fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) mendukung mahasiswa untuk mengikuti berbagai macam lomba baik di bidang akademik maupun non akademik. Walaupun dengan latar belakang program studi di bidang pendidikan, tak menjadi penghalang bagi mereka untuk menuangkan ide kreatifnya di bidang lain, seperti jurnalistik, broadcasting, bisnis, industri kreatif, serta teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).
Seperti yang dilakukan oleh M. Alif Nur Shafwan Laksono, Reynaldo Hari Prastiyo, dan Muh. Ikmal Ramadhan, mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2022 yang berhasil meraih Juara 3 Lomba Film Pendek Pendidikan Kompetisi Pedagogik Muda Indonesia (KPMI) Batch II yang diselenggarakan oleh FIP Universitas Negeri Gorontalo kerja sama dengan Forum FIP-JIP Indonesia 2024.
Sebagai scriptwriter, Alif menuturkan bahwa ia dan tim memiliki kesamaan hobi yakni pecinta film, hal tersebut melatar belakangi mereka untuk memproduksi film orisinil yang berjudul “Tanda Jasa Honorer”. Karena kesempatan tidak hadir dua kali, disaat mendapatkan informasi lomba tersebut mereka langsung mempersiapkan naskah untuk proses produksi.
“Inspirasi skenario film tersebut diadaptasi dari scene salah satu film yang berjudul ‘Jatuh Cinta Seperti di Film-film’ kita memberikan modifikasi dengan mengangkat topik utama tentang perjuangan seorang guru honorer dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” terangnya.
Dalam proses produksi dengan deadline yang singkat, mereka mengalami kendala berupa terbatasnya alat dan budget produksi yang minimalis sehingga mereka berusaha mengupayakan hasil terbaik meskipun dengan alat dan budget seadanya. Pada dunia industri kreatif, setiap film pasti memiliki peran untuk sekitarnya, seperti yang diungkapkan oleh Alif
“Peran film itu kecil ataupun besarnya semua tergantung perspektif individu. Peran kecil suatu film itu adalah untuk menghibur kita, sedangkan secara besarnya satu film dapat menjadi inspirasi di dunia perfilman itu sendiri,” ungkapnya.
Harapannya, film ini dapat menginspirasi dan membuka perspektif masyarakat terhadap profesi guru honorer yang mendedikasikan ilmu, waktu, dan tenaganya demi kemajuan pendidikan nasional. Mereka bekerja setulus hati tanpa memandang gaji demi mendidik generasi penerus negeri yang berakhlak mulia.
Melalui berbagai macam lomba di bidang akademik maupun non akademik, mereka dapat menjadi calon pendidik yang menginspirasi dan mampu mengkolaborasikan ilmu pendidikan dengan berbagai keterbaharuan yang ada. Dengan begitu, mereka dapat menyesuaikan dan bersaing dengan perubahan zaman.
Penulis: Chamtika Toti Yuliandani (PGSD), Nadea Diva Nurfin Afrilia (BK)