Mahasiswi Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Nabella Intan Permatasari, mengkaji faktor-faktor penentu hasil belajar siswa sekolah dasar melalui penelitian berjudul Pengaruh Manajemen Pembelajaran dan Iklim Sekolah terhadap Hasil Belajar Siswa di SD Kecamatan Karangpilang. Penelitian ini menjadi kontribusi akademik penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dasar di wilayah dengan tantangan pendidikan yang cukup tinggi.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan mutu pendidikan dasar di Kecamatan Karangpilang, Surabaya, yang berdasarkan data Rapor Pendidikan dan ANBK 2024 masih tergolong dalam klaster pendidikan rendah. Kondisi tersebut mendorong perlunya kajian mendalam terhadap faktor internal sekolah yang dinilai berpengaruh langsung terhadap capaian belajar siswa, khususnya manajemen pembelajaran dan iklim sekolah.
Menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik survei, penelitian ini melibatkan 143 guru sekolah dasar di Kecamatan Karangpilang sebagai responden. Sampel dipilih melalui teknik simple random sampling untuk menjamin keterwakilan data. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup skala Likert empat poin yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dengan nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,7, sehingga dinyatakan andal.
Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran dan iklim sekolah berpengaruh positif dan signifikan, baik secara parsial maupun simultan, terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Artinya, semakin baik pengelolaan pembelajaran dan suasana sekolah, semakin tinggi pula capaian belajar siswa.
Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,561 menunjukkan bahwa 56,1 persen variasi hasil belajar siswa dapat dijelaskan oleh dua variabel tersebut, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Temuan ini menegaskan bahwa kualitas pengelolaan pembelajaran dan iklim sekolah memiliki peran dominan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa di tingkat sekolah dasar.
Melalui penelitian ini, Nabella Intan Permatasari menegaskan bahwa peningkatan kualitas manajemen pembelajaran dan penciptaan iklim sekolah yang kondusif merupakan strategi kunci dalam memperbaiki mutu pendidikan dasar, khususnya di wilayah dengan tantangan pendidikan tinggi seperti Kecamatan Karangpilang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi kepala sekolah, pengawas, dan pemangku kebijakan pendidikan dalam merumuskan kebijakan dan program peningkatan kualitas sekolah secara berkelanjutan.