Kuliah Praktisi Konflik Resolusi Mahasiswa Bersama Narasumber Aziz Zulazmi, B.Sc., M.Couns dari Brunei Darussalam

Fip.unesa.ac.id, Surabaya 19 April 2024 – Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) mengadakan sebuah kuliah praktisi yang menarik dengan menghadirkan narasumber internasional, Aziz Zulazmi, B.Sc., M.Couns, dari Brunei Darussalam. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka mata kuliah Conflict Resolutions Student, bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang penyelesaian konflik kepada mahasiswa.

Dalam kuliah praktis ini, Aziz Zulazmi, seorang profesional terkemuka di bidang konseling, memberikan perspektif yang berharga tentang cara-cara mengelola dan menyelesaikan konflik yang muncul di antara siswa. Beliau membagikan pengetahuan dan pengalaman praktisnya dalam menangani berbagai situasi konflik, serta strategi yang efektif untuk memediasi pertentangan dan meningkatkan hubungan antar-siswa.

Mahasiswa BK sangat antusias dalam mengikuti kuliah praktis ini, karena mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari seorang ahli yang memiliki pengalaman internasional dalam bidang konseling. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan Aziz Zulazmi, memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang penyelesaian konflik di lingkungan pendidikan.

Dosen pengampu mata kuliah Conflict Resolutions Student, Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan kepuasannya atas kesuksesan acara tersebut. “Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk belajar dari seorang praktisi berpengalaman seperti Aziz Zulazmi. Kuliah praktis ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada mahasiswa, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjadi pemecah masalah yang efektif di masa depan,” ujarnya.

Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang menarik, di mana mahasiswa berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi konflik di lingkungan akademik. Semua peserta merasa terinspirasi dan termotivasi untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari mereka sebagai calon konselor.