fip.unesa.ac.id., SURABAYA – Berkolaborasi dengan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) PSDKU Kebumen Universitas Sebelas Maret (UNS), Program Studi S1 PGSD, S2 Pendidikan Dasar dan S3 Pendidikan Dasar FIP UNESA gelar Kunjungan dan Seminar Bersama yang bertajuk “Inovasi Pembelajaran di Sekolah Dasar” pada 7 Mei 2024 di Auditorium Gedung O5 lantai 3 FIP UNESA Kampus 2, Lidah Wetan.
Dalam sambutannya, Dekan FIP UNESA, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., menyampaikan adanya kerjasama ini termasuk dalam upaya memajukan pendidikan di tingkat dasar.
“Momen ini harus kita manfaatkan untuk bertukar pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide inovatif dalam mengembangkan pembelajarandigital di sekolah dasar,” ucapnya.
Dosen PGSD FKIP UNS, Dr. Moh. Salimi, M.Pd., membahas pentingnya ecoliteracy dan social skill dalam pendidikan di abad ke-21. Dibutuhkan adanya cooperation, assertion, responsibility, dan self-control dalam social skills.
“Penting bagi seorang calon pendidik untuk dapat menanamkan head (cognitive), heart (emotional), hands (active), dan spirit (connectional) pada siswa untuk menyukseskan pembelajaran berorientasi ecoliteracy,” lanjutnya.
Dilanjutkan oleh Dosen PGSD UNESA, Hendrik Pandu Paksi, S.Pd., M.Pd., tekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran.
“Belajar sesuai dengan keadaan, memanfaatkan sumber belajar yang ada di sekitar sudah tidak relevan dengan era saat ini,” tuturnya.
Dalam video bertajuk “Enabling a future of communication, collaboration, and connectivity” ia menekankan perlunya iringan perkembangan pendidik di saat dunia yang semakin berkembang demi mencetak anak didik yang bisa bersaing dengan dunia global.
Acara yang melibatkan diskusi interaktif antara peserta, diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pengembangan lebih lanjut kolaborasi antara kedua institusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di tingkat dasar.
Penulis: Nelly (PGSD)
Dokumentasi: Humas PGSD