PKKMB Hari Ketiga FIP UNESA: Split Jurusan Bangun Semangat dan Aksesibilitas Mahasiswa Baru

fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Hari ketiga Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berlangsung semarak dengan agenda Split Jurusan pada Kamis, 21 Agustus 2025 di gedung selingkung FIP UNESA, Lidah Wetan. 

Pada hari ketiga kegiatan PKKMB, seluruh mahasiswa hadir dan mengikuti rangkaian acara yang terbagi ke dalam sesi 1 dan sesi 2. Dengan jumlah peserta dari masing-masing program studi. Teknologi Pendidikan (TP) sebanyak 214 mahasiswa, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) sebanyak 224 mahasiswa, Pendidikan Luar Sekolah (PLS) sebanyak 135 mahasiswa, Pendidikan Luar Biasa (PLB) sebanyak 165 mahasiswa, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 482 mahasiswa, Manajemen Pendidikan (MP) sebanyak 296 mahasiswa, serta Bimbingan dan Konseling (BK) sebanyak 303 mahasiswa.

Secara umum, setiap program studi memiliki agenda yang sama, yakni pengenalan lingkungan prodi, perkenalan dosen, serta sosialisasi berbagai komunitas dan unit kegiatan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan pada sistem perkuliahan, layanan akademik, serta fasilitas yang mendukung pembelajaran di masing-masing jurusan. Beberapa prodi turut menambahkan agenda kreatif seperti tur gedung, pemutaran video profil, hingga sesi interaktif yang melibatkan fungsionaris dan komunitas mahasiswa.

Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa disabilitas dari prodi PLB, mulai dari disabilitas netra, daksa, hingga rungu. Raynata Muhammad Alamsyah, mahasiswa disabilitas netra, mengaku terbantu dengan adanya fasilitas ramah disabilitas di FIP UNESA. “FIP sudah memiliki aksesibilitas sesuai kebutuhan teman-teman disabilitas, mulai dari bidang miring, guiding block, hingga braille di setiap pintu ruangan. Itu sangat membantu saya menemukan kelas,” ujarnya. Ia juga berharap dapat mewujudkan cita-citanya melalui PLB UNESA untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa disabilitas bukan berarti tidak mampu.

Hal senada diungkapkan oleh Nimas Ayu Putri Permata, mahasiswa disabilitas daksa, yang merasa sangat terbantu dengan adanya bidang miring. “Ini pengalaman pertama saya ikut kegiatan PKKMB dan sangat menyenangkan. Saya jadi lebih mudah beradaptasi,” ungkapnya.

Dengan beragam konsep yang dihadirkan, kegiatan Split Jurusan PKKMB FIP UNESA tidak hanya memperkenalkan dunia akademik, tetapi juga membangun semangat mahasiswa baru untuk berkembang di lingkungan prodi masing-masing.

Penulis: Lina Nur Laili (PLB), Cindy Aulia Gultom (PLB), Zahira (PGSD)

Editor: Nelly Najwa (PGSD)

Dokumentasi: Tim PIF FIP UNESA