Hadirkan Dosen Praktisi, MP FIP UNESA Bahas Integrasi Teknologi dalam Sarana dan Prasarana Pendidikan

fip.unesa.ac.id, Program Studi Manajemen Pendidikan (MP) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menghadirkan dosen praktisi dalam kegiatan perkuliahan. Kali ini, Luluk Asfiyah, M.Pd., kepala sekolah SMA Islam Maryam Gubeng, Surabaya hadir sebagai dosen praktisi dalam mata kuliah Sarana dan Prasarana yang diselenggarakan pada Jumat siang (19/04) di ruang O1.03.09. Kuliah yang berlangsung dari pukul 12.00 hingga 14.40 ini diikuti oleh mahasiswa dari angkatan 2024 kelas B Program Studi Manajemen Pendidikan.

Perkuliahan berlangsung dengan format presentasi kelompok yang dilanjutkan dengan diskusi interaktif tiga arah antara dosen, kelompok presentator, dan mahasiswa peserta kuliah. Suasana kelas terasa hidup dengan keterlibatan aktif semua yang hadir dalam menyampaikan pandangan dan pertanyaan, menjadikan materi yang dibahas terasa relevan dan aplikatif.

Adapun materi utama dalam perkuliahan kali ini menyoroti peran penting teknologi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Para mahasiswa memaparkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pengelolaan aset pendidikan, mulai dari pendataan, pemeliharaan, hingga pengawasan fasilitas belajar.

Dalam kesempatan tersebut ia membagikan pengalaman praktisnya dalam pengelolaan sarana dan prasarana berbasis teknologi. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bagaimana sebuah institusi pendidikan harus mampu memanfaatkan sistem informasi untuk menciptakan pengelolaan aset yang transparan, cepat, dan efisien. Menurutnya digitalisasi tidak hanya mempermudah pencatatan dan pelaporan, tetapi juga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan strategis bagi pimpinan sekolah.

Selain itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh komponen sekolah dalam proses integrasi teknologi. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara tenaga kependidikan, guru, dan tim IT sangat menentukan keberhasilan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran maupun pengelolaan fasilitas sekolah. Melalui pengalaman langsung yang beliau bagikan, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga wawasan praktis yang dapat diaplikasikan saat terjun ke dunia kerja nantinya.

Melalui kuliah ini, para mahasiswa diharapkan mampu memahami tantangan dan peluang dalam pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan sarana prasarana. Kehadiran praktisi seperti Ibu Luluk dinilai sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan lapangan yang konkret, sehingga mahasiswa dapat mengaitkan teori yang dipelajari dengan praktik nyata di dunia pendidikan.

Penulis: Rifda Sakinah Arrohmany (PGPAUD)

Dokumentasi: Fanzha Erza Nanda Saputra (BK) & Carissa Fidela Putri (PLS)