Mahasiswa S2 Unesa Kembangkan Media Kalipang untuk Tingkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa SD

Mahasiswa Program Magister Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), A. Fajar Anshori, berhasil mengembangkan inovasi pembelajaran matematika berupa Media Perkalian Papan Silang (Kalipang). Media ini dirancang untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar pada materi perkalian bilangan cacah yang selama ini dinilai sulit dipahami secara konseptual.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep perkalian akibat pembelajaran yang masih didominasi metode hafalan dan minim penggunaan media konkret. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya keterlibatan siswa serta capaian hasil belajar matematika. Melalui media Kalipang, konsep perkalian divisualisasikan secara interaktif dan kinestetik sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar.

Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Uji coba dilakukan pada siswa kelas IV untuk mengukur validitas, kepraktisan, dan efektivitas media Kalipang. Hasil validasi menunjukkan media ini berada pada kategori sangat layak, dengan penilaian ahli media sebesar 85,3%, ahli materi 89%, serta validasi instrumen 87,5%.

Dari sisi kepraktisan, media Kalipang mendapat respons sangat positif dari pengguna. Respon guru mencapai 92% dan respon siswa 91%, yang menunjukkan bahwa media ini mudah digunakan, menarik, serta membantu siswa memahami konsep perkalian yang bersifat abstrak. Kalipang juga dinilai sesuai dengan kurikulum dan dapat digunakan baik dalam pembelajaran klasikal maupun belajar mandiri.

Hasil penelitian juga membuktikan efektivitas media Kalipang dalam meningkatkan hasil belajar dan minat siswa. Nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 51,5% menjadi 81,5% dengan nilai N-Gain sebesar 0,6265 (kategori sedang). Sementara itu, minat belajar siswa meningkat signifikan dari 63,75% menjadi 86,25%, menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dapat berlangsung lebih menyenangkan dan bermakna.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa media Perkalian Papan Silang (Kalipang) valid, praktis, dan efektif sebagai inovasi pembelajaran matematika di sekolah dasar. Media ini mendukung pemahaman konsep secara konkret, meningkatkan motivasi belajar, serta sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran matematika yang kreatif, interaktif, dan berorientasi pada kebutuhan siswa.