Ukir Prestasi, Mahasiswa FIP UNESA Raih Juara di Lomba Debat Bahasa Inggris KPMI Batch II 2024

fip.unesa.ac.id SURABAYA – Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) berhasil torehkan juara di ajang lomba debat bahasa inggris dalam Kompetisi Pedadog Muda Indonesia (KPMI) Batch II  yang diadakan oleh Universitas Negeri Gorontalo pada 30 Oktober 2024. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Talenta Muda Indonesia yang Kreatif, Inovatif, Unggul dan Berakhlak Mulia” mendorong para peserta dari seluruh Indonesia untuk mengkaji serta mengusulkan ide-ide inovatif.

Tim debat Bahasa Inggris yang terdiri dari Helen Elshaday Manurung dan Olivia Jihan Ravenia dari program studi Manajemen Pendidikan (MP) berhasil menduduki juara 3 mengalahkan tim-tim debat dari universitas lainnya. Pencapaian ini membuktikan kemampuan luar biasa tim FIP UNESA dalam berkompetisi di tingkat nasional, khususnya dalam menggunakan bahasa inggris untuk mengemukakan argumen dan solusi terhadap isu yang diangkat dalam kompetisi.

Olivia Jihan Ravenia salah satu peserta debat dari program studi Manajemen Pendidikan (MP) mengungkapkan beberapa persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti lomba seperti pembekalan, pengarahan oleh mentor dari para dosen, dan memperbanyak latihan. Dalam mengikuti lomba ini ia mengaku memiliki beberapa kendala seperti dituntut untuk mempelajari skill baru dalam waktu singkat yang mana ini merupakan pengalaman pertama baginya terjun di lomba debat. Ditambah lagi persiapannya membutuhkan banyak tenaga dan pikiran karena bertepatan dengan Ujian Tengah Semester (UTS), oleh karena itu ia berusaha memanajemen waktunya dengan baik agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Helen Elshaday Manurung juga turut memberikan tips yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan lomba tersebut adalah dengan memperbanyak vocabulary dan banyak berlatih meningkatkan kemampuan berargumen secara cepat dan tepat dalam bahasa Inggris. “Kami juga memiliki strategi agar tidak gugup di hadapan audiens yaitu dengan menerapkan mindset bahwa semua peserta juga pasti merasakan hal yang sama dan itu merupakan perasaan yang wajar dialami, jadi kami hanya perlu menerimanya dan tidak membiarkan rasa gugup menguasai,” tuturnya.

Dalam kompetisi ini, mereka mendapatkan pengalaman yang luar biasa termasuk dapat bersaing dengan tim dari universitas lainnya. Mereka juga bersyukur dengan padatnya jadwal latihan dibarengi dengan Ujian Tengah Semester (UTS) mereka tetap bisa membawa nama FIP UNESA menjadi salah satu juara dalam lomba debat bahasa inggris. Dengan raihan juara tersebut kedepannya mereka berencana untuk mengikuti berbagai kompetisi lainnya termasuk ajang internasional untuk membawa nama baik UNESA di tingkat global.

Penulis: Florencya Agatha Damasitha (MP), Nadea Diva Nurfin Afrilia (BK)