Hardhika Sukses Kembangkan Model Literasi Digital, Raih Gelar Doktor ke- 10 di S3 DIKDAS FIP UNESA

fip.unesa.ac.id- SURABAYA, Pada Senin, 14 Juli 2025 Program Studi S3 Pendidikan Dasar (DIKDAS) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA), menyelenggarakan ujian terbuka dengan promovendus Hardhika Wahyu Dewani, S.Pd., M.Pd., yang bertempat di Gedung O1 Lantai 2, FIP UNESA.

Ujian terbuka ini dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd., bidang keahlian Bimbingan dan Konseling selaku ketua penguji, Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd., bidang keahlian Pendidikan Bahasa Indonesia selaku Promotor 1, Dr. Hendratno, M.Hum., bidang keahlian Pendidikan Bahasa Indonesia selaku promotor 2, serta jajaran penguji lainnya yaitu, Prof. Dr. Suryanti, M.Pd., Prof. Dr. Anas Ahmadi, S.Pd., M.Pd., Dr. Heru Subrata, M.Si., Dr. Seni Apriliya, M.Pd., selaku penguji eksternal dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Dalam sidang terbuka promosi doktor yang digelar hari ini, ia  berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Interactive Literacy Learning Berbantuan E-Book Gamifikasi untuk Meningkatkan Minat dan Literasi Membaca.” Disertasi ini berangkat dari keprihatinan terhadap rendahnya tingkat literasi membaca siswa sekolah dasar, khususnya kelas IV. Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan di beberapa SD Negeri di Surabaya, Hardhika menemukan bahwa kemampuan memahami teks, menyusun kesimpulan, dan mengevaluasi bacaan siswa masih rendah. Minat baca siswa pun terlihat kurang, yang ditandai dengan kurangnya fokus dan antusiasme saat pembelajaran berlangsung.

“Data PISA 2022 dari OECD menunjukkan bahwa skor literasi membaca Indonesia hanya berada di angka 358, dan kurang dari 50% siswa mencapai batas kompetensi minimum. Ini adalah alarm serius,” jelas Hardhika di hadapan tim penguji. Ia juga menyoroti kurangnya refleksi guru, minimnya inovasi dalam pembelajaran, serta keterbatasan media belajar yang beragam.

Sebagai solusi, Hardhika mengembangkan model Interactive Literacy Learning berbantuan e-book gamifikasi, yang merupakan penggabungan keunggulan dari model reciprocal teaching dan CIRC, dengan strategi membaca skimming, scanning, dan KWL. Model ini didesain menggunakan teknologi digital melalui website bacaanku.com.

Penelitian dilakukan di tiga sekolah dasar di Surabaya: SDN Made I, SDN Lontar 481, dan SDN Jajar Tunggal III, dengan total 72 siswa sebagai subjek uji coba. Uji coba berlangsung selama 6 pertemuan dengan menggunakan desain one group pre-test and post-test.

Melalui tiga tahap pengembangan model Borg & Gall—yakni tahap pendahuluan, pengembangan dan validasi, serta uji coba implementasi—Hardhika berhasil menunjukkan bahwa model Interactive Literacy Learning berbantuan e-book gamifikasi yang dikembangkannya memiliki kualitas yang valid, praktis, dan efektif. Model ini dinyatakan valid baik dari segi isi maupun konstruk, sebagaimana dinilai oleh para ahli. Selain itu, model ini juga tergolong praktis karena dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran, mampu mengaktifkan keterlibatan siswa selama proses belajar, serta berbagai kendala teknis yang muncul dapat diatasi dengan baik. Dari sisi efektivitas, model ini terbukti efektif dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi membaca siswa, yang ditunjukkan oleh peningkatan signifikan dan konsisten pada saat uji coba terbatas maupun uji coba luas.Lebih dari 90% siswa juga memberikan respon positif terhadap model pembelajaran yang digunakan.

Atas pencapaiannya tersebut, Hardhika dinyatakan lulus dengan nilai disertasi 89 dan IPK 3,98. Ia resmi meraih gelar doktor. Disertasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengatasi krisis literasi membaca yang masih menjadi tantangan utama di pendidikan dasar Indonesia.

Penulis: Ria Risky Syah Putri Ayu Fadilla (PGSD)