Mahasiswi S2 Unesa Teliti Pengaruh Aplikasi Ruang GTK terhadap Motivasi dan Kompetensi Guru SMP di Surabaya

Mahasiswi Program Studi S2 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Ita Sri Rokhmawati, mengkaji peran transformasi digital pendidikan melalui penelitian berjudul Pengaruh Kualitas Aplikasi Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) terhadap Motivasi dan Kompetensi Guru SMP Negeri Wilayah Selatan di Kota Surabaya. Penelitian ini menyoroti bagaimana pemanfaatan platform digital resmi Kementerian Pendidikan mampu mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berdampak langsung pada tata kelola dan pengembangan profesional guru. Aplikasi Ruang GTK dirancang sebagai sarana pengembangan kompetensi, peningkatan motivasi, serta wadah kolaborasi guru dan tenaga kependidikan. Namun demikian, efektivitas pemanfaatannya di lapangan perlu dikaji secara ilmiah untuk memastikan kontribusinya terhadap peningkatan kinerja guru.

Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei korelasional, penelitian ini melibatkan 256 guru SMP Negeri wilayah Selatan Kota Surabaya sebagai sampel dari total populasi sebanyak 711 guru. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji reliabilitas menunjukkan seluruh konstruk memiliki nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6, yang menandakan instrumen penelitian reliabel.

Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS versi 31 melalui serangkaian uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas aplikasi Ruang GTK berpengaruh signifikan terhadap motivasi guru, dengan nilai signifikansi 0,00926 < 0,05. Selain itu, hasil uji simultan (uji F) menunjukkan nilai Fhitung 48,683 > Ftabel 3,031486, yang membuktikan adanya pengaruh signifikan kualitas aplikasi Ruang GTK terhadap kompetensi guru.

Berdasarkan uji koefisien determinasi, diperoleh nilai R² sebesar 35,1 persen, yang menunjukkan bahwa variasi motivasi dan kompetensi guru dapat dijelaskan oleh kualitas pemanfaatan aplikasi Ruang GTK. Sementara itu, 64,9 persen sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian, seperti kepemimpinan sekolah, budaya organisasi, dan lingkungan kerja.

Melalui penelitian ini, Ita Sri Rokhmawati menegaskan bahwa Ruang GTK memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan motivasi dan kompetensi guru SMP apabila dimanfaatkan secara optimal. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kebijakan dan satuan pendidikan untuk terus mengoptimalkan fungsi Ruang GTK sebagai instrumen pengembangan profesional guru di era digital, khususnya di Kota Surabaya.