Penelitian yang dilakukan Lutfi Lailia, mahasiswa S1 Manajemen Pendidikan, mengkaji manajemen pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara adaptif pada jenjang sekolah dasar. Fokus penelitian meliputi proses asesmen kebutuhan, perancangan program, pelaksanaan pelatihan, serta evaluasi kegiatan pelatihan.
Metode asesmen menggunakan sistem ARKB dan refleksi PMM yang memetakan kebutuhan belajar guru, menjadi dasar penyusunan materi dan metode pelatihan berbasis model In On In (In Service Training 1, On the Job Training, In Service Training 2). Pendekatan ini dirancang untuk membekali guru agar mampu mengintegrasikan TIK secara efektif dan kontekstual dalam proses pembelajaran di kelas.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan secara sistematis dan terstruktur, mencakup penyusunan materi yang relevan dan metode pembelajaran yang interaktif. Pelatihan ini terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru khususnya dalam penggunaan TIK secara adaptif sesuai karakteristik pembelajaran di sekolah dasar.
Namun, penelitian juga menemukan bahwa masih ada tantangan terkait tindak lanjut dan sistem pemantauan pasca pelatihan yang perlu diperbaiki untuk memastikan keberlanjutan hasil pelatihan dan implementasi kompetensi secara maksimal di lapangan.
Penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem monitoring dan pembinaan berkesinambungan kepada guru setelah pelatihan, serta peningkatan sarana dan fasilitas pendukung penggunaan TIK di sekolah dasar untuk mendukung pembelajaran digital secara efektif.
Hasil penelitian ini memberikan gambaran penting tentang bagaimana manajemen pelatihan berbasis TIK dapat menjadi strategi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di era digital, sekaligus mendukung program transformasi pendidikan nasional melalui BBGP Jawa Tengah.