Mahasiswa Unesa Kembangkan Bahan Ajar Berbasis Quizizz AI, Dorong Minat dan Hasil Belajar Siswa SD

Inovasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan kembali lahir dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mahasiswa Program Magister (S2) Pendidikan Dasar, Yuniar Rachmawati, berhasil mengembangkan bahan ajar berbasis Quizizz AI yang terbukti mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VI Sekolah Dasar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Penelitian ini menjadi bukti nyata bahwa integrasi teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat menjawab tantangan pembelajaran di era Revolusi Industri 5.0.

Penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh temuan awal di SDN Sidotopo I-48 Surabaya yang menunjukkan rendahnya minat belajar siswa, minimnya keterlibatan aktif, serta capaian hasil belajar yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pembelajaran konvensional dinilai kurang efektif, khususnya pada materi abstrak seperti Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga dibutuhkan bahan ajar yang lebih interaktif, adaptif, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik digital native.

Dalam pengembangannya, Yuniar Rachmawati menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Penelitian ini melibatkan 60 siswa kelas VI yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi ahli, angket kepraktisan guru dan siswa, serta tes hasil belajar melalui pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas bahan ajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis Quizizz AI memiliki tingkat kevalidan sangat tinggi, dengan skor validasi ahli materi sebesar 91 persen dan ahli media 92 persen. Dari sisi kepraktisan, guru memberikan penilaian sebesar 82 persen, sementara siswa menilai kepraktisan bahan ajar mencapai 85 persen, keduanya dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar mudah digunakan, menarik, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah dasar.

Efektivitas bahan ajar Quizizz AI juga terlihat signifikan pada peningkatan hasil belajar siswa. Rata-rata nilai kelompok eksperimen meningkat tajam dari 57,83 pada pre-test menjadi 87,17 pada post-test, dan secara statistik lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Selain peningkatan kognitif, siswa menunjukkan minat belajar, keterlibatan, dan antusiasme yang lebih tinggi melalui fitur gamifikasi, visualisasi interaktif, serta umpan balik otomatis yang disediakan oleh Quizizz AI.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahan ajar berbasis Quizizz AI terbukti valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan minat serta hasil belajar IPAS siswa kelas VI SD. Integrasi kecerdasan buatan tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga mempermudah pemahaman konsep sejarah dan mendorong motivasi belajar siswa. Temuan ini diharapkan menjadi rujukan bagi guru dan pengembang pembelajaran untuk mengimplementasikan teknologi AI secara lebih luas dalam pendidikan dasar, sejalan dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.