” paparnya.

Terakhir, Dosen Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Sa’dun Akbar, M.Pd., memaparkan tentang nilai kearifan lokal dalam konteks pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD).

”Pendidikan memiliki peran krusial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, sehingga inovasi pembelajaran dapat akan menjadi kunci untuk mencapai transformasi pendidikan yang sesuai dengan prinsip yang ada,” tutupnya.

Partisipasi pendidik menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Nelly (PGSD), Lina (PLB)

Dokumentasi: Nelly (PGSD)