Penelitian yang dilakukan oleh Cantik Oktaviana Edhilaningsih, mahasiswa S1 Manajemen Pendidikan, berfokus pada pengembangan modul pelatihan berbasis digital sebagai upaya strategis meningkatkan kompetensi profesional pendamping satuan pendidikan di wilayah Semarang. Penelitian ini terkait dengan kebutuhan akan modul khusus yang menjelaskan kompetensi profesional yang harus dipenuhi oleh pendamping dalam menjalankan tugas supervisi dan pembinaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi lima tahapan: analisis kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pendekatan ini memungkinkan pengembangan produk pelatihan yang sistematis dan terstruktur sesuai standar Perdikjen No.7328 Tahun 2023.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pelatihan berbasis digital yang dikembangkan memiliki tingkat validasi ahli materi sebesar 63% dan validasi ahli media sebesar 95%, yang masuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan. Validasi pengguna pada skala kecil juga menunjukkan hasil yang sangat baik, dengan persentase 91%, mengindikasikan modul terima dan efektif sebagai pedoman peningkatan kompetensi profesional.
Modul ini dirancang dalam bentuk digital dengan fitur interaktif dan konten yang relevan sehingga memudahkan pendamping dalam mengakses materi pembelajaran secara fleksibel dan mandiri. Produk modul pelatihan ini diharapkan mampu mendukung pendamping satuan pendidikan dalam melakukan pembinaan yang efektif dan profesional.
Pengembangan modul ini menjadi kontribusi penting untuk penguatan kapasitas pendamping di lapangan, khususnya dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan transformasi digital di dunia pendidikan. Modul ini juga mendukung program pembinaan guru dan satuan pendidikan secara berkelanjutan, memaksimalkan peran pendamping dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Penelitian ini menyarankan agar pengembangan modul pelatihan berbasis digital diadopsi secara luas oleh berbagai daerah sebagai solusi efektif peningkatan kompetensi profesional pendamping satuan pendidikan, selaras dengan visi pendidikan digital Indonesia yang inklusif dan berkualitas.