Menuju Indonesia Emas 2045, FIP UNESA Gelar Mimbar Ilmiah Kedua

fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Masih dalam menyemarakkan bulan pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelanggaran “Mimbar Ilmiah FIP 2024” pada Rabu, 15 Mei 2024 di ruang sidang O1 lantai 1 FIP UNESA dan beberapa peserta berada dalam laman zoom (hybrid).

Agenda ini merupakan agenda lanjutan dari mimbar ilmiah pertama pada minggu lalu yang telah membahas ajaran-ajaran Ki Hadjar Dewantara yang meliputi tripusat pendidikan. tidak jauh berbeda dengan mimbar ilmiah pertama kali ini juga menyungsung tema Transformasi Nilai-Nilai Ajaran Ki Hadjar Dewantara menuju Indonesia Emas”

Mimbar ilmiah ini dihadiri oleh lima pemateri yakni, Dosen S1 Bimbingan Konseling (BK), Dr. Denok Setiowati, M.Pd.Kons., Dosen S1 Pendidikan Luar Biasa (PLB), Prof. Dr. Budiyanto, M.Pd., Dosen S1 Teknologi Pendidikan, Dr. Citra Fitri Kholidaya, M.Pd., Dosen S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Dr. Roni Rodiyana, M.Pd dan Dosen S1 Manajemen Pendidikan, Dr. Muffarihul Hazin, M.Pd.

Dilihat secara umum materi mimbar ilmiah kali ini adalah tentang peran pendidikan untuk menuju Indonesia emas berdasarkan nilai-nilai ajaran Ki Hadjar Dewantara. “Secara gamblang beberapa ahli telah menyatakan bahwa Indonesia emas bisa terwujud apabila dunia pendidikan mengambil peran yang baik untuk melakukan pendidikan pada potensi bangsa dengan fenomena itu” tutur Prof. Dr. Budiyanto, M.Pd.

Ia juga memaparkan bahwa nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara memiliki target pendidikan (siswa memiliki jiwa merdeka lahir, batin serta tenaganya), pendekatan (sistem among), karakter pendidikan (Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani), tri pantangan pendidikan (tidak menyalahgunakan kewenangan atau kekuasaan, tidak melakukan manipulasi keuangan dan tidak melanggar kesusilaan.

“Peserta didik ataupun mahasiswa saat ini memiliki kemerdekaan, kebebasan untuk melatih kreativitasnya” ucap dosen Manajemen Pendidikan tersebut.

Ia memaparkan beberapa refleksi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan kebijakan kebijakan pendidikan yaitu Tri-Kon (kontinuitas, konvergensi, konsentris) dan Trisentra (sekolah, masyarakat, keluarga).

Penulis: Lina (PLB)

Dokumentasi: Reynaldo (PGSD)