Fip.unesa.ac.id, Surabaya 8 Januari 2024 – Langkah inovatif dalam bidang teknologi pendidikan hadir di SDN Kantan Muara 5 melalui pengembangan E-Learning Bahasa Dayak Ngaju. Sebuah inisiatif yang diprakarsai oleh Muafi Fathi Rizki, mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan angkatan 2020 dari Universitas Negeri Surabaya, mengambil topik skripsi pengembangan media E-Learning Dayak Ngaju yang menghasilkan platform digital yang memuat konten-konten pembelajaran untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa lokal yang kaya akan budaya.
Berawal dari kegiatan KKN Kebangsaan pada tahun 2022, Muafi terlibat langsung dalam memahami kebutuhan mendesak akan fasilitas media pembelajaran Dayak Ngaju di tengah lingkungan pendidikan. Latar belakang desa yang merupakan desa transmigran Jawa sejak tahun 1982, sehingga seluruh masyarakatnya sampai hari ini mereka tidak menggunakan bahasa Dayak Ngaju namun menggunakan bahasa Jawa untuk kesehariannya, termasuk siswa dan guru yang ada di SDN Kantan Muara 5 ini. Lalu dalam ranah sekolah, terdapat sebuah permasalahan yakni pada muatan lokalnya adalah bahasa Dayak Ngaju, sedangkan siswanya menggunakan bahasa Jawa. Tentu hal tersebut memunculkan sebuah permasalahan dalam pembelajaran. Dengan visi untuk menggabungkan teknologi dengan kearifan lokal, Muafi memutuskan untuk mengambil topik skripsi yakni mengembangkan platform E-Learning Bahasa Dayak Ngaju yang dapat menjadi solusi inovatif dalam memperkaya proses pembelajaran di SDN Kantan Muara 5.
“Saya tertarik mengambil topik skripsi ini sebab sebuah hal unik, hidup di Kalimantan namun menggunakan bahasa Jawa untuk kesehariannya.” ” ujar Muafi Fathi Rizki,
Platform ini didesain untuk menjadi lebih dari sekadar alat pembelajaran menyediakan akses yang mudah bagi siswa dan pendidik untuk mengakses materi-materi edukatif Bahasa Dayak Ngaju untuk membantu mempermudah pembelajaran. Melalui video, audio, gambar, materi hingga game interaktif, siswa dapat memperdalam pemahaman mereka , sambil tetap terhubung dengan nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya.
“Kami berharap platform ini tidak hanya menjadi alat bantu bagi siswa dan guru di SDN Kantan Muara 5, tetapi juga dapat menjadi platform belajar bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa Dayak Ngaju,” tambah Muafi.
Muafi berlayar dari Surabaya menuju Kalimantan Tengah untuk menjalani tahap uji coba implementasi di SDN Kantan Muara 5 sedari 10 Desember sampai dengan 26 Desember 2023. Pihak sekolah dan masyarakat desa memberikan dukungan penuh atas langkah inovasi ini.
Kepala Sekolah SDN Kantan Muara 5, bapak Yeyen S.Pd, mengatakan, “Kami menyambut baik inisiatif ini dan yakin bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran akan memberikan dampak positif bagi proses pendidikan di sekolah kami.”
Pada akhir tahap implementasi, hasil dari penelitian ini akan dinilai untuk mengevaluasi efektivitasnya sebagai alat pembelajaran. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pelestarian dan pengembangan Bahasa Dayak Ngaju serta menjadi inspirasi bagi inovasi pendidikan di Indonesia.Bagi kalian yang ingin merasakan bagaimana pengalaman menggunakan platform E-Learning Bahasa Dayak Ngaju ini dapat kunjungi www.ngajuku.com yuk