fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Menjadi mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNESA bukan hanya soal menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus, tetapi juga membangun momen penting untuk memulai masa depan.Salah satu cara yang dapat diterapkan di era kompetitif seperti sekarang, yaitu memiliki CV (Curriculum Vitae, dokumen yang memuat riwayat hidup seseorang, terutama riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan) yang kuat dapat menjadi nilai tambah luar biasa, baik untuk keperluan magang, beasiswa, hingga kerja setelah lulus. Bagaimana caranya mahasiswa FIP bisa tampil menonjol dengan CV yang sudah “berisi” bahkan sejak semester awal, simak penjelasan berikut!
Langkah pertama adalah aktif di organisasi dan kepanitiaan kampus. Organisasi kemahasiswaan seperti BEM, HIMA, atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) bisa menjadi tempat untuk mengasah soft skill. Bergabung dalam kepanitiaan acara fakultas, menjadi volunteer kegiatan kampus. Semua pengalaman ini sangat bernilai untuk dituliskan di CV.
Mahasiswa juga dianjurkan untuk terlibat secara aktif dalam berbagai pelatihan, seminar, dan workshop yang tersedia. FIP UNESA secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif, baik yang ditujukan khusus untuk civitas akademika maupun yang terbuka bagi publik. Manfaatkan kesempatan ini dengan mengikuti seminar nasional, workshop pengembangan diri, hingga pelatihan keterampilan digital. Jangan lupa untuk menyimpan sertifikat keikutsertaan dan mencantumkannya dalam CV sebagai bukti konkret bahwa kamu berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan tidak hanya menjalani perkuliahan secara pasif.
Mahasiswa FIP juga dapat menunjukkan potensi akademik dan inovasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM menjadi wadah ideal untuk membangun karya yang bernilai dan berdampak. Selain PKM, terdapat lomba karya tulis, debat, atau konten kreatif yang dapat memperkuat portofolio akademik dan non-akademik kamu.
Magang dan kegiatan sosial juga dapat dipertimbangkan untuk mengisi CV kamu. Magang tidak harus menunggu semester akhir. Banyak instansi membuka program internship atau volunteer untuk mahasiswa aktif. Kamu juga bisa terlibat dalam pengabdian masyarakat, menjadi pengajar di program mengajar desa, atau bergabung dalam kegiatan sosial lainnya. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli, tanggap, dan siap turun ke lapangan.
Terakhir, mulailah mengelola personal branding sejak awal. Memiliki akun LinkedIn yang profesional, portofolio online, atau bahkan blog pribadi bisa menjadi nilai tambah besar. Di era digital, kemampuan mempresentasikan diri secara baik juga penting. Humas FIP mendorong mahasiswa untuk mulai mengelola citra positif diri, baik melalui konten media sosial maupun keikutsertaan dalam kegiatan publik.
Produktif dan aktif sejak awal perkuliahan bukan berarti harus menyibukkan diri tanpa arah. Justru, dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa membangun pengalaman, keterampilan, dan relasi yang semuanya akan memperkuat CV kamu di masa depan. Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah mahasiswa FIP UNESA yang tidak hanya hadir di kelas, tapi juga berani tampil dan berkarya untuk masa depan.
Penulis: Dede Rahayu Adiningtyas (PGSD)