Mahasiswa Program Magister Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, Hima Kurniawan Arip Piyanto, menghadirkan terobosan dalam pengelolaan pembelajaran sekolah dasar melalui penelitian berjudul Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Coaching dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan supervisi yang humanis dan kolaboratif menjadi kunci peningkatan profesionalisme guru.
Penelitian ini berangkat dari kritik terhadap praktik supervisi akademik konvensional yang cenderung inspektif dan kurang memberdayakan guru. Supervisi yang hanya berfokus pada penilaian administrasi dinilai belum mampu mendorong refleksi dan pengembangan kompetensi pedagogik secara mendalam. Oleh karena itu, pendekatan coaching dipilih sebagai alternatif supervisi yang menempatkan guru sebagai mitra profesional dalam proses peningkatan kualitas pembelajaran.
Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus multi situs, penelitian ini dilaksanakan di SDN Klakahrejo I/578 Surabaya dan SDN Kandangan I/121 Surabaya. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru, peserta didik, dan wali murid. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi pembelajaran, serta studi dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif yang mencakup kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik berbasis coaching dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu pra-observasi, observasi, dan pasca-observasi. Pada tahap pasca-observasi, dialog reflektif menjadi inti proses coaching, di mana kepala sekolah berperan sebagai fasilitator yang membangun kepercayaan, mendorong refleksi kritis, dan membantu guru menemukan solusi atas tantangan pembelajaran yang dihadapi.
Pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru, khususnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta mengembangkan asesmen dan umpan balik yang bermakna. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh guru, tetapi juga terlihat pada meningkatnya kualitas pembelajaran yang lebih terencana, interaktif, dan reflektif.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa supervisi akademik berbasis coaching merupakan strategi efektif dalam pemberdayaan guru dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Temuan ini merekomendasikan agar kepala sekolah memperkuat kompetensi coaching dan menerapkan supervisi akademik secara berkelanjutan, sehingga sekolah mampu membangun budaya belajar profesional yang berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan dasar.