Pengaruh Model Think Talk Write Berbantuan Media Google Site terhadap Keterampilan Bercerita Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menghasilkan riset inovatif yang berkontribusi pada penguatan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan oleh Mukhammad Arwani Muslim, mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Dasar Unesa, mengkaji pengaruh Model Think Talk Write (TTW) berbantuan media Google Site terhadap keterampilan bercerita siswa kelas V sekolah dasar.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan bercerita sebagai bagian dari kompetensi berbicara siswa. Keterampilan ini tidak hanya mendukung kemampuan berbahasa Indonesia, tetapi juga melatih keberanian, logika berpikir, dan kemampuan menyampaikan gagasan secara runtut. Pemanfaatan model pembelajaran inovatif yang dipadukan dengan teknologi digital dinilai menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era transformasi pendidikan.

Studi ini dilaksanakan di SD Negeri Sugihwaras dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah uji-t (Independent-Sample t-Test) untuk menguji hipotesis penelitian. Model Think Talk Write diterapkan dengan dukungan media Google Site sebagai sarana pembelajaran digital yang interaktif, memungkinkan siswa mengakses materi, berdiskusi, dan menuliskan ide secara lebih terstruktur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Think Talk Write berbantuan media Google Site berpengaruh signifikan terhadap keterampilan bercerita siswa kelas V SD. Hal ini dibuktikan melalui nilai t hitung sebesar 6,695 dengan tingkat signifikansi 0,000, yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan model TTW yang terintegrasi dengan media digital mampu meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Indonesia secara nyata.

Secara kolektif, kombinasi strategi pembelajaran Think Talk Write dan media Google Site memberikan dampak positif terhadap proses dan hasil belajar siswa. Siswa menjadi lebih aktif berpikir, berani mengemukakan pendapat, serta terampil menyusun dan menyampaikan cerita secara lisan. Pembelajaran tidak lagi bersifat satu arah, melainkan mendorong interaksi, kolaborasi, dan kreativitas siswa.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa Model Think Talk Write berbantuan media Google Site merupakan model pembelajaran yang efektif dan signifikan dalam meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas V sekolah dasar. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru, sekolah, dan pemangku kebijakan pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif dan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat peran Universitas Negeri Surabaya sebagai pusat pengembangan riset pendidikan yang adaptif terhadap tantangan zaman.