Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menghadirkan temuan penting dalam dunia pendidikan dasar melalui sebuah penelitian yang mengkaji pengaruh strategi kepala sekolah terhadap kinerja guru dan mutu sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya dan menyoroti peran strategis kepala sekolah sebagai aktor utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan peningkatan mutu pendidikan yang semakin kompleks, seiring dengan dinamika perubahan kebijakan dan kebutuhan masyarakat. Kepala sekolah dipandang tidak hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menerapkan manajemen strategis secara inovatif dan adaptif. Strategi kepemimpinan yang tepat diyakini berpengaruh langsung terhadap kinerja guru serta terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas.
Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui penyebaran kuesioner kepada kepala sekolah dan guru sekolah dasar di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi dan analisis multivariat untuk melihat hubungan serta pengaruh antara manajemen strategi kepala sekolah, kinerja guru, dan mutu sekolah secara komprehensif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen strategi kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru dan mutu sekolah dasar. Temuan menarik lainnya mengungkapkan bahwa kinerja guru berperan sebagai mediator utama yang menghubungkan strategi kepala sekolah dengan peningkatan mutu sekolah. Artinya, semakin efektif strategi yang diterapkan kepala sekolah, semakin meningkat pula kinerja guru yang pada akhirnya berdampak pada kualitas sekolah secara keseluruhan.
Penelitian ini juga menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi dan profesionalisme guru secara berkelanjutan. Guru yang mendapatkan dukungan strategis dari kepala sekolah, baik melalui pembinaan, supervisi, maupun penguatan budaya kolaboratif, cenderung mampu menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas dan lingkungan sekolah yang positif serta kondusif bagi perkembangan peserta didik.
Penelitian yang dilakukan oleh Yuli Eka Purwanti, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa, ini menyimpulkan bahwa penerapan manajemen strategis yang sistematis, inovatif, dan kolaboratif oleh kepala sekolah merupakan kunci dalam mendorong optimalisasi kinerja guru dan peningkatan mutu sekolah dasar. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan dan pembinaan berkelanjutan bagi kepala sekolah, serta peningkatan kompetensi guru sebagai upaya mewujudkan pendidikan dasar yang bermutu dan berkelanjutan di Surabaya maupun daerah lainnya.