Minggu, 3 desember 2017- Untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional, PSLD ( Pusat Studi Layanan Disabilitas) Universitas Negeri Surabaya mengadakan serangkaian acara yang menarik dan menjadi kali pertama Relawan PSLD UNESA mengadakan acara yang besar untuk anak anak berkebutuhan khusus. Mengusung Tema “Bakat Luar Biasa untuk Indonesia Ramah Disabilitas” telah terlaksana dengan lancar. Acara ini sangat menghibur, bukan hanya untuk para relawan dan para peserta melainkan acara ini juga mengundang antusias masyarakat umum.
Diawali dengan Lomba Mewarnai dan Melukis yang diadakan pada tanggal 19 november 2017 dan dilanjut dengan Lomba Menyanyi dan Pidato pada tanggal 26 november 2017. Puncak acara ini diadakan di Atrium Lenmarc Mall Lantai UG Surabaya pada tanggal 3 desember 2017 Pukul 11.00- 17.00 WIB. Di samping pintu masuk, terdapat pameran hasil karya para peserta Lomba Mewarnai dan Melukis yang dapat di lihat oleh para penonton.
Acara ini dibuka paduan suara persembahan dari SMPN 47 Surabaya. Setelah para hadirin dimanjakan dengan lantunan paduan suara, sambutan dari Abdul Rajab selaku ketua pelaksana dan Rektor Unesa Prof. Dr. Warsono, M.S. membuka acara yang dilaksanakan di Lenmarc Mall tersebut. Pada acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional terdapat kontestan Grand Final Lomba Menyanyi dan Pidato yang akan menunjukkan bakatnya dan penyerahan pemenang lomba Mewarnai dan Melukis diberikan pada acara ini.
Para peserta mulai menunjukkan bakatnya satu persatu. Bakat luar biasa dari para peserta mengundang antusias pengunjung Lenmarc Mall. Dimulai dengan Lets Dance seluruh panitia acara dan dilanjut oleh Follow Up SIBI. “ Acara ini sangat seru dan asyik, dari awal acara juga sudah seru bukan hanya saat Lets Dance dan sibi saja. Karena ini tampil di hadapan orang banyak, menjadikan pengalaman yang berharga karena bisa mempersembahkan ke para penonton” kata Diah Fridayanti salah satu peserta Follow Up SIBI.
“untuk masyarakat yang peduli disabilitas, ayo membuka pikiran dan hati kita bahwa anak berkebutuhan khusus perlu di support untuk bakat bakat yang luar biasa. Tidak hanya dari kekurangan mereka, tetapi dari bakat mereka perlu kita kembangkan. Dan untuk semua para mahasiswa dan masyarakat untuk peduli terhadap mereka yang disabilitas untuk selalu belajar dan berkarya”, Pesan dari Ketua Pelaksana, Abdul Rajab. (Hardini/PIF)