Mahasiswi S2 Unesa Kembangkan Media Interaktif Omah Si Dol untuk Tingkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SD

Mahasiswi Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Retno Trisniningsih, berhasil mengembangkan media pembelajaran interaktif Omah Si Dol (Omah Sinau lan Dolanan) sebagai inovasi pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini diterapkan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sumbermanjing Wetan dan menjadi solusi atas rendahnya hasil belajar IPA yang selama ini masih didominasi metode konvensional.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya capaian hasil belajar IPA, khususnya pada materi Cahaya dan Sifatnya, akibat minimnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi dan interaktif. Kondisi tersebut mendorong perlunya media edutainment yang kontekstual, menarik, serta selaras dengan tuntutan kompetensi abad ke-21. Omah Si Dol dirancang sebagai media belajar sekaligus bermain yang memadukan unsur teknologi dan budaya lokal.

Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan mengadopsi model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Media Omah Si Dol dikembangkan dalam bentuk platform interaktif yang dapat diakses secara daring melalui tautan https://bit.ly/OmahSiDol. Pengumpulan data dilakukan melalui angket validasi ahli, angket respons guru dan siswa, serta tes hasil belajar berupa pre-test dan post-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Omah Si Dol memiliki tingkat validitas sangat tinggi, dengan skor validasi ahli materi sebesar 90%, ahli bahasa 91%, dan ahli media 97%. Temuan ini menegaskan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan sebagai sarana pembelajaran IPA di sekolah dasar, baik dari aspek isi, kebahasaan, maupun desain media.

Dari sisi kepraktisan, media Omah Si Dol memperoleh respons sangat positif dari pengguna. Skor respons guru mencapai 94,29%, sementara respons siswa sebesar 93,70%, yang menunjukkan bahwa media ini mudah digunakan, menarik, dan membantu proses pembelajaran. Siswa tampak lebih antusias, aktif, dan terlibat selama pembelajaran berlangsung.

Efektivitas media ini juga terbukti signifikan. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 43,82 menjadi 87,82 dengan nilai N-Gain 0,78 (kategori tinggi). Peningkatan terjadi pada aspek pemahaman konsep maupun Keterampilan Proses Sains (KPS). Dengan demikian, media pembelajaran interaktif Omah Si Dol dinyatakan valid, praktis, dan efektif sebagai alternatif strategis untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V sekolah dasar, sekaligus memperkaya inovasi pembelajaran berbasis budaya lokal di dunia pendidikan.