fip.unesa.ac.id, SURABAYA- Fakultas Ilmu Pendidikan menyelenggarakan Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) pada Senin, 3 Maret 2023. Acara yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai prodi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya bertempat di ruang sidang Lantai 2 gedung O1, Ruang Sidang 1 dan 2 Lantai 3 gedung PGSD O6, Ruang Sidang Lantai 1 TP O3, dan Ruang Sidang Lantai 3 TP O3
LIDM merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan untuk mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam bidang digital. Lomba ini juga bertujuan untuk membuka peluang bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam inovasi digital. LIDM 2023 dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Budi Purwoko mengatakan bahwa lomba tersebut merupakan wadah bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri. “LIDM ini adalah ajang bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi serta inovasi dalam bidang digital. Jangan sia-siakan kesempatan ini, manfaatkan sebagai ajang untuk berkarya dan berinovasi,” ujar Budi Purwoko.
Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) ini terdiri dari 5 divisi, yaitu Inovasi Teknologi Digital, Inovasi Pembelajaran Digital, Video Digital Pendidikan, Poster Digital Pendidikan, dan Microteaching Digital. Peserta mempresentasikan ide dan inovasinya di hadapan juri yang terdiri dari para ahli dan praktisi di bidang pendidikan. Para peserta LIDM 2023 akan dinilai oleh juri yang terdiri dari para ahli di bidang teknologi dan digital. Lomba ini akan menilai berbagai aspek seperti kreativitas, kepraktisan, dan dampak yang dihasilkan oleh inovasi yang dibuat oleh para peserta.
Dalam penutupnya, Ketua Pelaksana LIDM Hirnanda Dimas Pradana, M.Pd. mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mengapresiasi semua peserta yang telah berpartisipasi dalam LIDM tahun ini. “Kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan inklusif di Indonesia. Saya berharap LIDM akan terus menjadi ajang kompetisi yang dapat melahirkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswa semakin termotivasi untuk terus mengembangkan inovasi digitalnya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Salah satu pemenang di bidang Poster Digital Pendidikan, Kartika Budi Amanda dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar bersama Tim berharap seluruh masukan dari juri dapat diimplementasikan dengan baik kedepannya sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan bagi kami dan juga bagi pihak yang mendukung kami. “Kami juga sangat berharap dapat lolos ke tingkat Universitas dan mewakili Universitas ke tingkat Nasional, bahkan Internasional” tambahnya.
Penulis : Nelly dan Reynaldo