fip.unesa.ac.id – Dalam rangkaian perayaan bulan pendidikan Progran studi Teknologi Pendidikan (TP) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) turut berkontribusi aktif dengan menyelenggarakan webinar internasional yang dilakukan secara hybrid di ruang O1 lantai 2 dan platform zoom pada Senin, 21 April 2025.
Dengan mengangkat tema “Transforming Learning in the Digital Age: Research, Trends, and Academic Publishing”, acara ini menyoroti dinamika transformasi pendidikan di era digital melalui eksplorasi terhadap penelitian terkini, tren inovatif dalam pembelajaran daring, serta perkembangan teknologi yang mengubah cara belajar dan mengajar. Selain itu, tema ini juga membahas tantangan dan peluang dalam publikasi akademik, termasuk perubahan menuju akses terbuka, pemanfaatan kecerdasan buatan dalam penulisan ilmiah, serta pentingnya menjaga kualitas dan integritas riset di tengah kemajuan teknologi.

Acara ini menghadirkan tiga pemateri yang kompeten dan berpengalaman dalam bidangnya, yang masing-masing memberikan perspektif berharga terkait evolusi pendidikan di era digital. Ketiganya adalah Prof. Dr. Drs. Darmansyah, ST.,M.Pd., seorang Koor Prodi S3 Ilmu Pendidikan SPs UNP, Darmawansah. Ph. D., seorang Assistant Professor Global Foreign Language Education Program International College. Providence University, Taiwan dan Dr. Rudi Hartono, S,Kom., M.Pd. yang berasal dari Ibn Khaldun University.
Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Prof. Dr. Drs. Darmansyah, ST., M.Pd., terkait tren riset teknologi pendidikan terkini dalam sebuah materi. Ia menyoroti perkembangan teknologi sejak 2023 hingga proyeksi 2024 dengan penekanan pada dominasi Kecerdasan Buatan (AI) dalam riset mendatang. Materi ini juga membahas isu-isu penting di masa depan teknologi pendidikan, seperti plagiarisme dan implementasi AI, melampaui lebih dari sekadar tren menuju kajian inovasi, meskipun implementasinya memerlukan waktu yang lebih panjang.
Materi kedua disampaikan oleh Darmawansah. Ph. D., Ia menyampaikan mengenai Global Research Trends in Digital Learning. Pada pemaparannya ia memaparkan juga mengenai AI dalam dunia pendidikan, disisi lain ia juga menyarankan kepada para mahasiswa agar tidak hanya fokus kepada AI, melainkan melakukan metaverse untuk pendidikan. Sesuai dengan data 2020-2024 tentang publikasi metaverse masih mencapai angka kurang lebih 600 an, yang artinya ada peluang besar untuk melakukan menulis tentang metaverse yang tak kalah dengan kecerdasan buatan (AI).
Materi terakhir adalah tentang pengembangan publikasi menuju internasional yang disampaikan oleh Dr. Rudi Hartono, S.Kom., M.Pd. Dalam pemaparan ini, dijelaskan bahwa tindak lanjut dari informasi webinar berkaitan dengan audiens yang luar biasa dan perkembangan teknologi pendidikan. “Transforming learning” bukan sekadar memindahkan pembelajaran konvensional ke digital, tetapi mengkombinasikan teknologi dengan pembelajaran,” ujarnya. Isu terkini seperti augmented reality, virtual reality, dan metaverse dianggap relevan untuk penelitian, terutama dalam media pembelajaran. Diskusi juga menekankan pentingnya penelitian berbasis data dan fakta serta analisis mendalam, dan peran publikasi sebagai wadah referensi penelitian. Menutup sesi diskusi, narasumber menyampaikan kesannya terhadap penelitian di Indonesia, menyoroti kurangnya antusiasme partisipasi dalam penelitian.
Penulis: Dyah Ayu (TP) dan Lina Nur Laili (PLB)
Dokumentasi: Zihad (TP) dan Fauzan (TP)