Transparansi dalam Pelayanan Kerjasama Internasional di FIP UNESA

fip.unesa.ac.id, 5 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat hubungan internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) terus berkomitmen pada prinsip transparansi dalam pelayanan kerjasama internasional. Transparansi ini diterapkan untuk memastikan setiap proses kerjasama dilakukan secara terbuka, akuntabel, dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik dari kalangan civitas akademika maupun mitra luar negeri.

Prinsip Transparansi dalam Kerjasama Internasional

  1. Informasi Terbuka untuk Publik
    Semua informasi terkait program kerjasama internasional, termasuk perjanjian, tujuan, dan manfaat yang diharapkan, disampaikan secara terbuka melalui website resmi FIP UNESA dan kanal komunikasi lainnya. Hal ini mencakup detail seperti memorandum of understanding (MoU), jadwal kegiatan, hingga laporan pelaksanaan program.
  2. Proses Seleksi Partisipasi yang Jelas
    Mahasiswa dan dosen yang ingin terlibat dalam program kerjasama internasional, seperti pertukaran pelajar, program magang, atau pelatihan, diikutsertakan melalui proses seleksi yang terbuka dan berbasis pada kriteria yang jelas. Sistem ini memastikan semua pihak memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam kegiatan internasional.
  3. Publikasi Laporan Kegiatan dan Hasil
    Setelah pelaksanaan program, FIP UNESA memastikan bahwa laporan kegiatan dan pencapaian hasil dipublikasikan secara transparan. Laporan ini mencakup evaluasi program, manfaat yang diperoleh, serta langkah-langkah pengembangan untuk program selanjutnya.
  4. Pelibatan Civitas Akademika
    Dalam perencanaan dan pelaksanaan kerjasama, FIP UNESA melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Dengan melibatkan seluruh lapisan, kebijakan yang diambil mencerminkan kebutuhan dan aspirasi dari seluruh civitas akademika.

Keunggulan Transparansi dalam Kerjasama Internasional

  1. Meningkatkan Kepercayaan Mitra
    Dengan menerapkan prinsip keterbukaan, FIP UNESA memastikan bahwa mitra internasional memiliki keyakinan penuh terhadap integritas dan profesionalisme kampus dalam menjalin kerjasama. Hal ini memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
  2. Efisiensi dan Akuntabilitas
    Transparansi dalam pengelolaan kerjasama internasional mendorong efisiensi dalam pelaksanaan program dan meminimalkan potensi penyalahgunaan wewenang. Akuntabilitas yang terjaga juga memastikan bahwa setiap program kerjasama benar-benar memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
  3. Penguatan Citra Institusi
    Keterbukaan dalam kerjasama internasional menjadikan FIP UNESA sebagai institusi pendidikan yang terpercaya, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di mata dunia. Hal ini sejalan dengan visi UNESA untuk menjadi universitas unggul di tingkat global.

Contoh Program Kerjasama Transparan di FIP UNESA

  1. Pertukaran Pelajar dengan Universitas Luar Negeri
    Melalui seleksi yang jelas dan diumumkan secara terbuka, mahasiswa FIP UNESA mendapatkan kesempatan untuk belajar di universitas mitra di luar negeri. Proses administrasi, persiapan keberangkatan, hingga laporan kegiatan disampaikan secara transparan kepada seluruh pihak terkait.
  2. Pengembangan Kurikulum Bersama
    Dalam kolaborasi dengan universitas internasional, FIP UNESA melibatkan para ahli, dosen, dan mahasiswa dalam pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan global. Hasil kerja tim ini kemudian dibagikan dalam forum terbuka untuk mendapatkan masukan dan menyempurnakan implementasinya.
  3. Workshop dan Seminar Internasional
    Pelaksanaan kegiatan internasional seperti seminar, pelatihan, atau konferensi, diinformasikan secara terbuka kepada seluruh civitas akademika. Partisipasi dari pihak luar negeri dan laporan hasil kegiatan juga dipublikasikan untuk menjamin transparansi program.

Komitmen untuk Pengelolaan yang Bersih dan Berintegritas

Dekan FIP UNESA, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., menegaskan bahwa transparansi dalam kerjasama internasional bukan hanya tentang memenuhi standar administrasi, tetapi juga mencerminkan integritas institusi. “Kerjasama internasional harus menjadi cerminan dari nilai-nilai akuntabilitas dan profesionalisme yang kami pegang. Dengan keterbukaan ini, kami berharap dapat terus memperluas jejaring internasional dan memberikan manfaat nyata bagi semua pihak,” ungkapnya.

Langkah ke Depan

FIP UNESA berkomitmen untuk terus menyempurnakan sistem pelayanan kerjasama internasional yang transparan melalui:

  1. Digitalisasi Proses Administrasi, termasuk pengelolaan dokumen dan pelaporan program.
  2. Penguatan Sistem Pengawasan, dengan melibatkan auditor internal dan eksternal untuk memastikan bahwa semua proses kerjasama berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
  3. Peningkatan Sosialisasi kepada civitas akademika dan masyarakat umum tentang peluang dan hasil kerjasama internasional.

Dengan penerapan transparansi dalam pelayanan kerjasama internasional, FIP UNESA berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antara institusi pendidikan di tingkat global, sekaligus memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.