KIP Kuliah: Program Dukungan Pendidikan Tinggi untuk Generasi Muda Indonesia

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah adalah inisiatif pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya bagi mahasiswa yang berprestasi tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Manfaat KIP Kuliah

Penerima KIP Kuliah mendapatkan beberapa manfaat penting:

  1. Pembebasan biaya pendidikan: Semua biaya kuliah, termasuk Uang Kuliah Tunggal (UKT), dibayarkan langsung ke perguruan tinggi.
  2. Bantuan biaya hidup: Mahasiswa menerima bantuan hidup bulanan yang besarnya disesuaikan dengan lokasi kampus. Pada tahun 2024, jumlah bantuan berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.400.000 per bulan, berdasarkan indeks harga lokal di masing-masing wilayah.
  3. Pembebasan biaya seleksi masuk perguruan tinggi, seperti UTBK-SNBT, bagi calon penerima yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau program bantuan sosial lainnya​Kartu Indonesia Pintar KuliahVokasi Kemdikbud.

Syarat dan Proses Pendaftaran

Untuk mendaftar, calon peserta harus memenuhi beberapa syarat utama:

  • Lulusan SMA/SMK sederajat tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya.
  • Memiliki dokumen identitas seperti NIK, NISN, dan NPSN yang valid.
  • Berasal dari keluarga tidak mampu, dibuktikan melalui dokumen seperti KIP Pendidikan Menengah atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
  • Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di program studi yang terakreditasi di PTN atau PTS​Vokasi KemdikbudIndonesia.go.id.

Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal KIP Kuliah. Setelah diterima di perguruan tinggi, mahasiswa harus menyelesaikan verifikasi sebelum ditetapkan sebagai penerima bantuan.

Alokasi Anggaran dan Cakupan

Pada 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13,9 triliun untuk mendukung lebih dari 985.000 mahasiswa. Peningkatan kuota penerima juga menjadi salah satu langkah inovasi untuk memperluas dampak program ini​

Vokasi Kemdikbud.

Dampak Positif

KIP Kuliah tidak hanya membantu individu mahasiswa melanjutkan pendidikan tinggi, tetapi juga menjadi alat strategis untuk memutus rantai kemiskinan dan mendorong pembangunan ekonomi nasional. Program ini menciptakan kesempatan bagi tunas bangsa dari seluruh pelosok negeri untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia menuju 2045​

Vokasi Kemdikbud.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi KIP Kuliah di kip-kuliah.kemdikbud.go.id.