Fip.unesa.ac.id, Surabaya 1 Juli 2023 – Dalam langkah-langkah gigih untuk mempertahankan integritas dan etika, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) dengan tegar memutuskan untuk melanjutkan penolakan terhadap gratifikasi untuk bulan Juli. Keputusan ini bukan hanya mencerminkan komitmen mendalam fakultas terhadap keadilan dan keterbukaan, melainkan juga menandai perjalanan panjang dalam mewujudkan lingkungan akademis yang bersih dan bermartabat.
Dalam bulan Juli ini, FIP UNESA mengajak seluruh komunitasnya, termasuk dosen, staf administrasi, dan mahasiswa, untuk mematuhi kebijakan penolakan gratifikasi ini. Langkah ini diambil sebagai bentuk nyata bahwa setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh fakultas tidak akan terpengaruh oleh pemberian dari pihak manapun.
Penolakan terhadap gratifikasi bukan hanya sebagai kebijakan formal, melainkan juga sebagai bentuk nyata dari upaya fakultas untuk membangun lingkungan akademis yang bersih dan bermoral. FIP UNESA yakin bahwa dengan menjauhi praktik-praktik yang dapat merusak integritas, fakultas ini dapat terus memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang terpercaya dan berkomitmen pada prinsip-prinsip etika.
FIP UNESA mengajak seluruh sivitas akademik untuk bersama-sama menjadi pelopor dalam mendukung kebijakan ini dan memastikan agar nilai-nilai moral dan etika selalu menjadi panduan dalam setiap aspek kehidupan akademis. Keputusan ini sejalan dengan misi FIP UNESA untuk mendidik dan menciptakan generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki integritas dan nilai-nilai moral yang tinggi.
Dengan menolak gratifikasi untuk bulan Juli, FIP UNESA berharap dapat terus memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik mahasiswa. Keputusan ini bukan hanya sebagai manifestasi dari prinsip-prinsip moral dan etika, tetapi juga sebagai tindakan nyata yang memperkuat fondasi integritas dan kualitas moral FIP UNESA.