Prodi Teknologi Pendidikan FIP UNESA Berhasil Sabet Juara di Tingkat Nasional

Fip.unesa.ac.id, Bekasi 8 Desember 2023 – Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA yang diwakili oleh Hirnanda Dimas Pradana, S.Pd.,M.Pd., berhasil memboyong juara 3 dalam program bantuan pengembangan dan penyelenggaraan pembelajaran digital kategori 1 tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diselenggarakan pada tanggal 6-8 Desmeber 2023 di Bekasi.  Pemerolehan juara itu diberikan karena Prodi Teknologi Pendidikan FIP UNESA layak terpilih sebagai perguruan tinggi yang mendesain dan mengimplementasikan pembelajaran digital dalam laman SPADA Indonesia dengan baik.

Dosen Teknologi Pendidikan FIP UNESA yang juga Ketua Pusat Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan (Humas FIP) Hirnanda Dimas Pradana,S.Pd.,M.Pd., mengatakan kegiatan ini merupakan bagian inovasi yang terus dimasifkan dalam membuat perubahan di pendidikan melalui pembelajaran digital. “Tentunya dari pemerolehan juara ini adalah hal yang patut disyukuri, tetapi tidak bisa digunakan untuk berpuas diri. Karena tantangan kedepannya akan semakin berat” ucap Hirnanda Dimas Pradana ketika diwawancarai.

Baginya, pembelajaran digital adalah tantangan bagi pendidik untuk terus dipecahkan dan dicarikan solusi terbaik demi terbukanya mindset pendidik dalam mengelola pembelajaran. Karena melalui sentuhan pembelajaran digital, lanjutnya, adalah salah satu strategi yang dapat merubah paradigma pembelajaran yang bersifat konvensional. “Kedepannya nanti, kami akan membuat berbagai jenis media pembelajaran digital lainnya, untuk bisa memudahkan transfer of knowledge, transfer of experience, dan bisa menjembatani kesenjangan antara guru dan peserta didik. Karena selama ini pembelajaran digital masih dianggap sebagai hal sulit, padahal, kalau diterapkan, efektif dan efisien dalam pembelajaran” tutur dosen teknologi pendidikan.

Ia mencontohkan dalam melakukan tri dharma perguruan tinggi di UNESA. Ketika memberikan materi perkuliahan dalam bentuk pembelajaran digital, kerapkali mahasiswa mengalami kebosanan dalam menggunakan pembelajaran digital. Karena mahasiswa harus memahami satu persatu tools dalam laman tersebut. Tetapi, ketika diterapkan, mahasiswa memiliki kesenangan dan kepuasan tersendiri. Sebab, siswa memiliki interest dan mudah memahami pembelajaran. Nah, dari hal itu, dosen yang akrab disapa Pak Dimas menekankan kepada pendidik untuk terus menjadi pembaharu dan melek dengan digitalisasi pembelajaran.

Di sisi lain, pendidik harus mengedepankan adaptasi ditengah gejolak dan dinamisasi pendidikan. Dengan demikian, imbalance antara pendidik dan siswa tidak lagi jauh dengan jurang ketimpangan.

###