Penguasaan Teknologi Informasi dan Motivasi Guru Tingkatkan Kualitas Kurikulum Merdeka di SMP Bojonegoro

Penelitian terbaru mengungkap bahwa penguasaan teknologi informasi dan motivasi pengembangan profesional guru secara signifikan meningkatkan kualitas pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMP Negeri Kecamatan Bojonegoro. Studi karya Nadilla Wahyu Apriliani ini menegaskan peran krusial kedua faktor tersebut dalam transformasi pendidikan berbasis digital di wilayah tersebut, di mana hampir 90% SMP telah menerapkan kurikulum ini.

Kurikulum Merdeka yang digulirkan Kemendikbudristek menekankan fleksibilitas pembelajaran, proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan pemanfaatan teknologi untuk mencapai kompetensi esensial siswa. Di Bojonegoro, implementasi kurikulum ini melibatkan ratusan sekolah negeri, dengan SMP Negeri menjadi fokus utama untuk mengukur dampak penguasaan TI guru terhadap proses belajar yang lebih inovatif dan menarik.

Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen penyebaran data untuk menganalisis tiga tujuan utama: pengaruh penguasaan teknologi informasi terhadap kualitas pembelajaran, pengaruh motivasi pengembangan profesional guru, serta pengaruh keduanya secara simultan. Pendekatan ini memastikan hasil yang objektif, sejalan dengan tantangan implementasi Kurikulum Merdeka di Bojonegoro seperti perencanaan pembelajaran dan asesmen berbasis proyek.

Hasil analisis data menunjukkan penguasaan teknologi informasi guru berpengaruh positif terhadap kualitas pembelajaran Kurikulum Merdeka. Guru yang mahir menggunakan platform digital mampu menciptakan konten interaktif, mendukung pembelajaran berbasis proyek, dan mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan siswa di SMP Negeri Bojonegoro.

Sementara itu, motivasi pengembangan profesional guru juga terbukti berpengaruh signifikan. Guru dengan dorongan kuat untuk terus belajar dan berinovasi cenderung menghasilkan pembelajaran yang lebih bermutu, termasuk melalui pelatihan mandiri dan komunitas belajar yang dioptimalkan Pemkab Bojonegoro.

Uji simultan mengonfirmasi pengaruh gabungan kedua variabel terhadap kualitas pembelajaran, menjadikan kombinasi penguasaan TI dan motivasi profesional sebagai kunci sukses Kurikulum Merdeka. Temuan ini direkomendasikan untuk pelatihan guru massal di Bojonegoro guna mempercepat pemerataan mutu pendidikan nasional.