Manajemen Strategis Kepala Sekolah: Kunci Peningkatan Kinerja Guru dan Mutu Sekolah Dasar Surabaya

fip.unesa.ac.id – Kualitas pendidikan di tingkat dasar memegang peranan krusial dalam membentuk generasi bangsa yang berkarakter dan berkualitas. Namun, tantangan berupa rendahnya rata-rata kompetensi guru di Indonesia, terutama di Sekolah Dasar, menuntut adanya agen perubahan yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian tesis yang dilakukan di Sekolah Dasar Kecamatan Gunung Anyar Surabaya ini mengkaji peran vital strategi kepala sekolah dalam memengaruhi kinerja guru dan mutu sekolah dasar. Studi ini didasarkan pada asumsi bahwa kepala sekolah sebagai manajer bertanggung jawab merumuskan manajemen strategi yang inovatif dan adaptif.

Strategi Komprehensif Mendorong Peningkatan Kualitas

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada kepala sekolah dan guru di 13 Sekolah Dasar (Negeri dan Swasta) di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Hasil analisis regresi linier dan Uji MANOVA menunjukkan bahwa manajemen strategi kepala sekolah secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y1) dan mutu sekolah (Y2). Kinerja guru terbukti menjadi mediator utama yang menghubungkan strategi kepala sekolah dengan peningkatan mutu sekolah.

Evaluasi Strategi dan Respon Cepat Menjadi Faktor Kunci

Hasil analisis regresi mengungkapkan bahwa indikator evaluasi strategi memiliki pengaruh paling signifikan terhadap peningkatan kinerja guru. Secara rinci, kecepatan dan kesesuaian respon kepala sekolah terhadap permasalahan yang dihadapi guru, pemanfaatan umpan balik dari stakeholder, dan refleksi terhadap hasil evaluasi adalah aspek evaluasi yang paling berkontribusi. Hal ini menekankan bahwa kepala sekolah perlu bertindak sebagai strategic leader yang mampu mentransformasikan umpan balik menjadi tindakan perbaikan yang cepat dan tepat sasaran.

Mutu Sekolah Ditingkatkan dengan Program yang Kontekstual

Untuk variabel mutu sekolah, faktor yang paling berpengaruh dari manajemen strategi kepala sekolah adalah indikator pengamatan lingkungan, terutama pada aspek kesesuaian program dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Mutu sekolah dasar dapat meningkat signifikan apabila kepala sekolah peka terhadap kebutuhan lingkungan dan mampu menyesuaikan program sekolah dengan karakteristik peserta didik yang riil. Penerapan program yang relevan ini sesuai dengan pandangan Peter Senge tentang learning organization, di mana mutu dipahami sebagai hasil dari interaksi kompleks yang adaptif terhadap lingkungan.

Implikasi dan Sinergi: Menuju Sekolah Berkelanjutan

Temuan ini secara umum menegaskan bahwa strategi kepala sekolah memainkan peran sentral dalam mengintegrasikan pelaksanaan tugas, penyelesaian tugas, dan komitmen guru (aspek kinerja) dalam upaya meningkatkan mutu sekolah. Peningkatan kinerja guru yang dihasilkan dari pembinaan, supervisi, dan motivasi kepala sekolah akan secara langsung memperbaiki kualitas pembelajaran dan hasil pendidikan. Oleh karena itu, sinergi antara manajemen strategi yang terstruktur dan kinerja guru yang optimal adalah kunci untuk mewujudkan sekolah dasar yang unggul dan berkelanjutan.

Rekomendasi: Pelatihan Adaptif dan Pengembangan Guru Berkelanjutan

Rekomendasi utama dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan dan pembinaan keberlanjutan bagi kepala sekolah, yang difokuskan pada penguatan kompetensi untuk merancang strategi yang inovatif dan adaptif, terutama dalam menyusun program yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Bagi guru, peningkatan kompetensi dan profesionalisme melalui pelatihan, seminar, dan workshop sangat disarankan. Dukungan strategis ini akan memastikan kinerja guru tetap optimal dan secara langsung berkontribusi pada mutu sekolah dasar di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya.

Peneliti : Yuli Eka Purwanti