PDC PGSD FIP UNESA Berkolaborasi dengan SSC Guna Tingkatkan Kreativitas Anak-anak Marjinal

fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Komunitas mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, PDC (PGSD Development Community) berkolaborasi dengan Save Street Child (SSC) Surabaya adakan kegiatan “Mewarnai Bersama” pada Minggu, 12 Mei 2024 yang bertempat di Taman Gemblongan, Surabaya.

PDC merupakan komunitas mahasiswa PGSD yang aktif dalam mengajar anak-anak di berbagai lokasi, seperti anak-anak di kampung sekitar kampus, panti asuhan, dan sanggar di Surabaya. Berkolaborasi dengan beberapa mitra, salah satunya adalah SSC Surabaya. Kolaborasi ini memberikan kontribusi dalam memberdayakan anak-anak jalanan melalui pendidikan dan pengajaran.

Faiz Muzakki, salah satu anggota PDC menuturkan bahwa selain kegiatan pendidikan dan pengajaran, PDC juga terlibat dalam kegiatan lain seperti mewarnai bersama. Kegiatan ini menyasar anak-anak marjinal, untuk mengembangkan kreativitas serta softskill mereka pada aspek seni.

“Tidak hanya sekadar mewarnai, anak-anak juga dibekali dengan ilmu tentang seni, khususnya tentang teknik menggambar dan mewarnai,” jelasnya.

Tujuan dari PDC sendiri yang dilihat dari sudut pandang seni agar dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan terutama dalam konsep abstrak, kongkretnya secara perlahan dan signifikan. Untuk menarik minat siswa di SSC, PDC sendiri memiliki tips dan trik yakni dengan cara menyesuaikan tren yang digandrungi oleh siswa sekarang.

“Jangan hanya menggunakan metode ice breaking, hanya menyanyi, dan lain sebagainya tanpa menganalisis trend sekarang,” tutur mahasiswa PGSD Angkatan 2022 tersebut.

Berdasarkan lingkungan yang diambil dan dengan alasan untuk mengembangkan sumber daya manusia terutama dalam hal sopan santun serta mengembangkan mutu pendidikan dan dalam kegiatan ini tidak hanya mengembangkan dalam bidang pendidikan saja. Inilah tujuan utama dari kolaborasi PDC dengan SSC.

Bertujuan mengembangkan mutu pendidikan hingga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk dalam hal attitude atau sopan santun, mendapatkan respon yang beragam. Namun kebanyakan anak-anak sangat bersemangat dan senang dengan kegiatan ini. Berdasarkan pemaparan dari Faiz kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang disukai anak dan sudah sesuai dengan porsinya anak-anak tersebut, serta dalam kegiatan tersebut anak-anak menjadi sangat interactive, talkative dan excited.

Hasil dari kegiatan tersebut banyak sekali dampak postif yang telah didapatkan hasilnya sangat signifikan meskipun tidak terlalu banyak, salah satunya adanya perubahan sikap menjadi lebih baik.

Penulis: Annisa (PGSD), Lina (PLB), Nelly (PGSD)

Dokumentasi: PDC PGSD FIP UNESA