fip.unesa.ac.id – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menyelenggarakan kuliah tamu secara hybrid pada tanggal 9 Oktober 2024. Kegiatan ini menghadirkan dosen dari Universitas Negeri Padang dan diadakan secara offline di gedung O5.01.05 dan O5.01.08, serta disiarkan langsung melalui YouTube PGSD UNESA.
Dosen Rafhi Febryan Putera, S.Pd., M.Pd. membuka menyampaikan materi dengan tema “The Role of Civics in Building 21st Century Gen Z Competencies.” Dalam paparan ini, ia menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang karakteristik peserta didik dari generasi Z, yang memiliki kebutuhan dan cara belajar yang berbeda dari generasi sebelumnya. “Sebagai calon guru SD, kita perlu mengadaptasi metode pengajaran agar sesuai dengan dinamika generasi ini,” ujarnya.
Dr. Yeni Erita, M.Pd. menjelaskan konsep pembelajaran peta digital menggunakan Project Based Learning (PJBL) berbasis Lesson Study. Ia menekankan perlunya inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai kurikulum yang telah ditetapkan. “Penting untuk melakukan penanganan yang serius agar proses pembelajaran mengenai pembuatan peta digital dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu Dosen FIP UPI Dr.chandra,S.Pd., M.Pd. menjabarkan 3 proses pembelajaran membaca yang harus diterapkan di SD secara umum. Yang pertama adalah proses pra baca yaitu proses dimana kita melatih siswa berpikir kritis atau memprediksi apa yang akan dibaca, selanjutnya proses saat baca yaitu proses dimana siswa dapat menerapkan cara membaca yang tepat sesuai dengan jenis teks dan yang terakhir adalah pasca baca, yaitu proses dimana siswa dapat menceritakan kembali, menentukan unsur-unsur, sesuai dengan capaian pembelajaran (CP).
Ia juga menyebutkan Sintak model pembelajaran oral reading fluency. “ Terdapat 5 sintak model pembelajaran oral reading fluency yang pertama Terka (guess), Pemodelan Prosodi (prosody metoding), Tutor Awal Dekode dan Prosodi, Membaca Mandiri (Independent Reading) dan yang terakhir Komunikasi (Communication),” tuturnya.
Selanjutnya,, Dra. Masnila Devi, M.Pd. membahas tentang problem solving di kalangan anak SD. Dalam sesi yang interaktif ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi siswa di sekolah dasar dan mencocokkan strategi pemecahan yang tepat. “Dengan pendekatan yang interaktif, mahasiswa dapat memahami dan merasakan tantangan yang dihadapi siswa, serta mencari solusi yang relevan,” jelasnya.
Diharapkan kuliah tamu ini dapat memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa PGSD dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini.
Penulis : Suhaibah Al (PGSD), Ria Risky Syah P A F (PGSD), Lina Nur Laili (PLB)