Media Poster CTL: Inovasi Pembelajaran Kontekstual Tingkatkan Keterampilan Berbicara Siswa SD Nganjuk hingga 87%

fip.unesa.ac.id – Sebuah penelitian pengembangan (Research and Development atau R&D) menggunakan model ADDIE telah berhasil menciptakan inovasi media pembelajaran yang sangat efektif untuk mengatasi masalah keterampilan berbicara siswa di Sekolah Dasar. Media tersebut adalah poster berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), yang dikembangkan secara spesifik untuk siswa kelas V SD Negeri 2 Joho Pace, Nganjuk. Hasil penelitian membuktikan bahwa poster yang mengangkat konten lokal Tradisi Siraman Sedudo ini tidak hanya sangat layak (valid dan praktis), tetapi juga efektif meningkatkan rata-rata skor keterampilan berbicara siswa secara signifikan.

Tahap validasi media menunjukkan hasil yang luar biasa. Poster tersebut dinyatakan Sangat Layak oleh ahli media dengan persentase mencapai 85% dan oleh ahli materi dengan skor 91%. Kelayakan ini memastikan bahwa media tersebut memenuhi standar desain instruksional, keakuratan materi, dan relevansi dengan karakteristik siswa kelas V SD. Konten poster yang fokus pada kearifan lokal seperti Tradisi Siraman di Air Terjun Sedudo dinilai berhasil memadukan unsur visual, teks, dan CTL, menjadikannya alat yang kuat untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kepercayaan diri siswa saat berbicara.

Aspek kepraktisan juga mendapat respons positif dari pengguna langsung di lapangan. Berdasarkan hasil angket, media poster dikategorikan Sangat Praktis, baik oleh guru (85%) maupun oleh siswa (82%). Guru menyatakan media ini sangat membantu karena materi tersaji secara sistematis dan menarik, sehingga mempermudah penjelasan yang sebelumnya dianggap abstrak atau sulit. Siswa merespons positif karena tampilan media yang menarik dan mudah dipahami, membuat mereka lebih termotivasi untuk berinteraksi dan bercerita di depan kelas.

Uji efektivitas, yang menjadi inti penelitian ini, membuktikan keunggulan media poster berbasis CTL. Hasil komparasi nilai rata-rata tes keterampilan berbicara menunjukkan peningkatan tajam dari 72% (pre-test) menjadi 87% (post-test). Peningkatan sebesar 15% ini mengkategorikan media poster sebagai Sangat Efektif. Kenaikan skor ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan media visual dan dikaitkan dengan konteks nyata dan pengalaman siswa berhasil mengatasi masalah rendahnya partisipasi, kecemasan, dan kurangnya kepercayaan diri yang dialami siswa sebelumnya.

Kunci efektivitas media ini terletak pada pendekatan CTL, yang mengubah pembelajaran dari metode ceramah yang monoton menjadi pengalaman dialogis dan partisipatif. Poster Tradisi Siraman Sedudo berfungsi sebagai penyangga kognitif , memicu siswa untuk berpikir kritis, mengungkapkan gagasan secara lisan, dan berani tampil di hadapan teman-teman. Dengan mengintegrasikan budaya lokal, media ini juga menanamkan nilai-nilai luhur dan memperkuat identitas budaya siswa melalui pendidikan.

Temuan ini sangat relevan untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil yang menghadapi keterbatasan media pembelajaran inovatif dan kurangnya dukungan orang tua terhadap pendidikan. Penelitian merekomendasikan guru untuk secara rutin mengintegrasikan poster berbasis CTL ini dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan menyesuaikan kontennya dengan konteks lokal lain agar hasil pembelajaran lebih optimal dan berkelanjutan. Inovasi sederhana berupa media cetak terbukti mampu memberikan perubahan signifikan terhadap kualitas keterampilan berbicara siswa di tingkat Sekolah Dasar.

Peneliti : Rif Koniah