Surabaya – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus berkomitmen dalam mendukung pembelajaran berkelanjutan dengan inovasi teknologi. Tim PKM-PM UNESA telah berhasil menciptakan aplikasi edukasi “Hero Waste” sebagai bagian dari implementasi Pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taufiq Surabaya.
Aplikasi tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan melalui cara yang menarik dan interaktif, namun juga mengajak untuk berperan aktif dalam mengolah dan menyalurkan sampah di lingkungan sekitar.
Hero Waste merupakan hasil kolaborasi tim PKM-PM UNESA yang terdiri dari mahasiswa program studi PGSD dan Manajemen Informatika. Aplikasi ini menggabungkan teknologi modern dengan pendekatan edukatif untuk membantu siswa memahami pentingnya pengelolaan sampah dan peran aktif mereka dalam menjaga lingkungan.
Aplikasi ini juga mendukung penerapan Pembelajaran P5 dalam Kurikulum Merdeka yang fokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan praktis siswa. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan sesuai karakteristik dan gaya belajar peserta didik diantaranya adalah baca teks, baca komik, tonton video, dan bermain game.
Dalam Aplikasi Hero Waste, siswa diajak untuk berpartisipasi dalam serangkaian aktivitas interaktif yang terkait dengan pengelolaan sampah. Mereka dapat belajar tentang berbagai jenis sampah, manfaat daur ulang, serta tindakan-tindakan kecil yang dapat mereka lakukan untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Aplikasi ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sambil mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang isu lingkungan, tata cara pengolahan sampah, dan informasi penyaluran ke bank sampah.
Kepala MI At-Taufiq Surabaya, Ibu Fatimatul Lail, M.Pd., mengungkapkan kegembiraannya tentang penggunaan aplikasi Hero Waste. “Aplikasi ini sangat relevan dengan kurikulum merdeka yang baru tahun ini bisa kami jalankan untuk kelas 1 dan 4. Kami sangat berterima kasih kepada tim PKM-PM UNESA atas usaha mereka dalam menciptakan solusi edukasi yang inovatif dan diharapkannya bisa membawa dampak positif untuk sekolah kami kedepannya.”
Aplikasi Hero Waste saat ini sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut dan diharapkan dapat diadopsi oleh lebih banyak sekolah dalam mendukung pendidikan lingkungan di Indonesia. Dengan penggunaan teknologi untuk pembelajaran P5, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dengan kesadaran lingkungan yang lebih kuat dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan.