Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menghadirkan inovasi di bidang pendidikan anak usia dini melalui sebuah penelitian pengembangan media pembelajaran digital. Penelitian ini berfokus pada pengembangan Game GENIUS (Gender and Sexual Education) yang dirancang khusus untuk menstimulasi pemahaman pendidikan seksual anak usia 5–6 tahun. Inovasi ini menjadi jawaban atas tantangan rendahnya pemahaman anak tentang bagian tubuh privat, jenis sentuhan yang boleh dan tidak boleh, serta batasan diri sejak usia dini.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa masih banyak anak usia dini yang belum memiliki literasi dasar terkait pendidikan seksual yang aman dan sesuai tahap perkembangan. Padahal, pendidikan seksual sejak dini sangat penting sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Melalui pendekatan yang ramah anak dan berbasis permainan, Game GENIUS dikembangkan untuk menyampaikan materi sensitif dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami.
Dalam proses pengembangannya, peneliti menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Media pembelajaran ini dikemas dalam bentuk game edukatif berbasis Articulate Storyline, sehingga dapat dioperasikan secara interaktif oleh anak maupun guru. Konten di dalam game dirancang sesuai karakteristik perkembangan kognitif dan emosional anak usia dini.
Hasil penelitian menunjukkan capaian yang sangat positif. Validasi oleh ahli materi dan ahli media memperoleh tingkat kelayakan 100 persen, yang berarti Game GENIUS dinilai sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, uji coba pengguna yang melibatkan guru PAUD menunjukkan skor kepraktisan sebesar 88,64 persen dan 90,91 persen, menandakan bahwa media ini mudah digunakan dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran di kelas.
Dari sisi efektivitas, analisis N-gain menunjukkan peningkatan pemahaman anak dengan rata-rata sebesar 79,67 persen. Angka ini membuktikan bahwa penggunaan Game GENIUS mampu meningkatkan pemahaman anak terhadap konsep pendidikan seksual secara signifikan. Anak menjadi lebih mampu mengenali bagian tubuh pribadi, memahami batasan sentuhan, serta menumbuhkan kesadaran untuk menjaga diri.
Penelitian yang dilakukan oleh Intan Aminah, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa, ini memperkuat temuan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis teknologi digital mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman anak usia dini. Ke depan, Game GENIUS diharapkan dapat diimplementasikan secara lebih luas sebagai media edukasi inovatif dalam mendukung pendidikan seksual yang aman, tepat, dan berorientasi pada perlindungan anak sejak usia dini.