Mahasiswi Program Magister Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya, Nova Viona Elfani, menghadirkan inovasi pembelajaran melalui penelitian berjudul Design Thinking Terintegrasi Kearifan Lokal Gresik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan pembelajaran abad ke-21 yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berakar pada budaya lokal.
Penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh kebutuhan sekolah dasar untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran yang kontekstual dan bermakna. Selama ini, pembelajaran di kelas masih cenderung berorientasi pada hafalan dan metode konvensional. Padahal, potensi kearifan lokal Gresik sangat kaya dan relevan untuk dijadikan sumber belajar yang dekat dengan kehidupan siswa.
Menggunakan metode Design Research (DR) dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan evaluasi pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan kepala sekolah, serta analisis dokumen pembelajaran. Hasil dari proses tersebut adalah modul ajar berbasis Design Thinking yang terintegrasi dengan nilai-nilai kearifan lokal Gresik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modul ajar tersebut mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa secara nyata. Siswa menjadi lebih aktif dalam diskusi, kolaborasi kelompok, serta terlibat dalam pemecahan masalah yang dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari dan budaya lokal. Proses empati, ideasi, hingga prototipe dalam Design Thinking membuat pembelajaran terasa lebih hidup dan menantang.
Guru dan siswa yang terlibat dalam penelitian ini memberikan respon positif. Guru menilai pembelajaran berbasis Design Thinking lebih interaktif dan mampu mendorong partisipasi siswa secara menyeluruh. Sementara itu, siswa menunjukkan antusiasme tinggi karena materi pembelajaran terasa dekat dengan lingkungan dan budaya mereka sendiri. Meski demikian, penelitian ini juga mencatat tantangan berupa keterbatasan waktu dan sumber daya, sehingga diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara sekolah dan peneliti.
Melalui penelitian ini, Nova Viona Elfani menyimpulkan bahwa integrasi Design Thinking dengan kearifan lokal merupakan strategi efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi guru dan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran inovatif berbasis budaya lokal, sekaligus memperkuat peran sekolah dasar sebagai fondasi pembentukan generasi kritis, kreatif, dan berkarakter.