Mahasiswi Unesa Kembangkan PAMIN, Media Magnetik Interaktif Tingkatkan Literasi Awal Anak Usia Dini

Mahasiswi Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini (S2 PAUD) Universitas Negeri Surabaya, Sarifah Hairani, berhasil mengembangkan inovasi media pembelajaran bertajuk PAMIN (Papan Magnetik Interaktif) untuk meningkatkan kemampuan alfabet dan membilang anak usia 4–5 tahun. Penelitian ini menjadi kontribusi nyata dalam penguatan literasi dan numerasi dasar anak usia dini melalui pendekatan bermain yang bermakna.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan di lapangan bahwa sebagian besar anak usia dini masih sebatas menghafal huruf dan angka secara verbal, tanpa memahami bentuk konkret maupun fungsi simbol tersebut. Kondisi ini ditemukan melalui observasi awal di TK Dharmawanita Tawangsari 2 Sidoarjo, yang menunjukkan perlunya media pembelajaran yang lebih interaktif, konkret, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak.

Media PAMIN dirancang sebagai alat belajar multisensori yang memadukan papan magnetik, huruf dan angka magnet, garis menebalkan (tracing line), serta gambar benda konkret. Desain ini memungkinkan anak belajar melalui sentuhan, penglihatan, dan gerak motorik, sehingga proses mengenal alfabet dan angka menjadi lebih menyenangkan dan tidak bersifat abstrak. Pengembangan media dilakukan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate).

Validasi media dilakukan oleh ahli media dan ahli materi dengan hasil persentase kelayakan sebesar 80 persen dalam kategori baik. Uji kepraktisan menunjukkan respon positif dari guru dengan kategori praktis (80 persen), sementara respon anak mencapai 100 persen dengan kategori sangat praktis. Temuan ini menunjukkan bahwa PAMIN mudah digunakan, menarik, dan sesuai dengan dunia bermain anak usia dini.

Uji efektivitas media dilakukan melalui desain one group pretest–posttest terhadap 23 anak kelompok A. Hasil analisis N-Gain menunjukkan peningkatan kemampuan alfabet sebesar 0,81 dan kemampuan membilang sebesar 0,81, keduanya berada pada kategori tinggi dan efektif. Data ini membuktikan bahwa penggunaan media PAMIN mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi awal secara signifikan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa media PAMIN layak, praktis, dan efektif digunakan sebagai alat bantu pembelajaran di lembaga PAUD. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif media pembelajaran berbasis bermain, bernyanyi, dan manipulatif yang mendukung kebijakan penguatan literasi-numerasi sejak usia dini, sekaligus memperkaya praktik pembelajaran kreatif di pendidikan anak usia dini.