Mochamad Choirudin Teliti Strategi Coaching Supervisi Alur TIRTA: Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMP Gresik

Mochamad Choirudin, mahasiswa program S2 Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP Unesa), melakukan penelitian berjudul “Strategi Coaching Supervisi Alur TIRTA di UPT SMP Negeri 29 dan UPT SMP Negeri 33 Gresik.” Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi strategi coaching supervisi Alur TIRTA untuk meningkatkan profesionalisme guru di kedua sekolah tersebut.

Latar belakang penelitian ini adalah kondisi pelaksanaan supervisi akademik yang masih kurang terstruktur, minim refleksi dan tindak lanjut, serta persepsi negatif guru terhadap kegiatan supervisi. Strategi coaching Alur TIRTA yang terdiri dari aspek Tujuan, Identifikasi, Rencana Aksi, dan Tanggung Jawab diharapkan mampu mengatasi hambatan tersebut dengan pendekatan yang reflektif, kolaboratif, dan berfokus pada potensi guru.

Pendekatan kualitatif dengan studi kasus multi situs digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan guru, observasi partisipatif, serta dokumentasi. Analisis dilakukan secara interaktif dengan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi coaching Alur TIRTA berhasil membangun kesepahaman tentang tujuan supervisi, mendorong guru mengenali kekuatan dan tantangan, menyusun rencana aksi realistis, serta meningkatkan rasa tanggung jawab profesional guru. Hal ini memperlihatkan perbaikan signifikan dalam hubungan interpersonal selama proses pembinaan.

Selain itu, pendekatan coaching ini meningkatkan keterbukaan guru terhadap evaluasi serta mendorong praktik pembelajaran yang lebih inovatif dan terarah. Coach dan coachee bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan profesional secara terus-menerus.

Temuan penelitian menegaskan bahwa coaching berbasis Alur TIRTA dapat menjadi strategi supervisi yang strategis, mengubah paradigma supervisi dari evaluatif menjadi pengembangan profesional. Model ini berpotensi memperbaiki kualitas pembinaan guru di tingkat satuan pendidikan secara luas.

Penelitian merekomendasikan agar sekolah dan lembaga pendidikan mengadopsi dan mengintegrasikan coaching Alur TIRTA sebagai bagian dari strategi pembinaan guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan.